Cakra Nusantara 52!
Bangga pertanian
Majukan bangsa
Bangun poros peradaban dunia
Go..go..go digdaya !!!
Oh, ya Allah, I almost forget this. In my generation we have name which is Cakra Nusantara 52. This name was given because we are a new generation who will bring Indonesia become an axis of world civilization . Then, in this MPKMB, we are separated in every Cakra. They are Cakra 1 Jawadwipa, Andalas, Borneo, Celebes and the last Cakra 5, Irian. Those name are taken from five biggest islands in Indonesia. Let's see the description!
1. Cakra Jawadwipa
- color : Red
- Island : Java
- symbol : Peacock
2. Cakra Andalas
- color : Purple
- island : Sumatra
- symbol : Sendirit Bird
3. Cakra Borneo
- color : Blue
- island : Kalimantan
- symbol : Hornbill
4. Cakra 4 Celebes
- color : Green
- island : Sulawesi
- symbol : Maleo bird
5. Cakra 5 Irian
- color : Yellow
- island : Papua
- symbol : Cendrawasih
In addition, in each Cakra we are separated into smaller groups called Radius. Each Cakra will have six Radius'. Then in each radius' we are given four advisors named Radian. Radian is the one who accompany and lead us in every activities. But then, in each radius we also have leaders called Ratra ( boy) and Ratri (girl).
Is it clear enough? Move to below!
By the way, What's going on in MPKMB?
Anyway, I want to tell you stories from the very very beginning of our activities. I and all of my friends woke up in the morning in average at 3 am. Because of what? Yeah, as you know that we live in dormitory we need to share bath rooms which are calculated as limited. Especially for "Anak Rimba A5" who are 'isolated' in Sylvasari buildings. Here we can find that the bath rooms aren't enough for us and some of them are in not good condition. In order to deal with that terrible condition, we need to wake up early and take a bath in our Mosque.
After that, we need to buy a breakfast and we also must finish the queue of bathing and eating at 5.20 am. Next, we must stand by at that time in front of dorm. Yeah.. in the first day, we got foods from committees. Wow, the commission of dicipline (Komdis) and our Radian ready to mobilize us in another place.
Before that we must completed our standard. Komdis will check whether it's already complete or not. If it's completed, then we will not have punishment. Alhamdulillah, until now I am passed the standard. But then, ehm,,, honestly I felt that oh Komdis is only a formality for this event to be happened. And next, I'll clarify it letter.
In this special occasion. We were having flag ceremony in order to celebrate 70th anniversary of Indonesia. All praises to Allah, thank you Allah, I can study in the third University in Indonesia. Yeah, in that ceremony, Mr. Rector announced that IPB gains third rank university in Indonesia.
After finishing our celebration, we made this euphoria of freedom become more fantastic by holding a carnival. We had been prepared all the stuffs such as icon and mascot from each Radius'. All the way of carnival we were singing our jargon. It's fun!!!
Then, we continue the formal opening from Rector in Graha Widya Wisuda(GWW). A big enthusiasm that came from students as Mr. Rector is a great speaker and motivator. We also really proud to hear that IPB is a good campus based on several categories and win third position. Congratulation IPB! #IPBPERINGKAT3
2. Day 2
Wuih.. bosen nih ngomong pake bahasa Inggris. Loh kok gitu. Ehm. sebenarnya sih biar , yah.. kali aja ada orang yang mau baca.he..he..
Oke.. hari kedua itu kita seperti biasa . Harus bangun pagi. Kalau di astri gimana ya? Denger-denger sih kalau di A1,A2,A3 santai saja. Nah, bagi yang A4 agak keteteran sedikit soalnya yang di lantai 4 gak kebagian air. Tapi, enakan mereka juga lah.
Wuih,, jadwal mandinya terlalu pagi sih, jadinya hari ini aku telat bangun. Untuk itu aku sama temenku mandi ke masjid Al-Hurriyah. Mandi di sana enak soalnya selain airnya dingin terus bersih lagi. Mantebb deh.
Kayaknya aku tersesat di hutan rimba yang benar? Loh kenapa?
