Drama: Kugapai Cita - heartkokok

Rabu, Agustus 23, 2017

Drama: Kugapai Cita


Tempat : Di lapangan depan SDN Malasari 01
Waktu : Pagi
Anak- anak sedang bermain o-orayan dan bernyanyi beradaP suatu pagi yang cerah, anak- anak di Desa Malasari sedang asyik bermain di depan SDN Malasari 01. Suatu ketika, datanglah turis ke Desa Malasari dan tibalah mereka di halaman sekolah.  Mereka tampak kebingungan karena tidak menemukan petunjuk apapun untuk hingga akhirnya memutuskan untuk menghampiri anak- anak yang tengah bermain. (music sunda)

(Para bule dengan kamera berfoto- foto tiba- tiba panik karena tidak tahu arah yang dituju)
Turis 1: Good morning. Saya mau tanya bagaimana caranya untuk berkeliling di desa Malasari ini. Kami sangat kebingungan. Apakah kalian bisa membantu kami? (dengan nada bule alay)
Anak 1: Nyarios naon eta teh?
Anak yg lain (ketawa)
Turis 2: What? Apa yang kalian bicarakan? Saya tidak mengerti.
Anak 1: Abdi teh tetiyasa nyarios yang ibu bicarakan. Aduh lieur.
Turis1: (berusaha menjelaskan dengan gerakan) Kalian tidak tahu kemana harus mmencari bantuan? Kami ingin menjelajah Malasari.
Turis 2: Benar. Kami sangat tertarik dengan desa kalian. Tetapi kami bingung bagaimana menjelejah di tempat ini.
Anak 3: ih, kasih tahu bapak kepala desa saja. Kita tidak tahu mereka maunya apa.
Anak 4: kasih cilung saja, mau tidak ya. Hahah
Salah satu anak memanggil kepala desa. Secara beriringan mereka semua berjalan ke kantor kepala desa mengikuti anak tersebut. (masih music Sunda)
Anak 1: Bapak, punten. Ini the ada bule yang datang ke desa. Kami semua tidak ngerti mereka maunya apa.
Kepdes: Yasuda bapak saja yang bicara sama mereka.
               Good morning, madam. What can I do for you? Apa nih yang bisa saya bantu?
Turis 1: kami ingin bertemu dengan kepala desa. Kami kebingungan untuk dapat menjelajah desa Malasari yang indah ini.
Turis 2: benar, kami sangat tertarik dengan desa ini. Sayangnya, kami tidak dapat melakukannya sendiri dengan hanya menghandalkan google map saja.
Kepdes: Oh begitu, saya ini kepala desanya. Desa ini benar  bernama Malasari. Mlasari memang sangat indah. Banyak kebudayaan yang bisa dipelajari di sini. Tetapi memang begitu, banyak anak yang putus sekolah hanya untuk bekerja.
Turis 1: Oh I see. Bapak kepala desa, jika berkenan kami ingin diantar untuk menjelajah desa Malasari ini.
Turis 2: Ya benar pak. Nanti kami bisa berfoto- foto dan sekaligus mengenal kebudayaan Malasari. 
Setelah adanya turis yang beberapa hari tinggal di Desa Malasari, semua warga antusias ingin berinteraksi dengan turis tersebut. Namun, orang- orang tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Anak- anak hanya senang menemani turis- turis tersebut menjelajah Desa Malasari tanpa tahu apa yang mereka maksud. (pada saat narrator membaca ini, terdapat adegan anak- anak sedang memperlihatkan permainan atau kebudayaan desa Malasari dengan gerakan saja) (background kebudayaan Sunda)

