Berkenalan Denganku, dengan Diri Sendiri
Pepatah bijak berkata bahwa, perkenalan dengan diri sendiri lebih sulit dan membutuhkan waktu.
AB? Aquarius? INFJ?
Begitulah kira-kira keputusan sebuah personality test yang ternyata tidak terlalu membosankan, hingga akhirnya aku termasuk karakter INFJ-alias introvert-iNtuition-Feeling-Judging. Terkadang aku bersyukur bahwa aku sangat terbantu mengenali diri sendiri.
Terdengar aneh sih, dengan perpaduan bahwa aku termasuk orang dengan golongan darah AB, yang katanya termasuk pemilik golongan darah dengan persentase terkecil di bumi. Begitupun dengan karakter INFJ. Karakter tersebut ternyata juga tergolong ke dalam karakter langka yang dimiliki oleh orang-orang di bumi. Dan Aquarius? Tidak langka sih, akan tetapi hal tersebut malah menambah bukti bahwa aku ini orang langka, lho. hehe.
Banyak orang memperbincangkan kalau orang dengan golongan darah AB termasuk orang yang unik, begitupun INFJ, juga Aquarius. Hahaha.
Pantas saja, terkadang aku merasakan saat aku ini terlalu berbeda dengan orang kebanyakan, bahkan dengan orang-orang di sekitarku. Meskipun begitu, aku tetap berusaha untuk bergaul dengan yang lainnya. Akan tetapi selalu tiba saatnya saat aku selalu mempertanyakan diriku sendiri, sulit untuk benar-benar menemukan teman yang klop dengan apa yang sedang kupikirkan maupun kulakukan.
Sulit dipahami.
Menjadi seseorang yang dilahirkan dengan karakter unik membuat tidak banyak orang yang memahami maksud perbuatan yang dilakukan olehku. Sebenarnya memang terkadang jiwaku ini secara natural ingin melakukan hal-hal di luar nalar. Di sisi lain, aku terkadang tidak suka dengan hal yang dilakukan oleh orang di luar nalarku. Beberapa teman memang dengan gamblang mengatakan kalau sulit untuk mengetahui apa maksud dari perbuatan yang aku lakukan. Namun, banyak juga teman-temanku yang sangat mengerti dan memahami benar bahwa aku pasti memiliki maksud dan tujuan atas berbagai tindakan yang sedang aku lakukan. Thanks ya my dearest friend yang sudah memahamiku.
Memiliki kepribadian hangat.
Maaf ya jika aku ingin menonjolkan karakterku, tapi kali ini memang ditujukan agar aku lebih mengenal diri sendiri. Hehe. Tentunya sekaligus ingin menghibur diri yang terkadang kurang bersyukur ini.
Tak ayal memang aku akan berusaha untuk membuat orang-orang terdekatku merasa bahagia dan berharga berada di sampingku. Walau hanya dengan sebuah kartu ucapan berisi sebuah kata-kata dari internet, aku akan mencoba membuatnya karena aku merasa bahagia setelah melakukan hal tersebut. Seperti ada yang kurang jika aku tidak melakukannya. Tapi entah kenapa aku terkadang cukup tidak percaya diri memikirkan reaksi orang terhadap apa yang aku buat. Seperti waktu valentine misalnya, aku membuat bingkisan kecil tapi karena keterbatasan suatu hal, aku membuatnya tidak terlalu baik. Hahaha, tapi tidak apalah, aku bahagia saat mereka mencoba memilih secara acak,, hingga akhirnya tiba di sebuah tulisan kecil. Semoga tulisan tersebut dapat membahagiakan mereka ya, meskipun kadang ada tulisan yang bikin baper sih hahaha.
You deserve as much love as you give to everyone else.
Ya benar sekali. Dengan sebuah kalimat mantra tersebut, aku harus selalu berusaha membuat diriku yakin bahwa apa yang telah aku lakukan terhadap oleh orang lain akan terbalas dengan suatu kebaikan pula, dan belum tentu orang tersebut yang akan melakukannya. Tetapi tetap saja, aku juga harus memikirkan kebahagiaan diri sendiri. Terkadang sulit sih untuk mengungkapkan hal yang aku suka, demi mengedepankan orang lain.Eits,, jangan terlalu dipupuk sih toh nanti malah ketahan-tahan dan akhirnya membuat patah hati. Walau kadang aku sendiri mempertanyakan kapan ya ada orang yang benar-benar menyanyangi dengan tulus hihi. Udah ada kok tentunya cuman kurang hahaha.
Tapi aku tetap berpegang prinsip dan ingin selalu mengulang prinsipku bahwa, tidak boleh menggantungkan harapan terhadap seseorang. Kasih sayang yang aku berikan ke teman-teman sekitar semuanya aku coba untuk lakukan setulus mungkin. Hal tersebut sangat membuat diriku bahagia ketika sudah melakukannya. Jadi jika ada yang tanpa sengaja membaca ini, wahai temanku, insyaAllah tulus aku hehe. Maap2 ya kadang aku lebay terlalu perhatian ke kamu. Tapi mau gimana lagi yak aku emang gini. Maap juga kalau kadang cuek haha.
Butuh energi buat diri sendiri.
Emang ya kalau selepas mengikuti bejibun kegiatan sosial, selalu ada saat aku membutuhkan waktu dengan diri sendiri. Banyak hal yang aku lakukan saat sendiri, entah itu baca buku, hanya sekedar dengerin musik kesukaan, ngelihat masa depan haha. Tuh kan ga jelas, ya begitulah. Semakin banyak energi yang kuhabiskan dengan orang, semakin banyak pula energi yang kuperlukan untuk merecharge diriku kembali.
Feeling so nostalgic
Uwa bener banget sih. Aku sangat senang menyimpan berbagai hal seperti kartu ucapan, surat atau tulisan-tulisan yang diberikan orang kepadaku. Selain aku suka memberikan orang surat, akupun suka menyimpannya. Haha. Saat ada waktu lenggang, atau saat lagi sedih-sedihnya aku akan melihat kembali surat tersebut. Entah menurut kalian gimana, tapi menurutku, melakukan hal tersebut seakan memiliki kekuatan magis, sehingga dapat memberikan asupan semangat.
Sulit bercerita sekalinya bisa...
Ngerasa banget bahwa aku ini sangat seneng ngedengerin daripada bercerita. Jadi seneng kalau punya partner yang lebih suka cerita atau memulai percakapan. Kadang tuh kalau cerita bawaannya banyak, mikirin apakah aku bener ya ceritanya, gini ga sih, eh lupa ternyata bukan ini aja, sampai mana ya tadi, bagian ini perlu diceritakan ga ya, eh kelaman gasih aku ceritanya, kok wajah dia gitu, kok matanya ga ngeliatin aku? Tapi sekalinya aku menggebu-gebu, aku tidak akan memikirkan semua hal itu, Langung aja nyerocos ga habis-habis.
to be continued..
Tidak ada komentar:
A word from you is a gift for me...