Uhuk..uhuk.. batuk nih kalau ngomongin masalah ini. Masalah apa sih?
Well, pengen gak sih kalian ke luar negeri? sebenarnya tergantung tujuan sih.. kalau tujuannya cuma buat gengsi belanja barang2 luar negeri terus pamer sih aku gak setuju.. padahal dimana2 pasti sering banget kita nemuin barang Made in China.
Jadi ga usah jauh2 ke luar negeri, ngirit ongkos men. Mending ke laut aja loh..ha..ha..
Kalau aku pribadi aku pengen ke Swiss. Apapun jurusanku di universitas, semoga saja yg berhubungan ttg pertanian dan sejenisnya, mudah2an bisa ke Teknik Bioproses..Aamiin .. aku mau melakukan researchku di sana. Di sana tuh banyak sekalee lingkungan yg mendukung untuk itu. Dimulai dari pegunungan Alpen, Mount Blanc, yg ada salju abadi, peternakan2, perkebunan.. hu.. Nah, masalahnya itu ttg komitmenku nih. Ehem.. mudah2an aku bisa terus berusaha buat pergi ke sana , and never stop trying. Yeah..
Inget lagi kalau sama ceritanya bang Ahmad Fuadi di trilogi "Negeri 5 Menara". Secuil nasehatnya kira2 seperti ini, jika kita hanya berada terus di daerah kita, tidak mau merantau kita tidak akan mencapai manisnya ilmu, bagi yg mencari ilmu. Merantau menjadikan kita lebih mandiri, banyak mengenal orang, berwawasan luas, paham kondisi masyarakat luas dan masih banyak lagi.
Pengalamanku, cielah..aku memang hampir tiga tahun jauh dari ortu. Berasal dari Ungaran, Semarang merantau ke Caringin, Bogor.
Nah, tapi balik lagi ke sekolah juga ujung2nya. Sebagian besar keluargaku setuju apabila aku bersekolah di deket rumah. Dasar akunya yg masih labil, trus aku juga berpikiran sempit setuju dgn usul trsebut. Ditambahlagi orang tuaku yg bilang kalau mereka tidak kuat membiayai sampai ke kost. Siapa juga yg gak mikir seperti itu? Tapi kakakku berkata lain. Dia malahan memberikanku motivasi untuk tidak menyerah begitu saja. Masak hanya dengan gak bisa biaya terus aku stop di situ saja? Alhamdulillah, sekarang aku lebih tenang. Jadi, tinggal aku sendiri yg bisa mutusin semua. Dan pastinya harus berani mengambil risiko apapun yg akan terjadi. InsyaAllah ada jalan seperti yg aku post sebelumnya. Man Saara Zafira. Ehem.. Teman .. Cerita kalian gmn ????
Ya Allah, ehm..sebelumnya gak apa2 kan nulis sendiri terus dikomen sendir, wkwk. Ya Allah, ternyata aku pernah mengalami kegalauan seperti ini. Terimakasih ya Allah sudah memberikan apa yang terbaik buatku hingga hari ini, sedang menimba ilmu di IPB jurusan FKH. Semoga saja aku bisa ancar sekolahnya dan mengejar banyak cita-citaku. AAmiin.
BalasHapus