heartkokok: humor
Tampilkan postingan dengan label humor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label humor. Tampilkan semua postingan

Selasa, Februari 15, 2022

Kejadian Konyol: Salah Masuk
Februari 15, 20220 Comments

Di suatu pagi yang cerah, aku sangat PeDe untuk datang ke sekolah untuk melaksanakan ujian. Waktu itu, aku duduk di bangku SMP. 

Hari ini tiba saatnya ujian semester IPS, meski banyak sekali hapalannya, jauh-jauh hari kita sudah dibekali oleh guru pembimbing materi yang sekiranya akan keluar pada saat ujian. Hari itu, aku duduk deretan paling pojok, berhadapan dengan meja guru, tiga baris dari depan bersebalahan dengan kakak tingkat. 


Sekolah kami menerapkan pengacakan kelas dan rekan duduk setiap mengadakan ujian guna mengurangi kecurangan. Sehingga kelas yang digunakan bukan kelas masing-masing dan rekan sebangku bisa jadi beda angkatan dengan kita. Dengan sangat santai dan cepat, aku kerjakan semua soal-soal yang aku sudah paham betul, he.. he.. Meski banyak, aku seperti sudah pernah baca semuanya, kok. Gampanglah!!


Saat itu, hanya selang tiga puluh menit dari waktu pembagian soal, sedangkan waktu yang diberikan untuk menjawab pelajaran ini adalah satu setengah jam. Dengan sombongnya, aku menyudahi pekerjaanku, dan sudah yakin betul akan jawaban yang aku pilih. 

Untuk sekedar mengisi waktu, aku bergegas untuk izin ke toilet. Jalan demi jalan aku susuri, mulai dari izin ke pengawas ujian, hingga keluar dari kelas yang aku gunakan untuk ujian. 






 

Setelah keluar dari toilet untuk buang air, aku bergegas kembali ke kelas ujian dengan berjalan sangat pelan. Lalu dengan sangat santai, aku masuk ke ujung pintu dan izin untuk masuk. 

Tanpa rasa bersalah, aku berjalan hingga ke kursi duduk tempat terakhir aku mengerjakan ujian. 


  Baca juga : Tragedi Sebuah Bunyi Klakson


Dengan sangat kaget dalam hati aku menjerit, '' Lho, kok, bangkuku ada orangnya!''. Lantas, aku refleks menoleh ke kanan dan ke kiri serta melihat seluruh ruangan dan sadar , ''Maaf bu, saya salah masuk kelas,''

Langsung saja seisi kelas itu dengan keras menetertawakanku. Aku pun izin keluar ruangan, lalu mencari letak kelasku. Ternyata, aku hanya salah satu kelas, kelas yang harusnya aku masuki tadi tepat di sebelahnya.


Setelah ujian selesai, secara tiba-tiba aku harus bergaya seperti artis yang tidak tahu malu, wkwkwk. Tapi sebenarnya ulat maluku baru saja sudah terputus dan merasakan kesombonganku sesungguhnya memakan diriku. 

Dengan tetap santai dan tidak merasa melakukan kesalahan, setiap kali ada orang yang menanyakanku, aku hanya menjawab, 'hehe salah masuk kelas,''

Reading Time:

Rabu, Agustus 12, 2020

Kejadian Konyol: Tragedi Sebuah Bunyi Klakson
Agustus 12, 2020 2 Comments
Salah satu hal yang kalau bisa aku hindari untuk dilakukan adalah memencet klakson motor. 
Lho Kok

Alasan yang mungkin paling mendasar bagiku adalah 'bunyi klakson itu sangat bising'. 

Percaya atau tidak, beberapa orang mungkin sampai benci karena klakson dapat membuat jantungan alias kaget secara tiba-tiba.

Bayangkan saja saat sedang enak-enaknya mendambakan rumah dikala berkendara, tiba-tiba ada kendaran lain yang yang memencet klakson, tin.. tin.. tin.. 

