Selasa, Desember 29, 2015
Desember 29, 2015
BY feni0
Comments
Indonesia harus mewujudkan ide-ide berlian yang sudah berkali-kali dikoar-koarkan dan selalu terus belajar dari berbagai pengalaman dan keberhasilan negara tetangga.
Desember 29, 2015
BY feni0
Comments
I don't know whether I should stand or not. I'm very confuse lately as there are so many pressure that actually it will become stable if I want to be calm and reduce my time doing unnecessary things.
I need the time to cry over and over but it will be useless. I think I must build new strategies in order to be effective in my study time. I must organize my study time, my rest time, my reading time, and my organization. I think if I good in time management, increase my worship and help people in consistent ways, I can handle all my pressure as like Lenka's song: Trouble is a friend ☺
I need the time to cry over and over but it will be useless. I think I must build new strategies in order to be effective in my study time. I must organize my study time, my rest time, my reading time, and my organization. I think if I good in time management, increase my worship and help people in consistent ways, I can handle all my pressure as like Lenka's song: Trouble is a friend ☺
Rabu, Desember 23, 2015
Desember 23, 2015
BY feni0
Comments
22 Desember adalah peringatan hari ibu. Hari ini, eh kemarin .. ini udah pagi tgl 23 ^^ asrama A5 ada ngadung dengan tema hari ibu. Apabila kita melihat di sosmed, banyak sekali orang yg mengepos foto mereka bersama ibunya di instagram, path, facebook dan semacamnya. Dengan caption terbaik, mereka membuat kata-kata yang menggambarkan kasih sayang seorang ibu. Banyak juga yg ngepos kalau hari ibu bukanlah hari ini saja, melainkan setiap hari adalah hari ibu. Sebagian yang lain mengatakan bahwa bukanlah hari ibu yang kita rayakan, tetapi setiap hari mereka selalu berdoa buat ibunya dan juga keluarganya yang lain.
Menurutku, hari ibu adalah hari yang spesial. Walaupun aku sendiri sih gengsi mau ngucapin buat emakku. Satu hal yang aku maknai di hari ibu ini adalah di saat kesibukan kita, di sela-sela aktivitas kita, sudahkah kita membanggakan mereka? Untuk itu, di hari ibu ini dapat kita jadikan cerminan apakah selama setahun ini atau tahun-tahun sebelumnya dan yang akan datang, untuk memperbaiki sikap kita kepada ibu. Seseorang yang telah melahirkan. merawat, mengajari, dan seserang yang kita lihat pertama kali, sosok cinta pertama kita. Terkadang keegoisan kita mengalahkan segala kebaikan ibu yang telah beliau berikan hingga kita lupa bahwa beliau juga akan senang bila kita sayangi walaupun tidak secara langsung terucap dari mulutnya. Bagiku, ibu adalah seorang malaikat yang Allah ciptakan di dunia. Jadi ingat, dahulu aku yang nakal ini telah diasuh oleh ibu tersabar yang aku miliki. Sampai-sampai satu desa tahu kalau aku ini selalu merengek- rengek hingga ibuku repot. Tapi, orang-orang juga berkata kalau dirinya lah orang yang paling sabar menghadapi kenakalanku. Bayangkan saja, jika ibuku selesai mandi, aku akan merengek karena tidak melihatnya mandi dan menyuruhnya mengulangi. Kejadian tersebut berulang untuk belanja, pergi .. dan selalu saja aku merengek jika ibu berangkat bekerja. Mungkin aku kecil tidaklah mengerti bahwa beban yang harus dipikul ibu tidaklah mudah namun masih saja aku bersikap manja dana sering merengek. Selain itu, sosok ibu yang harus sabar merawatku adalah nenekku, yang merawatku selagi ibu bekerja.
Itu mungkin aku kecil yang tidak tahu apa-apa. Sekarang aku telah duduk di bangku kuliah. Aku yang sekarang tidak akan berada di perguruan tinggi ini tanpa kesabaran dari sosok ibu yang merawatku hingga dewasa. Sosok perempuan yang telah dianugerahi oleh Allah sebuah rahim, nama untuk sebuah kasih sayang. Ya, kasih sayang yang ibu berikan buat kita para anaknya. Dan satu lagi hal yang harus kita ingat, surga ada di telapak kaki ibu.