Suatu hari di depan kantor kepala desa bapak kepala desa memberikan nasihat kepada anak- anak di desa Malasari.
Kepdes : Dengarkan anak – anak! Bapak ingin jika kalian besar nanti punya cita- cita yang tinggi. Bapak ingin desa ini terkenal oleh para wisatawan. Dan kalian terus meneruskan pendidikan sampai jenjang yang tinggi.
Anak 2: lalu bagaimana hal tersebut dapat terwujud, Pak?
Kepdes: intinya kalian harus bekerja keras, berdoa, dan selalu ingat Allah Swt dengan berdoa. Semua itu untuk mengejar cita- cita kalian nanti.
Anak 3: cita- cita itu apa, Pak?
Anak 4: cita- cita adalah pekerjaan yang ingin kita lakukan saat dewasa nanti. Cita- cita dapat menjadi motivasi agar kita terus berusaha dan pantang menyerah dalam mengejarnya.

Nyanyi
Suzan- susan besok gede mau jadi apa
Aku kepengin pintar biar jadi dokter
Kalau kalau benar jadi dokter kamu mau apa
Mau suntik orang lewat jus jus jus
Susan – suan suzan cita- cita mu apa lagi
Aku kepingin jujur biar jadi insyinyur
Kalau kalau benar jadi insyinyur mau apa
Mau bangun gedung bertingkat jadi konglomerat

Cita- citaku kepingin jadi dokter
Cita- citaku ingin jadi insinyur
Cita- citaku menjadi anak pintar
Cita- citaku ingin jadi presiden

Tapi ingat sinau belajar dan ora pareng nakal
Yen nakal tak jewer kupingmu
Anak 1: oh, jadi cita- cita itu adalah pekerjaan atau keinginan yang akan kita lakukan nanti! Aku akan rajin belajar dan berdoa!
Anak 2 dst : aku juga!
Setelah mendengar nasihat dari kepala desa, mereka pun berbincang 
Anak 1: cita- cita kalian apa?
Anak 2: aku ingin menjadi seorang dokter agar aku bisa menolong orang yang sakit dan membantu menyembuhkannya
Anak 1: aku ingin menjadi pemandu wisata yang pintar bahasa Inggris dan bahasa lainnya. Agar aku dapat berbicara lebih banyak dengan para turis dan memperkenalkan budaya malasari.
Anak 3: kalau aku ingin menjadi petani yang hebat dan memiliki perkebunan nira yang luas. Karena aku, semua warga Malasari tidak kelaparan
Anak 4: aku juga mau menyebutkan cita- citaku.
Anak 2: cita- cita kalian apa?
Anak 4: aku ingin menjadi seorang guru yang mencerdaskan bangsa. Aku ingin membatu generasi di Indonesia khususnya di Malasari imewujudkan cita- citanya.
Anak 5: kalau aku ingin menjadi seorang ustadzah. Agar selain sejahtera, semua rakyat teta berpegang teguh pada Allah SWT.
Anak 6: kalau aku ingin menjadi tentara. Selain menjaga Malasari agar tetap aman, aku ingin mengabdi kepada nusa dan bangsa.

Nyanyi upin – ipin
La la la
Wahai kawanku semua apakah cita- ctia anda
Bila kita dewasa jangan hampakan hati orang tua
Mestilah ada wawasan mesti berbakti pada negara
Ini cita- citaku teringin menjadi angkasawan
Ku berterima kasih pada cikgu- cikgu
Yang selalu  membantu diriku
Beri ilmu pengetahuan kepada mereka yang ingin tahu, ilmunya
Mestilah rajin belajar sehingga kita menjadi bijak
Jangan kita malasa
Bila ingin Berjaya

Anak- anak tersebut semakin giat belajar dan terus berdoa. Setiap hari mereka selalu membawa buku kemana- mana. Perjalanan ke sekolah yang jauh tidak menjadi alasan mereka untuk terus menimba ilmu. Siang dan malam ak lupa mereka terus berdoa meminta kepada yang maha kuasa (para anak- anak berdoa, belajar, dan sebagianya) (lagu manusia kuat)
Aku bisa menjadi dokter, dst!!!

Di mash up dengan lagu di atas awan Nidji



Tidak ada komentar:

A word from you is a gift for me...

@way2themes