Senin, Januari 20, 2014
Kata Mutiara Ulama
Dari
buku Ranah 3 Warna
Orang
berilmu dan beradab tidak akan tinggal diam di kampung halaman
Tinggalkan
negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah,
kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah,
manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku
melihat air menjadi rusak karena diam
tertahan
Jika
mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang
Singa
jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak
panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika
matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu
manusia bosan padanya dan enggan memandang
Bijih
emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu
gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
Jika di dalam hutan
Imam Syafi’i
Bagaimana
kawan menarik bukan? Tidak hanya menarik sob, tapi penuh makna syair imam
syafi’i tersebut. Berdasarkan perumpaan-perumpaan di atas, jadi kita tahu kan
betapa banyaknya keuntungan merantau. Apalagi dalam konteks ini yang akan
dibahas adalah mencari ilmu. Alhamdulillah, saya sedang merantau ke Bogor meninggalkan
kampung halaman saya di Ungaran. Bukan karena kabur dari rumah, tetapi karena
ingin mencari lebih banyak teman, pengalaman dan juga bisa melatih kemandirian.
Sekedar
tahu, di SMA, saya memiliki teman-teman yang berasal dari selulruh Indonesia.
Kami bisa bertukar pikiran, bahasa, adat-istiadat, cinderamata, bahkan makanan.
Di sini kami membaur menjadi satu tanpa pandang SARA.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
A word from you is a gift for me...