Yang ada bakal buyar deh lamunan orang tersebut, dan terkadang bisa sampai naik pitam hehe.. 

Tapi klakson diciptakan bukan tanpa alasan. Klakson sangat berfungsi jika ada kendaraan yang tiba-tiba nyelonong atau ngerem mendadak, serta sebagai tanda jika kita ingin mendahului maupun sekedar menyapa orang lain, dan manfaat lainnya tentunya. 



Singkat cerita karena aku sangat berhati-hati terhadap klakson, malah aku melakukan hal yang sangattt fatal, sama sekali tak terduga. 

Waktu itu, aku hendak solat di Masjid yang dekat dengan jalan raya. Seperti biasa, sendiri, berjaket dan memakai masker serta memakai helm.

Setelah menemukan masjid, langkah selanjutnya adalah tentunya aku pergi ke tempat parkir. 

Pelan-pelan aku memarkir motor dan tiba-tiba. 
Tin ..... 

Secara tidak sengaja aku memencet tombol klakson di depan masjid yang memiliki halaman parkir tepat di depan lantai depan masjid.
 
Konstruksi masjid yang terbuka dan sangat enak untuk dibuat duduk di lantai, membuat bunyi klakson menjadi dramatis hingga membuatku sangat panik. 

Sontak, setelah bunyi klakson yang tidak sengaja aku bunyikan tersebut membuat orang-orang yang berada di masjid kaget dan menoleh kepadaku.

Antara kaget dan geli, sampai rasanya aku berpikir kalau bisa aku solat pakai helm saja.  Brukut. 

Karena bingung mau pake helm terus baru makai mukena, atau makai mukena dulu baru pakai helm, akhirnya aku memutuskan untuk melepasnya. 

Untungnya, masker pun menjadi penyelamatku. Mungkin kata-kata yang tepat adalah aku jadi gamalu lagi karena toh gada yang tahu benar wajahku hehehe. Akhirnya pun aku turun dari motor dan meminta maaf sebisaku dengan posisi masker menempel (mungkin gada yang nanggepin sih wkwk). 

Selanjutnya seperti biasa, aku menuju tempat wudu dan menuju tempat solat masih dengan masker yang menutup sebagian wajahku tersebut. 

Jadi, jangan lupa pakai maskernya yaa wan kawan. 

Hehe.. 
Reading Time:

Jumat, Juni 05, 2020

Kejadian Konyol: Lupa Tanggal Lahir
Juni 05, 2020 2 Comments
Bu, saya juga ulang tahun, kok ga disuruh maju?

Lagi-lagi saya terus menerus keinget akan hal di luar nalar yang saya lakukan semasa dulu. Terkadang ada saat kita tidak lagi ingat akan hari ulang tahun karena sebuah kesibukan. Atau mungkin sudah tidak ingin meningatnya karena sebab lain yang mengilukan. Tapi berbeda dengan kasus yang saya alami. 

Waktu itu saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar, mungkin kelas dua atau kelas tiga.Waktu itu ibu guru memandu kami sekelas agar memberi kejutan kepada teman kita. Kejutannya sederhana. Teman yang sedang ulang tahun tersebut dipanggil Ibu guru ke depan. Lalu kami bertugas menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun sambil bertepuk tangan. Entah bagaimana jalannya refleks saya, sampai-sampai saya mengacungkan jari dan berkata, "Bu, kok saya ga disuruh maju? Saya juga ulang tahun?" 
Lantas semuanya jadi hening. 
"Sekarang kan tanggal 31 Juni. Emang kamu juga ulang tahun?"
"Seingat saya seperti itu, Bu."
Lantas Ibu guru pun membuka buku absensi yang ada catatan tanggal lahir, "Ini bukan"
"Masa sih, Bu. Saya ingatnya sekarang Bu, sama seperti dia"
Ibu guru tidak bertanya lagi, dan segera menyuruh saya untuk ikut maju ke depan bersama teman saya. 




