Ketika semua akan berakhir...
Dan tak ada usaha yang bisa dilakukan...
Hanya doa yang dapat menjadikannya ada.. dengan harapan.. dan keihklasan..
Pernah ga sih berpikir, kapan ya aku tahu harus berhenti memperjuangkan keinginan? Sampai kapan aku harus memulai sesuatu yang baru. Sampai kapan aku harus ikhlas yang sedang aku perjuangkan saat ini cukup sampai di sini.
Sejenak, sekelabat bayang-bayang yang bercabang tersebut terus menggorogotiku.
Tapi..
Bukannya kita harus menakar kapasitas diri?
Yap benar ga sih gitu. Memang ga gampang buat tahu diri kita sendiri. Tapi setidaknya kita kan tahu kita nyamannya ngerjain apa, bagus di bidang apa, senang ngalukin apa, dan juga harus tetap realistis dong. Seperti, misal kita suka membantu orang, tapi kita juga harus mampu untuk tetap bisa membantu orang itu kan?
Hem..
Sulit ya..hehehe.
Tapi untung sih, kalau aku sedikit punya jiwa selow, jiwa santuy, walau suka banget berpikir. Jadi bisa lah ya buat ngimbangin pemikiran-pemikiran itu.
Btw, kadang sesuatu yang kita ga suka bisa jadi sesuatu itu baik untuk kita.
Dan.. mungkin hal ini yang bisa tetap terus kita lakukan, terlepas kita mungkin masih bingung, harus ngapain.
Yakni, menurutku..
Tetap berjuang, tetap ikhlas..