Hai, see me again in my blog. Today I want to tell a story from my friend, Alyssa. Well, fyi this is a fresh story from her as she just arrived in Indonesia and I already interviewed her . Hihi.. Keep scrolling ;)
|
Moshi Moshi
|
Hi, Alyssa! Kamu kemarin ikut apa ya?
Kemarin ke China,mba Pen. Ikut GE (Group Exchange) IVSA ke Beijing.
Jadi sistemnya ikut gimana?
Setahu aku kalau acara GE yang lain itu ngirim berkas ke PB Imakahi, terus dari Imakahinya dikirim ke yang kita daftar. Nantinya bakal ada wawancaranya juga dari dimana kita daftar. Tapi, kalau yang aku itu langsung daftar ke sananya.
Selekinya gimana kalau kamu?
Seleksinya kemarin itu aku ngisi form. Kayak ngisi biodata, terus ada pertanyaan deskripsi diri, ada juga misalnya nih: kamu tersesat di gurun terus ada 3 barang nah dijelasin barang itu buat apa. Ada juga pertanyaan kalau album kamu debut, mau kasih nama apa. Nah, memang sih pertanyaannya random tapi mungkin pengen ngeliat bagaimana kita ngejawab pertangaannya dan personality aku gimana.
Kamu ngejawabnya gimana? Sebagus mungkinkah?
Ngga, karena aku ngiranya kalau aku jawab yang bagus- bagus ngga sesuai kenyataan nanti mereka bakalan high expextation ke aku. Jadi ya, aku jawabnya sejujurnya aku.
Biasanya pendaftarannya dibuka kapan?
Biasanya sekitar dua bulan sebelum acara itu udah dibuka. Deadline pengumpulan nya itu sekitar satu bulan sebelum acara.
Di sana acaranya ngapain aja ya?
Hari pertama itu ada welcome party. Terus hari kedua kunjungan ke universitas yang ada di sana. Di universitas itu kita dapet workshop gitu. Ada juga kunjungan ke rumah sakit yang ada di universitas China Agricultural University itu. Nah, di sana itu serba canggih fasilitasnya. Yang aku seneng itu lab-nya bener-bener bersih dan punya alat-alat canggih. Kalau di sana itu ngga ada peternakan. Tapi mereka punya mitra desa di pinggir kota gitu. Jadi kalau mau praktikum mereka bakal pergi ke sana. Setelah itu, kita ada kunjungan lagi ke rumah sakit hewan yang terkenal di Beijing. Hari berikutnya kita jalan-jalan.
Menurutmu sistem pendidikan di sini sama di sana enak mana?
Kalau di sana, di China Agricultural University itu ada dua universitas, timur dan barat. Jadi untuk tahun pertama mereka ke universitas yang satu terus ke univ yang satunya. Yah, karena aku di sini, makanya aku ngerasa enakan di sini. Cuman memang untuk fasilitas mereka lebih maju.
Kamu kan Islam, makanan di sana tuh tau sendiri kan. Terus kamu gimana mengatasinya?
Pertama memang udah bilang kan kalau kita itu cuman bisa makan halal food. Kebetulan juga pesertanya cuman Indonesia sama Korea Selatan, kalau makan kita mejanya berpisah, yang satu ada babi kalau yang punya kita gada. Terus waktu itu kita hampir pernah makan mie babi. Awalnya mereka ngasihnya mie daging sama mie sayur. Kita ya tetep saja was-was kandungan makanan itu apa. Kan ada temen kita yang bisa bahasa Mandarin nah kita nanya ke dia ingredient nya. Ternyata mie sayur malah ada minyak babinya. Awalnya yaudah kita pengen ngerebus punya kita sendiri yang dibawa dari Indonesia. Tapi kalau mie daging malah gada kandungan babinya, pake bebek. Jadi kita tukeran. Kalau pas jalan- jalan kita juga agak was- was makan di sana karena penjualnya jarang yang bisa bahasa Inggris, paling kita nanya is there any pork here? Nah kalau gak gitu, kita nanya ke temen dari sana.
Enak ga sih makanan di sana?
Ehm... sekali asin itu asin banget kalau pedes juga itu beda. Kalau kita kan cabe uleg gitu, kalau di sana itu kayak cabe bubuk. Wkwk.
Motivasimu ikut event ini apa?
Yang pertama itu karena pengen tahu rasanya ke luar negeri soalnya juga banyak temen- temen udah pada pergi. Terus pengen cari pengalaman. Aku kan sering ngomong sendiri di kamar mandi pake bahasa Inggris, aku pengen aja menantang diriku bisa ngga sih aku bener- bener ngomong bahasa Inggris ke orang lain.
Pengalaman paling berkesanmu apa?
Itu sih, pergi ke luar negeri tanpa orang tua dan bener- bener itu pengalaman pertama aku. Terus di sana bedanya beda banget sama Indonesia. Media sosial dari Amerika kan juga di blokir. Kaget gitu sih. Oiya, waktu itu aku di sana kedinginan karena suhunya 5 derajat selsius dan pernah nyampe 3 derajat selsius. Kita itu norak banget pas liat salju turun pertama kali. Sampai orang sana nanyain kalau kita itu bener- bener bahagia banget. It's like dandruff.
Waktu itu ada rundown yang diganti. Sebenarnya ngga ada kunjungan ke kebun binatang, tapi di hari kelima ada kunjungan ke sana. Kita orang Indonesia request pengen liat Panda yang memang unik dan khas China.
|
Alyssa ke Great Wall
|
Okay, Alyssa terima kasih waktunya. Semoga menginspirasi kalian ya yang bermimpi ingin ke sana :)
Thanks for the souvenir anyway
Tidak ada komentar:
A word from you is a gift for me...