'Selamat Ulang Tahun kami ucapkan...'

Seiring bertambahnya umur, saya baru menyadari bahwa muka Ibu guru yang penuh tanda tanya tersebut sedang tidak ingin diajak ribut. Mungkin dalam benaknya ia tidak ingin mengecewakan hati seorang anak kecil yang rapuh seperti saya. Atau mungkin sedang bertanya-tanya apakah dirinya sudah salah melakukan pendataan murid-muridnya. Di sisi lain, toh tidak ada ruginya hanya nyanyian ulang tahun saja. 

"Oke, Selamat ulang tahun ya buat kalian, semoga jadi murid yang pandai. Silakan duduk di tempat masing-masing"


Psstt Ulang Tahun saya yang sebenarnya tanggal 31 Januari, barangkali ada yang mau ngasih kado hehe


Reading Time:
Kejadian konyol: Sakit-sakitan dek, bukan beneran?
Juni 05, 20200 Comments
Mobil-mobilan, rumah-rumahan, kuda-kudaan, semuanya mainan. Kalau sakit-sakitan berarti sakit yang dimainkan, bukan?

Dulu sewaktu SD, kepolosanku memang tidak ketulungan. Pada zamannya sinetron Tersanjung sangat terkenal. Setiap hari televisi di rumah nyala dengan tayangan yang bertahan hingga ratusan episode tersebut. Sebagai anak, terkadang saya hanya bisa mengalah. Dan ikut menonton beberapa adegan di sinetron tersebut. Wah dalah, kalau mau penuh pun pusing yang ada. Lagipula panggilan main di luar sana sangat banyak. Mending main di luar. 

Jadi, aku ingat sekali adegan pada saat seorang anak menangis karena kakeknya sakit-sakitan. Di situ, aku memandangi sinetron tersebut dengan penuh khidmat. Berusaha mencerna makna tangisan anak tersebut. Padahal kan katanya kakeknya sedang sakit-sakitan. Padahal tetangga sebelah saja anaknya punya kuda-kudaan yang baru dibeli setelah karyawisata sangat senang. Lha ini, kenapa sedih ya. Pikirku saat itu. 

Lantas, seseorang bijak berpesan pada saya bahwa maksud dari sakit-sakitan bukanlah seperti yang saya bayangkan. Benar bahwa, mobil-mobilan, kuda-kudaan, dan rumah-rumahan merupakan sebuah mainan. Tapi, sakit-sakitan berbeda. Itu artinya bahwa sakit-sakitan menggambarkan kondisi seseorang yang terus-terusan sakit. Bukan sakit yang dibuat-buat, atau mainan sakit, atau apalah itu. 

Jadi gausah beli sakit-sakitan ya, beli uang-uangan aja. 
Eh, uang kok dibeli pake uang? :v
Reading Time:

Minggu, Mei 17, 2020

Wakul Plastik (Bakul Plastik)
Mei 17, 20200 Comments
Waktu itu di rumah sedang ramai karena ada acara 'mendak' atau istilahnya tahlilan memperingati kematian seseorang tiap taunnya. Saat seperti itu aku sebagai anak kecil memiliki peran yang sangat penting. Peran tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah menjadi seorang kurir, jadi saat disuruh untuk mengambil atau membeli sesuatu aku harus selalu siap. 
Suatu ketika ada yg memintaku seperti ini,
X : "Jupukno wakul plastik kae ng duwur rak!" (Ambilkan bakul plastik yg ada di atas rak) 

Aku bergegas mengambil apa yang disuruh. 

