Januari 2014 - heartkokok

Selasa, Januari 21, 2014

Tentang Menjaga Kelestarian Lingkungan
Januari 21, 20140 Comments

Bismillahirrahmaanirrahim


“Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya dengan bermain (tanpa hikmah).” (Q.S. Ad-Dukhan, 44 : 38)
          Benar adanya bahwa apa yang Allah ciptakan di muka bumi ini selalu mendatangkan manfaat. Walaupun  ada sisi kekurangan yang kita miliki,  pasti ada hikmah di balik keagungan Allah tersebut. Karena memang pada dasarnya manusia itu tidaklah sempurna.
Seperti Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dalam pepatah Jawa dikatakan , Indonesia itu “gemah rimpah loh jinawi”. Namun, karena terlalu terlena dengan kekayaan yang ada, Indonesia terkalahkan oleh negara lain dalam hal pemanfaatan kekayaan yang ada. Seperti pembuatan pabrik-pabrik yang kebanyakan berasal dari investor asing. Kedatangan mereka memang sedikit berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, namun mereka terlalu serakah tanpa memperdulikan nasib orang sekitar. Di sekitar tempat tinggal saya, ada banyak sekali pabrik- pabrik berdiri.  Pada saat berkunjung ke sekitar sana, air got yang terlihat bukanlah berwarna putih atau kecoklatan melainkan berwarna hijau dan juga berbau. Padahal Allah melarang manusia berbuat kerusakan di bumi ini. Hal yang harusnya dilakukan adalah memanfaatkan yang ada di bumi ini dengan bijaksana. (Q.S. Al-A’raf , 7 : 56)
          Patutnya kita sebagai manusia juga belajar lewat alam sekitar karena banyak sekali yang dapat kita petik selain dari dapat memanen buahnya saja. Cobalah kita tengok kapan Allah menciptakan buah yang semula berasal dari biji kemudian menjadi buah yang bergizi. Bahkan kita tidak menyadari kapan dia berbuah dari warna kuning menjadi warna hijau kekuningan menjadi warna yang merah menyala. Hal yang mustahil tersebut sangatlah mudah bagi Allah. Untuk itu, benarlah dikatakan bahwa Allah benar-benar dapat membangkitkan manusia dengan mudahnya. (Q.S. Al-A’raf, 7:57)
Reading Time:

Senin, Januari 20, 2014

Kata  Mutiara Ulama
Januari 20, 20140 Comments


Dari buku Ranah 3 Warna
Orang berilmu dan beradab tidak akan tinggal diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat  air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
Jika di dalam hutan
Imam Syafi’i

Bagaimana kawan menarik bukan? Tidak hanya menarik sob, tapi penuh makna syair imam syafi’i tersebut. Berdasarkan perumpaan-perumpaan di atas, jadi kita tahu kan betapa banyaknya keuntungan merantau. Apalagi dalam konteks ini yang akan dibahas adalah mencari ilmu. Alhamdulillah,  saya sedang merantau ke Bogor meninggalkan kampung halaman saya di Ungaran. Bukan karena kabur dari rumah, tetapi karena ingin mencari lebih banyak teman, pengalaman dan juga bisa melatih kemandirian.
          Sekedar tahu, di SMA, saya memiliki teman-teman yang berasal dari selulruh Indonesia. Kami bisa bertukar pikiran, bahasa, adat-istiadat, cinderamata, bahkan makanan. Di sini kami membaur menjadi satu tanpa pandang SARA. 
Reading Time:
Language Festival
Januari 20, 20140 Comments


Bogor, 25 October 2013

In ASBI Bogor, there was an amazing event that held in order to celebrate Language Day. The name is Language Festival. The head of this event was Mrs. Grace , ESL teacher.  The motto was ‘My Language My Style’. That was a great motto but I have my own motto that is ‘ Bahasaku Gayaku’ how dou you think guys?J
In this event, we held many competitions that ranged from Bahasa Indonesia, English, Japan and also Deutsch. That was wonderful right?
 This is the specificity of the competition:
a.      Bahasa Indonesia :
-         Musikalisasi Puisi
-         CerdasCermat Bahasa Indonesia
b.     English :
-         Debate
-         Missing Lyrics
c.      Japan:
-    Singing
-    Wall Magazine
      d. Deutsch:
          -    Singing
          -    Short Movie
 The last was very special because it was the main competition that was held. The name is Language Ambassador. The function of this is if there is a special guess especially foreign guess, so school will call them as a guide.
Could you imagine that it was a spectacular event?
This event begun at 8 a.m. until 23.00 p.m . Intentionally, there was no school time only to hold this event,  Language Festival. Every student must participate unless they only became supporters.
I am as one of the ASBI’s student always think how creative we are. We are not stuck in the moment to enjoy the challenge. We were trying to be innovative, creative and make a unique thing. I really proud with ourselves.
Could you guess what? After this event, my school has a program that is English environment. It is held in Monday, Tuesday and Wednesday.We must speak in English all the time except in bed room and Mushola. There is a consequence if we do not obey the rule. We are not allowed to go ouside dormitory area. Hu... L  maap baru di post J


Reading Time:

@way2themes