Melihatnya Jauh Lebih Dalam - heartkokok

Sabtu, Agustus 11, 2018

Melihatnya Jauh Lebih Dalam

Semakin hari visualisasi semakin menjadi-jadi. Layar kaca, internet, gambar yang bergerak pun mulai menyoroti sebuah kegusaran saat sepi. Ditampakkannya segala keindahan. Memukau sejagad mata. Membiarkannya terbuai sekejap saja. 
Dengan penglihatan, manusia mampu menangkap pesan lebih cepat dari pesan dengan indra lain. Konsepan warna yang dikombinasi seakan menambahkan tipu dayanya untuk sekali lagi menyilaukan setiap mata yang menatap. 
Namun, pernahkah kita lebih jauh memahami pesan yang ingin disampaikannya. Jauh lebih dalam dari yang biasanya? 
Aku membaca, aku pun terlena. 
Tidak, sekarang tidak jaman lagu itu. (Hehe maaf receh). 
Tidak, sekarang aku dan orang-orang didekatku merasa enggan untuk menunggu. Lebih baik, kuputar layar video itu daripada kuharus meneguk lembaran-lembaran kertas yang membuat mataku keriting.  
Lalu saat kuberjalan jauh menyusuri pantai, mendaki terjalnya gunung, aku ingin membagikannya pada dunia tentang apa yang kurasa. Ingin kujuga menengok reaksi mereka tentang tempat yang kutuju. Atau sekedar berbagi cerita bahagiaku. Walau kadang aku merasa layu karena inginku bersimpang dengan tujuan utamaku. Aku terlalu lama memegang ponselku. Sibuk mencari celah memikirkan hasil jepretan yang bagus. Sibuk menata, menyebar hingga membumbui apa yang ada. Aku malu padanya. Kepada alam yang membuatku nyaman. Kepada alam yang membuatku tenang. Jika aku datang bukan untuk benar-benar menikmatinya. 
Saat aku bekerjasama dengan telinga, hidung dan indraku yang lain. Aku akhirnya paham tentang semuanya yang tersembunyi. 
Awalnya kuberpikir bahwa dengan melihat sesuatu secara kilat, sekejap, aku dapat memaknai sesuatu. 
Ternyata itu tidaklah cukup. Mereka yang tersembunyi sesungguhnya tidaklah benar-benar tersembunyi. 
Aku hanya perlu mencarinya lebih dalam. Memahaminya lebih lama. Menunggunya dengan sabar. 

Aku yang kini terbawara arus perubahan teknologi. Namun tetap berusaha mencari. Mencari sesuatu yang tersembunyi. Menyibakkan keindahan yang bahkan cukup tuk diresapi, dihayati lebih dalam. 

-Terinspirasi dari beberapa menit menunggu matahari terbenam, Punaga, Sulawesi Selatan- 

Tidak ada komentar:

A word from you is a gift for me...

@way2themes