F: "Niki, onone plastike. Aku rak gaduk wakule." (Ini, adanya plastik, bakulnya ga sampai)
X: "La nopo jupuk plastik barang?" (La kenapa ngambil plastik segala)
F: "La bukane wakul lan plastik to? Iyo iki plastike sek. Wakule rak iso" (Lha bukannya bakul dan plastik? Ini plastiknya dulu, bakulnya aku gabisa)
X: "Astaghfirullah, piye to nduk nduk. Maksudku iku wakul plastik, wakul sing digawe seko plastik iki lho." (Astaghfirullah bagaimana sih nak. Maksudku itu bakul plastik, bakul yang dibuat dari plastik, seperti ini lho)
F: "Oalah gitu to, ngomong dong! Wkwkwk



Reading Time:

Sabtu, Mei 16, 2020

Kejadian Konyol : Experience is The Best Teacher
Mei 16, 20200 Comments
'' Pengalaman adalah Guru Terbaik ''

Ceritanya terjadi saat aku duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Waktu itu sekolahku mau sertifikasi, sekolah penuh dengan kesibukan setiap harinya. Semua anak dikerahkan untuk mempersiapkan administrasi, berupa data nilai, data tiap kelas, dan juga tidak lupa untuk membuat pajangan yang di pasang di setiap kelas. Begitupun juga kelasku dulu, kelas 6 saat aku menjadi ketua kelas ... hahaha


Tulisan-tulisan Bahasa Inggris berupa motivasi maupun yang sering dibuat pajangan wajib untuk diletakkan di kelas dengan tulisan yang rapi. Salah satu tulisan yang selalu terngiang-ngiang di otakku adalah 'Experience is the best teacher' atau 'Pengalaman adalah guru terbaik'


Maklumlah, di kampung pelajaran Bahasa Inggris baru dimulai sejak kelas 4 SD. Alhasil butuh waktu lama untuk aku memahami tulisan itu. Sampai-sampai kamus bahasa Inggris yang aku miliki sobek-sobek dan kucel. Hahaha bukan deng, emang gitu deh kondisinya karena turun-temurun dari mbak :D


hanya ilustrasi :p


Pokoknya di dalam otakku masih terus berpikir, pengalaman adalah guru terbaik, pengalaman adalah guru terbaik. Sampai berkali-kali hingga aku paham betul, soalnya aku selalu bingung, lawong guruku saja gada yang namanya pengalaman, adanya bu Puji, Pu Tyas, Bu Siti, Bu Muji, la siapa itu. Emang pengalaman siapa sih sampai jadi guru terbaik? 

Aku heran banget pokoknya, bagaimana cara pengalaman ini ngajar, ngasih bimbingan ke murid-muridnya. Dan rasa penasaranku seakan tertumpuk oleh waktu.


Hingga akhirnya setelah dewasa, mungkin SMP aku baru sadar betul atas 'kepintaran' ku memaknai Experience is the best teacher sewaktu SD dulu. 

Piye ki nduk, nanti kalau ditanya anakku.
'' Ma, menurut Mama, dulu guru yang paling keren siapa?''  

Yaa  mungkin aku akan menjawab, dulu guru terbaikku itu pengalaman, bukan siapa-siapa wkwk. 
Reading Time:

Jumat, Desember 15, 2017

We got a Tremor!
Desember 15, 20170 Comments
That day was a Tuesday!!

In Tuesday we got a practicum for IBUV. Commonly, It teaches us how to do surgery. Well, most of us suddenly got a tremor on that day! Why???

So, here is the story.
We had an exam to do suture in a chicken meat. One person got one needle and for suturing. We had to do 10 variation of sutures. Each of the suture would be given 5 minutes to finish. We must to get around 4 simple sutures, the other sutures were varied.


Then.....

We got that tremor.😥🤒

I've been interviewing more than 10 of my friends and what is their reaction?
100% of them were also tremor.🙄

Actually we just got shocked because that was our first time to have this kind of examination. We were also worried if we couldn't finish the suture as the time given.🤗

Having another incredible experiences as a vet students? Share to me 😀
Reading Time:

Senin, Agustus 28, 2017

Iseng: I'm Sick Now
Agustus 28, 20170 Comments
Yuhu... again. Come the beautiful day with me. I've been started to busy lately. That's why I'll come with my Iseng.

