Menurutku, ini adalah salah satu fungsi lagu religi, menghibur pasti iya, tapi sekaligus menjadi pengingat akan kehidupan yang penuh fatamorgana ini, terlebih makin maraknya media sosial. hi hi hi
Sepertinya ngga ada bosannya ya aku membahas tentang media sosial, sebenarnya karena apa sih? Apakah sekuat itu pengaruhnya? Apakah karena aku juga menjadi korban dampak buruk media sosial?
Jawabannya tentu iya, pengaruhnya sangat kuat, mungkin jadi korban tapi tidak sadar, TAPI tetep kok masih banyak manfaatnya!
Takut ketinggalan zaman, takut gasesuai dengan teman-teman, silau sama kesuksesan orang! Dia enak banget, beli ini itu! Dia keren banget kuliah di LN! Dia masih muda, lulus dari univ ternama, nikah muda, langsung punya usaha, kaya lagi!
Gemerlap silau duniawi tersebut gampang banget mampir di otak, apalagi jika mode galau sedang on! wkwk. Jadi ngebuat tambah gundah galau gulana.
Kalau sudah begitu, istirahat sejenak dan mari kita tengok salah satu insight dari Mbak Kalis yang aku petik!
Eits.. gimana? Tuh kan ngena banget ya. Setiap orang pasti memiliki cita-cita sendiri ingin hidup yang seperti apa, ingin tinggal di rumah yang gimana, atau memiliki pasangan yang seperti apa, pekerjaan yang mapan, dan segenap impian yang lain. Aku ngerasa dengan memiliki cita-cita kita menjadi semangat saat melakukan suatu hal, kalau lagi cape ya, istirahat dulu nanti dilanjut lagi, ya kan!
Tapi, beneran nihh yang mau kita pengen itu sesuai dengan hati nurani? Beneran ga ikut-ikutan aja? Nggak cuman asal buat konten?
Jadi, ngga usah takut ya diri ini jika ga bisa seperti yang lain! Engga semua hal yang dibagikan di sosial media mereka itu bener, jangan takut jalan yang sekarang kamu tempuh berbeda!
"Anyway, hidup itu secukupnya saja. Mau jajan enak, uangnya cukup.
Mau main sama ponakan, waktunya cukup.
Dan cukupnya kita itu beda-beda. Ngga usah distandarisasi." WMN by Narasi
Kita sama dalam banyak hal,
Kita sama-sama menginginkan kebahagiaan,
Tapi persamaan kita kita tidak tentu sama, kita memiliki jalan dan rentang waktu yang berbeda-beda
Tidak ada komentar:
A word from you is a gift for me...