Senin, Januari 05, 2015
Pergaulan Dapat Mencelupkan Kita ke Dalam Panasnya Neraka
XI-Sci-HP
Arip
K
Baiq
Zilvia J
Feni
Rahmawati
Shofa
Ramadhina
Neraka adalah tempat di
akhirat dimana amal perbuatan buruk kita saat di dunia dibalaskan oleh Allah
SWT. Sebagai umat Muslim kita wajib percaya akan adanya kehidupan yang kekal
setelah kematian kita.
Banyak pendapat
mengatakan bahwa pergaulan dapat menentukan juga kehidupan kita di akhirat
kelak. Oleh karena itu sebagai muslim yang taat, kita harus menjaga pergaulan
kita semasa hidup di dunia, sebagaimana telah difirmankan oleh Allah SWT dalam
Al-Qur’an surat Al-Imran ayat 118:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لَا
يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ
وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ
قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ ۖ
إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ [٣:١١٨]
Yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, diluar kalanganmu
(karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka
menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka,
dan apa yang di sembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh
telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”. Ayat
ini menjelaskan bahwa kita tidak boleh menjadikan orang-orang yang memerangi
kita (kafir) menjadi orang kepercayaan kita. Namun, Allah juga tidak melarang
kita untuk berteman dengan orang yang berbeda agama selama itu masih di dalam
batas atau sewajarnya. Malah, Allah juga menyuruh kita untuk senantiasa menjaga
silaturrahmi antara umat beragama untuk hidup yang damai dan sejahtera. Jadi,
kita sangat di anjurkan untuk menjaga pergaulan kita dan tidak boleh terjerumus
kepada hal-hal yang tidak di inginkan oleh Allah SWT. Allah juga menjelaskan
pada QS Al-Baqarah ayat 221:
وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ ۗ أُولَٰئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ ۖ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِ ۖ وَيُبَيِّن آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ [٢:٢٢١] ُ
Yang artinya
“Dan janganlah
kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya
wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik
hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita
mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari
orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang
Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.” Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya seorang muslim dilarang
menikahi seorang musyrikin karena ia nantinya hanya akan dapat menjerumuskan
kita ke dalam api neraka. Wanita budak
muslimin jauh lebih baik daripada wanita kaya musyrikin yang hanya mendatangkan
keburukan bagi kita, kaum muslimin.
Jadi
hasil diskusi kami dapat disimpuilkan menjadi; sebagai umat muslimin kita tidak
boleh berhubungan dengan orang yang jelas-jelas membenci kaum muslimin dan
berusaha untuk menghancurkan islam. Namun itu bukan berarti kita tidak boleh
berteman dengan orang yang berbeda agama, bahkan Allah sangat menganjurkan kita untuk berteman
dan menjaga tali persaudaraan dan selalu bersilaturrahmi walupun dengan orang
yang berbeda agama selama kita dapat saling menjaga kepercayaan kita masing-masing.
Dengan begitu kita dapat terhindar dari siksaan panasnya api neraka.
InsyaAllah, Aaamiiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
A word from you is a gift for me...