Kejadian Konyol di IPB : Ikut Kelas Internasional - heartkokok

Sabtu, Agustus 29, 2015

Kejadian Konyol di IPB : Ikut Kelas Internasional

Waktu itu ada temen selorong yang ingin membeli pulsa. Setelah beli, ia menyarankan agar aku juga mengikuti simulasi kelas internasionnal seperti yang akan ia ikuti.  Dalam hati aku berpikir bahwa jarkoman tersebut sudah aku lihat tetapi aku tidak segera mendaftarkan diri. Lantas aku bertanya kegiatan apakah itu. Dan dia menjawabnya kalau kita akan ikut simulasi untuk kelas internasional. Pendaftarannya pun gampang, tinggal sms ke nomor yang telah dijarkomkan. Tanpa berpikir panjang dan karena besok tidak ada kegiatan, aku segera mendaftarkan lewat sms. 
Esok harinya aku bangun kesiangan. Terlihat sms dari kakak yang in-charge di sana. Segera aku ambil handuk untuk mandi. Wah, ternyata waktu itu lampu sedang mati dan begitu pula air yang ada di lantai dua asrama, semuanya mati. Tanpa tunggu aba-aba, aku langsung tancap gas bergegas ke kamar mandi lantai satu.
Setelah semuanya beres, segera aku berangkat ke sana bersama kedua temanku. Kira-kira kurang sepuluh menit sebelum jam 8, dimana kita harus berkumpul ke tempat yang telah ditentukan. Oleh karena itu, kita harus berjalan cepat menuju ke sana. Ternyata setelah sampai sana, kegiatan belum dimulai dikarenakan dosen yang akan mengajar terlambat karena macet. 
Datang dengan tangan hampa, tetapi setelah absen kami mendapatkan snack gratis. Walaupun menunggu tidak apa-apalah yang penting ada makanan, apalagi aku belum sarapan. Tiba-tiba kakak2nya masuk ke dalam ruangan dan berkata kalau kegiatannya baru mulai 9.30. Yah, ini terlalu lama. Aku berpikir untuk mengisi saldo pulsa terlebih dahulu lalu pulang lagi ke sini. Sayangnya, aku tidak diizinkan oleh kakak2nya dan malah menyarankanku untuk menunggu saja di sana..He..he agak malu sebenarnya.
Kegiatanpun kami ikuti selama tiga periode. Untuk yang pertama kita belajar Physics, lanjut ke Sociology dan terakhir Animal Walfare ( PPKH). Di kelas tersebut sama seklai tidak ada murid internasionalnya. Kami hanya dijadikan bahan uji untuk memperbaiki kualitas pengajar untuk murid internasional Di kelas tersebut kami mendapatkan pelajaran dengan pengantar bahasa Inggris. 
Jeng-jeng. Di  tengah-tengah jam makan siang, kita semua mendapatkan makan siang. Dan sebelum pulang, kami mendapatkan pesangon Rp50000. Subhanallah, Walhamdulillah. Ini merupakan sebuah nikmat yang luar biasa. Kita hanya datang tanpa niatan untuk mendapatkan imbalan malah dikasih lebih. How glade we were at that time. We just go there with only registration by sms and we got free sanck, free lunch, and Rp50000. Alhamdulillah :D

Tidak ada komentar:

A word from you is a gift for me...

@way2themes