Menurutku, hari ibu adalah hari yang spesial. Walaupun aku sendiri sih gengsi mau ngucapin buat emakku. Satu hal yang aku maknai di hari ibu ini adalah di saat kesibukan kita, di sela-sela aktivitas kita, sudahkah kita membanggakan mereka? Untuk itu, di hari ibu ini dapat kita jadikan cerminan apakah selama setahun ini atau tahun-tahun sebelumnya dan yang akan datang, untuk memperbaiki sikap kita kepada ibu. Seseorang yang telah melahirkan. merawat, mengajari, dan seserang yang kita lihat pertama kali, sosok cinta pertama kita. Terkadang keegoisan kita mengalahkan segala kebaikan ibu yang telah beliau berikan hingga kita lupa bahwa beliau juga akan senang bila kita sayangi walaupun tidak secara langsung terucap dari mulutnya. Bagiku, ibu adalah seorang malaikat yang Allah ciptakan di dunia. Jadi ingat, dahulu aku yang nakal ini telah diasuh oleh ibu tersabar yang aku miliki. Sampai-sampai satu desa tahu kalau aku ini selalu merengek- rengek hingga ibuku repot. Tapi, orang-orang juga berkata kalau dirinya lah orang yang paling sabar menghadapi kenakalanku. Bayangkan saja, jika ibuku selesai mandi, aku akan merengek karena tidak melihatnya mandi dan menyuruhnya mengulangi. Kejadian tersebut berulang untuk belanja, pergi .. dan selalu saja aku merengek jika ibu berangkat bekerja. Mungkin aku kecil tidaklah mengerti bahwa beban yang harus dipikul ibu tidaklah mudah namun masih saja aku bersikap manja dana sering merengek. Selain itu, sosok ibu yang harus sabar merawatku adalah nenekku, yang merawatku selagi ibu bekerja.
Itu mungkin aku kecil yang tidak tahu apa-apa. Sekarang aku telah duduk di bangku kuliah. Aku yang sekarang tidak akan berada di perguruan tinggi ini tanpa kesabaran dari sosok ibu yang merawatku hingga dewasa. Sosok perempuan yang telah dianugerahi oleh Allah sebuah rahim, nama untuk sebuah kasih sayang. Ya, kasih sayang yang ibu berikan buat kita para anaknya. Dan satu lagi hal yang harus kita ingat, surga ada di telapak kaki ibu.
Selasa, Desember 22, 2015
Desember 22, 2015
BY feni0
Comments
Enak tuh ngadem di pohon...*dasar anak rimba
Waktu itu ada uts..eh kita juga ada tugas buat nampilin senam modifikasi "Gemufamire" yang ada ke kiri ke kanan itu loh. Pastilah susah buat nyatuin gerakan satu kelas yang jumlhnya lebih dari 100 orang. Ehm..di sini lah gunanya pemimpin ... alias pj buat senam. Setelah para pj menentukan gerakan sekaligus lagu untuk mengiri sena, barulah kita ini para pasukannya latihan ngapalin gerakan tersebut. Jangan ditanya deh, kita ini wsktu latihan kerjaannya males-malesan. datangnya telat. gak semangat gerak. udah itu sering banget komplain. Maafkan kami pj. komti.
Untunglah dengan kesabaran komti dan pj, kami mulai hafal dengan gerakan-gerakannya. Lantas, tinggal semangat yang harus ditingkatin nih
#Tragedi di lapangan C4
Waktu itu di hari jumat yang cerah, kami latihan terakhir sebelum hari sabtunya nampil. Di sana terjadi ketegangan karena susunan koreografi yang sudah dibuat. tidak dipahami oleh semua orang.Terjadilah sebuah ketengangan yang tidak enak. ditambah lagi dari keterlambatan kami untuk datang. Makanya latihan yang harusnya berlangsung sejak pagi tersebut malah tidak berujung walau sudah sampai siang. Akhirnya, komti memutuskan untuk melanjutkan latihan sorenya di sekitar gymnasium (biasanya sih di batmer atau di parkiran). Walau berlangsung kalut, akhirnya kami mengetahu posisi dimana kami harus berada. He. he. aku sih adanya di pojok paling kiri belakang..maaf ya gak ke eskpos.
#Hari Penampilan
Yeay hari penampilan pun datang. Kami semua diharuskan datang pagi-pagi ke lapangan rektotat dan di sanalah baru ditentukan urutan penampilan. Kalau tidak salah kami mendapatkan urutan ke 5. Ups...ada info yg nyempil nih. Di sana banyak orang yang sedang danusan. Lanjut lagi. jadi lama banget rasanya nungu mereka semua tampil, ada yang memakai musik yang baper, ada yg pake lagunya Rihana dan gerakannya juga bagus. Hingga akhirnya tiba giliran kita, T03!!! Entah kenapa pada saat penampilan, aku merasakan semangat yang membara ada pada setiap diri kami. Selain itu karena aku posisinya berada di pojok kiri belakang, aku bisa melihat jikalau kami sangat lah kompak. Benar-benar beda dari hari latihan kami. Ahoy lah T03!!!
Jeng jeng jeng. tibalah pengumuman pemenang dan T03 lah yang menjadi juara pertama. Rasa takjub mengapa bisa menang sekaligus bangga membawa kita berbondong-bondong maju ke depan menjemput sebuah piala. Ya Allah, ternyata beginilah rasanya menang. Terimakasih pj, terimakasih komti dan terimakasih teman-teman T03 :D