Jadi di sini aku merasakan kekompakan yang luar biasa antar penghuni A5. A5 yang mempunyai jargon A5 Syilva... spirit in leading and viva. A5.. Jaya di rimba wibawa di kota. wu...wuu...wu.. patut banget buat diacungi jempol. Karena jarak kami yang jauh dari lokasi GWW, Gymnasium, CCR, dan beberapa fakultas lain membuat kami begitu kompak. Padahal kan kami ini dimobilisasi jam 6, tapi kami udah siap jam 5.30 di depan gedung. Setelah itu kami nggak hanya diam di sana. Tapi kami meramaikan suasana dengan jargon-jargon kami. Dan, bahkan A5 kalau ditanding sama Astri gak akan kalah walaupun jumlah kami yang lebih sedikit dari mereka. Seriusan aja!
Eh, ternyata di saat MPKMB ini kami menemukan keseruan lain, yaitu kompak dengan asrama cowok C-4. Hal tersebut tidak lain dari nasib kami yang sama, yaitu lumayan terisolasi dari gedung asrama lain. Jadi, kalau ada C4 datang, maka kami pun menyambutnya begitupun sebaliknya. Jadi walaupun ada kakak-kakak komdis dan seringkali jargon/ yel-yel kami dengan c4 terhenti, tapi kami tetap selalu bersaut-sautan.
Wuih, di sini nih jadwal pertama adalah tour fakultas. Jadi, MPKMB 52 ini adalah yang pertama kali menggambungkan MPKMB dengan MPF MD. Untuk agenda hari ini, kami di mobilisasi ke fakultas masing-masing. Akhirnya aku akan mengetahui bagaimana keadaan fakultasku, yaitu fakultas kedokteran hewan.
Pertamanya agak aneh ngeliat FKH, di mana-mana ada anjing dan kucing, Sebenarnya sih, wajar dong . Namanya juga kita kerjaannya ngelus-ngelus hewan melulu.wkwk. Kirain pertama kali kita akan jalan-jalan. Eh, ternyata kita diarahin ke sebuah ruangan dan di sana sudah ada panitia-panitia. Yeay, kami disambut oleh bapak wakil dekan. Dan ternyata tahu gak kawan-kawanku, kerjaan dokter hewan tuh ngga cuma nyuntikin sapi. Tapi karena kami bosen liat manusia makannya jadi dokter hewan. Nah loh, bukan begitu kok. Kami ini ada karena kami ingin mengharmoniskan kesehatan hewan dan manusia. Jadi, kalau hewan sakit kan nanti bisa nular ke manusia. Itu kan bahaya.!!
Di sini pak dekan nekanin kalau kita ini bakal mudah, insyaallah aamiin untuk prospek ke depannya. Kira-kira Indonesia masih membutuhkan kurang lebih 6000 dokter hewan. Bayangin tuh, 6000! Jadi ngga perlu khawatir calon Dohe, jangan takut sama remehan orang-orang.
Setelah itu kita di arahin ke himpro atau himpunan profesi. Di FKH ini ada 4 himpro, yaitu Ruminansia, Satwa liar, HKSA (hewan kesayangan), dan Ornitology & unggas. Di sini kakak-kakanya jelasin seluk beluk himpro tersebut. Emh,, jadi bingung lagi kan mau pilih himpro yang mana..?
Setelah acara seminar selesai, kami akan diajak tour keliling ke rumah sakit hewan. Ternyata bangunan yang memang tidak seperti rumah sakit umum itu merupakan rumah sakit hewan IPB. Di sini terdapat fasilitas rawat inap bagi hewan besar dan peliharaan. Pas disambut sama kakak- kakak cantik yang sedang koas, aku merasa ada sesuatu yang aneh di kakak yang berjilbab itu. Hayoloh!!!