I'm Sick Now

👧: Hi, sweety!
👦: Hi, girl!
👧: Just that? I thought you will say something more. Since, you have asked me to have dinner that day.
👦: Yeah, I want to ask for dinner again,  but I'm sick now.
👧: Oh, dear. What do you feel now?
👦: Dropped . Broke. Lifeless. No hope. Depressed .Hard Headache. Powerless. Loveless. Burned as hell. Alone.  Dying.
👧: Oh, God. So pathethic.
👦: Yeah. Why you just said that thing?
👧: Well, I can't give you a support nor a glue to cure ur broken heart. I can't push you to raise again and live what your life. I can't make you undepressed by lighting up your head. I can't be a superpower girl to make you love the world. I can't bring ice to freeze the hell. I can't accompany your lonelyness nor waking you up from dying.
👦: (get shocked)
👧: (Continue her words) But, I just can hope. Get well very soon because I miss you.
👦: 😅
👧: 😊

Hi, whats up? Do not easy to get bored with 'Iseng' because I'll try to make some new Iseng that will make you worst. Hihi.. 😂

Well, some of the words are inspired by my friends. Thanks for that

Reading Time:

Sabtu, Juli 29, 2017

Iseng: Going for Date?
Juli 29, 20170 Comments
Hai! I come with new things in my blog. I would like to write about "Iseng". Iseng is derived from Bahasa Indonesia, actually I don't know the truth but the meaning is activity that has no exact purpose that is done by the person.

Here is Iseng.

Going for a Date

👦: "After the party, where did you go?"
👧: "Home."
👦: "Just it? Why can't I find you?"
👧: "I felt alone, so I went home."
👦: "Maybe we should have a date. So, you will not feel alone. "
👧: "Are you going to invite me for dinner?"
👦: "Yeah, whatever it is. I just can't stand why a beauty girl feel alone in that party. I want to always in your side."
👧: "But, I have my phone. It can be my friend."
👦: "No deer. You say it accompanies you wherever you are. But I'm just not accompanying you. I love you."
👧: (Stuck) only smile  😊


Is that a creepy one? Haha.. instead you can use it to learn English. Happy Saturday!!

Reading Time:

Jumat, Maret 10, 2017

Kerbau
Maret 10, 20170 Comments
Andai Kerbau Bisa Bicara
By Mbak Pen 
Read by Ujang (Makrab Himpro Ruminansia) 2017 FKH IPB 
Kerbau Surti: 
Ketika kami
Digiring 
Mengiringi hijaunya 
Pematang sawah
Oleh seorang kakek tua
Dengan caping di atas kepala
Mata sayu
Bibir pucat
Menahan dinginnya 
Tetes hujan
Tanah kecoklatan 
Beria air 
Tak lelah ia mengajakku bermain
Ceblak...cebluk... ah
Kehangatan tanah
Di hawa yang dingin
Ah....
Kubahagia terus seperti ini
Daripada 
Hanya terkurung di kandang
Ceblak...cebluk...
Kumendengus
Hemmm... 
Bersirat kabut di ujung sana
Kupandangi
Sesosok kerbau betina cantik
Ah... 
Andai ku 
Tak sedang bermain dengan kakek tua ini
Pesona kerbau itu 
Menarik hatiku
Tapi,
Jerat tali ini 
Tak dapat kusangkal
Tidak... tidak.. 
Aku sang kerbau Surti
Aku sang kerbau pemberani
Aku tidak mau menuruti 
Kakek tua itu
Aku mau wanita itu
Aku... 
(Menghampiri kerbau betina)
Hai kerbau manis... 
Perkenalkan 
Diriku yang lemah inj
Karena terpikat
Oleh parasmu 
Meski dari kejauhan sana
Wahai sang kerbau manis, siapakah namamu? 
Apakah kau merasakan hal yang sama padaku? 
Kerbau Mehsana:
Mm...mmm... (malu)
Wahai kerbau Surti 
Sebenarnya 
Jantungku berhenti sejenak 
Dikala dikau berkata itu
Namun.... 
Kerbau jantan:
Namun?.. kuingin tahu namunmu itu
Kerbau Surti:
Coba kau dengarkan tetes 
Hujan itu..
Creck..creck..
Aku takut 
Jika kau seperti hujan itu
Yang memberikan kasihnya 
Bukan untukku seorang
Namun..
Apapun perasaan itu
Aku bahagia
Berada di sampingmu 
Reading Time:

