Aku Mencoba Tak Berubah - heartkokok

Senin, September 14, 2020

Aku Mencoba Tak Berubah

Saat sedang penuh tanda tanya, penuh keinginan, dan penuh rasa ingin tahu, maka disitulah akan timbul suatu keyakinan. Sebuah keyakinan untuk maju, sebuah keyakinan untuk bergerak. 

Saat aku sedang di masa itu, hatiku pun bergejolak. Rasanya, penuh dengan bimbang karena aku merasa bahwa semua itu begitu menyesakkan. 

Bertanya dalam diri, dengan pikiranku sendiri. Maupun aku mempertanyakan itu pada buku diary ku. 

Akhirnya, aku pun bertanya-tanya, berusaha mengumpulkan data, dan sekali lagi membuka relung hati.




Sepertinya memang benar, rasa ini terlalu sesak. Dadaku tidak sanggup lagi menahannya. Ingin meledak. 

Walau aku sudah mencoba untuk melepaskan, pada akhirnya aku tetap kembali. Kembali lagi terhadap pertanyaan dan rasa was-was itu. 

Akhirnya pun, aku mencoba untuk mengulasnya lagi. Menakar dan menimbang data. Mengumpulkan berbagai energi, dan akhirnya timbullah suatu keyakinan itu. 

Seandainya saja, bisa seperti ini, 


Ada yang tak kekal di ruang ini, mungkin doa. 

Kita, ricik tanpa arus, tidak menuju muara. 

"Apakah bisa kita seperti ini saja,

tanpa harus menjadi apa dan siapa?" tanyamu. 


-- Pendoa (Adimas Immanuel)


Namun, aku begitu takut untuk kehilangan. 

Aku pun begitu takut keadaan berubah. 

Namun yang aku lebih takuti, adalah melepasnya tanpa memberitahu keyakinan yang ada pada diriku itu. 


Dan..


Aku benar-benar mengutarakan, sebagian yang aku rasakan. 

Memang itu melegakan, memang itu membuat dadaku yang selama ini sesak telah bernapas lega. 


Namun, 


Seperti yang telah aku takutkan sebelumnya. 

Tetap saja ada perubahan yang timbul. 

Entah di aku. 

Atau di dia. 


Dan, aku pun penuh isak meski dada sudah tak sesak. 


Baiklah, mungkin inilah caraku. Cara yang aku ambil, untuk sebuah keputusan. 


Bagaimanapun, aku begitu mengapresiasi diri. 


Aku berani mengambil sebuah keputusan yang menurutku sangat berisiko. 


Kenyamanan itu, mungkin telah direnggut. 


Tapi aku yakin, inilah jalannya. 

Inilah sebuah kenyataan meski pahit,

Tapi mungkin pula menjadi jalan baru untuk aku melangkah lagi. 


Namun yang pasti, aku tidak akan pernah berubah. Aku akan tetap tulus dengan semua ini. 

Tidak ada komentar:

A word from you is a gift for me...

@way2themes