Jeng jeng, setelah lumayan lama berkeliling, lantas aku memberanikan diri untuk bertanya. Aku melihat keanehan dari gaya berbicara kakak itu. Ternyata, memang benar dugaanku. Kakak itu berasal dari Malaysia. Setelah aku tanya, kakak itu memang dari awal telah mengambil kedokteran hewan IPB karena di sini terkenal akan kualitasnya. Makanya kakak itu dan anak asia lain tertarik untuk belajar di IPB. Bangga bukan?
taken from google earth |
Setelah berkeliling di rumah sakit hewan, kami meneruskan perjalanan ke kandang kuda dan kandang sapi. Nama tempat tersebut adalah URR atau Unit Rehabilitasi Reproduksi. Awalnya aku menebak kalau URR adalah Unit Rehabilitasi Ruminansia.he..he.. Lagi-lagi ngomongin sapi. Di sana merupakan gabunagan antara peternakan milik Fapet dan FKH. Sayangnya kami hanya bisa liat di tempat URR saja, padahal di sana masih ada kandang ayam, sapi, tempat pemotongan dagin , dsb. Jarak URR ke FKH tidak begitu jauh namun cukup menghabiskan tenaga. Huft,, dan akhirnya aku pun senang aku bisa berada di sini.
3. Day 3
Hari ini dengan semangat yang terus bertambah, dan kita semakin bertambah solid saja. Di sepanjang jalan menuju GWW, A5 Cakra Borneo dengan penuh semangat mengeluarkan jargon dan yel-yel kami. Emh, btw sebelumnya jargon dan yel-yel kita apasih?? Nah liat nih kakak-kakak radian di cakra Borneo sedang berkolaborasi nih.
http://kmlfood.com |
Well, sekarang menjelang hari kedua terakhir MPKMB, ngga kerasa ya? Hari ini melanjutkan aktivitas selanjutnya, yaitu masa perkenalan departemen. Di FKH sendiri kita diperkenalkan dengan himpro atau himpunan profesi yang ada di sana. FKH IPB memiliki beberapa himpro, diantaranya Ruminansia, HKSA (Hewan Kesayangan dan Aquatik), Satwa Liar, serta himpro Unggas dan Ornitologi. Kita diwajibkan untuk memilih salah satu dari himpro tersebut.
Setelah itu, hal yang pertama kali dalam seumur hidupku adalah aku melakukan aksi. Kegiatan tersebut merupakan simulasi turun ke jalan sebagai seorang mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Kami dikumpulkan dari masjid Al-Hurriyah kemudian bersama-sama dengan sekitar 3000 orang berjalan kaki meuju Gymnasium. Cuaca yang sangat panas tidak menyurutkan kegiatan seru ini. Selama aksi tersebut ada beberapa orang yang bertindak sebagai orator, bebaraa laki-laki sebagai tameng atau pelindung, kaum perempuan yang berjalan, serta oranng-orang yang mengikuti drama untuk ditunjukkan di gymnasium, atau di sini kami berpura-pura mengangggapnya sebagai istana negara.
Keadaan lapangan yang berdebu dan cuaca yang panas membuat banyak orang pingsan. Aku pun sempat tidak kuat namun hanya sekedar merasa tidak enak badan. Alhamdulillah aku masih bisa mengikuti kegiatan sekali seumur hidup tersebut. Ternyata di sana ada mobil kebakaran milik IPB yang digunakan untuk menyemprot kami agar menghilangkan sedikit rasa panas dan debu yang tebal. Benar-benar seru rasanya kena air yang besar dari selang pemadam kebakaran.
5. Last Day of MPKMB
Seru ngga nih acara MPKMB? Eits,, tunggu dulu cerita akhirnya. Di sini kami akan diarahkan untuk membuat human LED. Sepertinya panitia telah mempersiapkan acara ini dengan sedemikian rupa. Mereka telah membuat pola untuk kami yang berjumlah lebih dari 3000 orang. Jika dilihat dari bawah au merasa tidak akan terbentuk apa-apa dari kertas dengan berbagai warna tersebut. Ya sudahlah, kami hanya menurut perintah yang diinstuksikan panitia. Namun suasana panas sedikit membuat beberapa orang di antara kami sedikit tidak bersabar. He..he.. yang penting nanti hasilnya bisa menjadi bagus lah.
Jeng..jengg... ternyata berkat kecanggihan teknologi bernama dorne, koreo kami menjadi luar biasa.
Tidak ada komentar:
A word from you is a gift for me...