I share it because I wish it will remind me an d you, the readers. I took it from eramuslim.
So, let's check it out! Sabarlah atas kepayahan hidup , karena Allah
SWT sengaja menjadikan demikian (kepayahan
itu) sehingga manusia rindu akan surga yang
tidak ada kesedihan dan rasa sakit serta tidak ada
penderitaan. Meskipun hidup ini penuh dengan
cobaan dan bala (penderitaan), tapi kita lihat
banyak manusia yang tergila gila dengan dunia
ini seolah olah mereka akan kekal selama
lamanya. Jika Allah menghendaki hidup ini enak
dan mudah, tentunya sudah pasti Allah akan
memberikannya kepada para Nabi dan para Rasul
serta kaum mukminin. Akan tetapi, kaum
mukminin justru yang paling banyak cobaannya
daripada kaum lainnya, sehingga ada suatu
hadits yang menyatakan :
“Dari Muadz bin Said dari bapaknya, ia berkata,
Aku bertanya,” Wahai rasulullah, siapa yang
paling berat cobaannya?” Rasulullah SAW
menjawab ,” Para Nabi, kemudian orang orang
yang lebih rendah derajatnya darinya, dan
seterusnya. Seseorang dicoba tergantung kadar
keimanannya. Jika agamanya kuat, maka
cobaannya pun semakin berat. Jika ia masih
punya agama walau sedikit, maka masih akan
dicoba sesuai kadar agamanya itu. Cobaan itu
akan terus menerus menimpa hamba Allah
sehingga ia berjalan di muka bumi ini tanpa
kesalahan sedikitpun.” (HR Attirmidzi, disahihkan
oleh Syeikh Al Albani)
Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata,” Rasulullah
SAW bersabda : “Perumpamaan seorang mukmin
seperti tanaman, dimana angin terus menerus
menerpanya, dan seorang mukmin akan terus
menerus ditimpa musibah, dan perumpamaan
orang munafik seperti tanaman padi, ia tidak
pernah runtuh sampai ia dipanen.” (HR Muslim)
Diantara karunia Allah yang sangat besar bagi
setiap hambaNya yang mukmin adalah Dia
menjadikan semua musibah yang menimpanya
sebagai kaffarat (pengampunan) bagi dosa
dosanya dan sebagai pencuci dari setiap
kesalahan dan dosa.
Dari Abi Said dan Abu Hurairah Ra, bahwamereka
mendengar rasulullah SAW bersabda,” Tidaklah
seorang mukmin ditimpa oleh kepayahan dan
sakit, penderitaan dan kesedihan atau kegalauan
yang mendera kecuali Allah menghapus
kesalahannya dengan semua itu. (HR bukhari)
So…Mari tegar hadapi kepayahan hidup dan
yakinlah Allah akan berikan surga atas kesabaran
kita menjalani kehidupan ini…
(KH)
Kamis, Maret 27, 2014
Patient
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
A word from you is a gift for me...