Apakah semua yang terjadi di dunia ini terjadi secara kebetulan? Masa sih?
Beberapa tahun belakangan, aku kerap bermimpi saat tidur, yang herannya mimpi itu aku masih ingat dengan baik meski sudah lama. Kadang mimpi yang masih butuh penafasiran karena kejadiannya membingungkan, kadang pula mimpi itu gara-gara aku terlalu kepikiran suatu hal, bahkan kadang mimpi itu sesuatu yang tidak aku inginkan.
Mimpi, katanya bunga tidur. Hem, tapi setauku kalau di agamaku mimpi merupakan sesuatu yang tidak dapat dianggap enteng. Karena beberapa petunjuk Tuhan bisa datang dari mimpi. Tapi, ada juga mimpi yang hadirnya dari setan.
Alhasil, aku pun tidak suka membicarakan mimpi itu jika itu buruk. Bahkan saking sering bermimpi aku jadi kadang sering merasa de javu karena seperti pernah merasakan berada di situasi yang sama. Meski masih banyak perdebatan mengenai de javu itu sendiri ya.. tapi aku ngerasanya seperti itu.
Lalu, masa sih kejadian demi kejadian yang terjadi di hidup kita ini hanya secara kebetulan?
Aku rasa tidak. Bahkan kita pun sebagai manusia bisa ngambil hikmah dari setiap kejadian yang menimpa kita kan. Dan ada yang namanya takdir. Takdir yang dapat diubah maupun takdir yang ga dapat diubah seperti kematian. Nah, berarti kalau mau ngarep yang pasti-pasti aja ngarep kematian dong? Hehe (aduh bercandanya ga bagus wkwk)
Lantas, masa sih aku bisa ketemu dia, lalu besoknya berpisah, dan ada orang-orang, seperti keluarga kita yang selalu ada di dekat kita, ada orang asing yang datang pergi seenaknya, dan ada pula yang menetap di hati. Itu terlalu sederhana, jika kesimpulan yang mau ditarik adalah sebuah teori kebetulan.
Kebetulan aku singgah di sini nih, jadi bisa ketemu kamu?
Haha tidak. Aku yakin, di antara puzzle kehidupan, segala perhitungan, rentetan kejadian ada yang mengatur. Tapi Tuhan maha baik, Ia menciptakan beberapa jalan, tinggal kita yang memilih mau pilih jalan yang mana. Kalau pun pengennya berada di jalan yang benar, kan pasti kita awalnya dihadapkan pada beberapa pilihan, hingga akhirnya milih jalan yang mana. Jalan yang akhirnya membawa kita ke sebuah pertemuan maupun perpisahan dengan orang-orang.
Aku tahu, kalau minta mendapatkan petunjuk. Kita akan dibukakan jalan. Pernah waktu itu aku berada di tempat yang gatau siapa di sana. Aku juga semasa di bangku sekolah dan kuliah memutuskan untuk pergi merantau di antah berantah, meski aku ga ada saudara di sana. Dan aku pun gatau bakal tinggal dimana, nanti sama siapa. Dan.. Tuhan pun mempertemukan aku dengan orang-orang baik, yang menggantikan saudaraku.
Meski tidak bertahan lama, aku tahu. Pelajaran akan selalu ada. Pelajaran untuk menyeimbangkan kehidupan, dengan terus berproses dan bertumbuh. Mengambil hikmah dari berbagai cerita orang, kejadian yang dialami sendiri hingga keingintahuan menjadikan kita menjadi lebih menghargai kehidupan. Dan tentunya menjadikan kita agar mau berusaha lebih baik lagi. Kan sudah tahu bahwa kejadian-kejadian yang ada di dunia tidak terjadi secara kebetulan. Hehe..
Terusssss yang selama ini jadi sahabat, teman, pacar, mantan pacar, mantan pdkt-an, keluarga itu bukan kebetulan? Tentu tidakkk, pertemuan itu bukan sebuah kebetulan, dan seperti sebuah hubungan, kita pun perlu untuk tetap mengharmoniskan hubungan itu agar awet.. hehehe.. Jadi, kamu adalah bagian dari skenario hidup yang dituliskan oleh Tuhan untukku tidak?
Tidak ada komentar:
A word from you is a gift for me...