Kamis, Juni 26, 2014

Lezat...
Juni 26, 20140 Comments
Uenak tenan ya kalau makan bakso dan mie ayam dikala hujan menerpa. Dingin sekali pas banget kalau makan yang hangat . Bagus kan opening nya ;-) . Btw, aku gak pengen ngomong tentang itu. Tadi , aku mencari sumbr di internet menggunakan bahasa Indonesia. Entah kenapa yang muncul malah bahasa Malaysia. Aku tersadar saat membaca kalimat ke 4 atau ke 5. He..he. memang sih masih tahu alurnya tapi lama kelaman jadi ngelantur. Tapi jangan salah, kita kan masih tetangga, makannya bahasa kita memang agak mirip. Yakan yakan ?
Reading Time:

Minggu, Maret 02, 2014

Dolan
Maret 02, 20140 Comments




Those children are so cute right?  
Ha.. ha... it was a grateful day to have them in my life. We were dharing them about English. The materials that we shared to them before English were sport and art. 
On this afternoon, we were playing and learning together. Together, we were singing English.. Banana song, watermelon song, family song and etc. 


Haha.., this was amazing because after we CS, we bought sate . Unfortunately, there was rainy. Ya... as usual we have "tongkrongan" near the place that we conduct CS. 
Ha.. ha... alaynya diriku..... look at those picture !










Reading Time:

Sabtu, Maret 01, 2014

Berbagi dengan Community Service
Maret 01, 20140 Comments
Community service merupakan sebuah kegiatan yang kami lakukan setiap seminggu sekali. Proam ini ditujukan sebagai bentuk give back  kami kepada masyarakat. Di sini kami melakukannya dalam sebuah grup berasal dari house.  





















Reading Time:

Minggu, Februari 03, 2013

Little Chicken
Februari 03, 20130 Comments
        Once upon a time, I saw a dangerous place near in my grandma's house. I'm so curious, " Aha, I can go there because I'm a traveler, I can go anywhere although in the very dangerous, mysterious, and enormous place. "

       The journey that would I take, would not go easy. The very first way to go there was tracking into a forest full of unfamiliar animals. There spread rumors, that no one could escape except the one who has the purest heart. Yet the forest itself was full of darkness. No light could enter it. Well, I was afraid if I could not make it until end. But, who cares? This my once a lifetime would be so wonderful to be remember. 

        My journey begun. I hardly face my own fear and entered the forest. I did enjoy the mysterious sound. It's calming. I didn't have it in my town. Everything here was dark, but I could always find the light between the dark. Well, it took my strength as it won't last until I couldn't even walk. I rest a little while, but my hand was hurt by some giant insects. I found a green leave, with unique pattern.  I pounded and used it as a medicine. 

        I continued my journey. I followed the light. However, the wind suddenly blew and the light almost gone. Suddenly I saw the Big monster with his weapon and ready to kill, me. 



But,



kok......kok...kok


kok...kok ...kok  ... the Big monster run and he gone. i'm very glad. Actually, the big monster was afraid with little chicken and his weak voice. hem, THE END. 




Ps. hahaha I know it's not a good story, but What I Want to Say is that,

 I deliberately wrote this because Life is a journey, Life is simple but our mind is not, and we Live with a worry, hope and disappointment in of our everyday basis. Yet we sometimes find a miracle in despair. And we sometimes got something we don't know we ever wishful for.  






Reading Time:

@way2themes