Monas in the night of Eid Al-Adha - heartkokok

Minggu, September 27, 2015

Monas in the night of Eid Al-Adha



Enaknya menjadi anak perantauan, bisa ngabisin waktu dengan teman sepuasnya. Buktinya aku pada saat malam takbiran Idul Adha malah ngebolang di Monas, Jakarta. Actually, it's not easy to be there, there is always a story inside it. Libur yang lumayan panjang, yaitu dari hari Rabu sampai Kamis, em.. cuma 2 hari saja sih. Tapi cukuplah buatku untuk berkunjung ke tempat teman SMA. Sebelum kuliah PPKH ( Penghayatan Profesi Kedokteran Hewan) Sabtu lalu, aku minta doa banyak orang agar aku bisa dapat penelitian Idul Adha bukan di hari H-nya. Alhamdulillah, doaku dari banyak orang tersebut diijabah oleh Allah. Aku bisa pergi ke temanku. 
Pelajaran hari Selasa harusnya berakhir pada jam 6 sore. Selanjutnya akan ada kumpul kandidat organisasi. Akan tetapi, semua kegiatan tersebut akhirnya ditunda, aku dan Afil,
teman SMP dari teman SMA-ku bisa berangkat lebih cepat ke Jakarta. Alhamdulilllah, banyak kemudahan yang aku dapatkan untuk pergi ke sana. Seperti biasa, untuk ke kosan temenku yang berada di wilayah Pancoran harus naik KRL jurusan Jakarta Kota dan turun di Duren Kalibata. Tentu saja, wilayah Dramaga selalu macet.
Huh,, akhirnya sampai di kosan si Putri dan banyak teman lainnya. Luar biasa memang temenku yang satu ini. Dateng-dateng makanan untuk buka puasa sudah tersedia. Kondisi kosan yang nyaman karena ber-AC, free wifi, free mineral water, dan dengan harga lumayan ini nyaman untuk dihuni. Beberapa hari di sana aku mendapatkan banyak pelajaran. Seperti sisi negatif untuk anak kosan yang harus mikir menyiapkan makanan. Aku yang tinggal di asrama tidak perlu susah-susah belanja beras, sayur dan bumbu dapur demi makan sesuap nasi. Sangat gampang karena bisa beli di tempat yang dekat dan harganya juga terjangakau. Kesimpulannya, bersyukur dan sabar :)))
Eh,, ternyata hari Selasa tanggal 22 September ada temanku yang ultah, wuih.. kita semua asal nylonong di kamar kosan temenku cowok. Happy Birthday Luck, wish u alway lucky as your name. 

Keesokannya, aku dan Afil ditinggal sendirian di kamar karena mereka semua harus kuliah. Untunglah kami membawa laporan Biologi kamu yang harus dikerjakan jadi tidak gabut deh.. Hem,, niatanku aku pengen jalan-jalan sih, tapi yah begitulah keadaannya tidak memungkinkan. Malemnya, kita semua pergi ke Monas. Pertama kami naik dulu kereta dari Duren ke Cawang, lanjut deh naik busway. Ha..ha.. ini lho pengalaman pertamaku naik busway. Sebenarnya ngga jauh beda sih sama BRT yang ada di Semarang. Wong deso, hi..hi.. di sana kami transit di Plaza Semanggi. fyi di sana ada juga Balai Sarbini. Sebenarnya kagum juga sih buatku yang orang desa liat pemandangan kota Jakrta yang gemerlap lampu kota di malam hari. Ditambah lagi dari shelter busway satu ke yang lain jaraknya sangtalh panjang. Jaidnya setelah naik busway lagi nyampe di Monasnya baru sekitar jam 10. Hi..hi ngeri sih jalan-jalan di Jakarta malem-malem. Serrreeem./// Akibatnya ngga bisa langsung masuk monas kitanya. Cuma foto-foto di luar  gerbang. Udah itu ditelpon emak disuruh cepet-cepet pulang . Hi..hi..
Kira-kira seperti itulah ceritanya, soalnya masih ada sesuatu yang tidak bisa aku ceritain di sini.


Tidak ada komentar:

A word from you is a gift for me...

@way2themes