heartkokok

Sabtu, Maret 01, 2014

Lion House
Maret 01, 2014 2 Comments
Do you know the meaning of Lion House? Is it “Rumah Singa”?

upadet-an nih... @Dec 26th 2014 Actually that is the meaning if we translate it into Bahasa. However, in my school which is dormitory life, we’re divided into 9 houses. They are Manta ray, Shark, Dolphin, Komodo, Lion, Rhino, Eagle, Hornbill and Dove. The name of those house are taken from animals. I think that this division based on our personality because I feel so. Our Motto is “Strive to victory”

We’re here come from all over Indonesia. It makes us have to understand and know each other. We have so many benefits because of this difference. We can learn how to respect with people who have different religions, language, and point of views, personality, and culture. We now realize how wonderful Indonesia is.

Hem, It will takes long times to tell you story about Lion House. SO just check it out who are they?

Second Generations:



LoL :D

Don’t laugh !! The picture was taken when we were in the first semester after we entered our school. It’s so cute or too innocent?

Ok . This is the name and the region of them:

Nova Angel Ndaumanu   : Kupang, NTT

Lucky Firdaus A.               : Lamongan , Jawa Timur

Imanda Ade Putri K.K.      : Banyuwangi, Jawa Timur

Firdausi Permata U.L.       : Cimahi, Jawa Barat

Feni Rahmawati                 : Semarang, Jawa Tengah

M. Iqbal P.                            : Wonosobo, Jawa Tengah

Evita Febrina                       : Makassar, Sulawesi Selatan

Griselda Irma M.                : Kediri, Jawa Timur

Dhea Anggeliana                  : Purworejo, Jawa Tengah

Claudya Amelia G.                 : Ponorogo, Jawa Timur

M. Rama Randika P.M.         : DKI Jakarta

Yahya Wahyu K.                   Bojonegoro, Jawa Timur

I Putu Anan W.P.                  : Bali

Yogi Saputra                          : Indramayu, Jawa Barat

Ilhafa Qoima                          : Bukit Tinggi, Sumatera Barat

Rona Ikram Putri                  : Lampung Selatan, Lampung

Evan Hakeem P.                   : Bandung, Jawa Barat

Figure 1Leadership Camp 2012

Those people are second generations tempoe dahoeloe . How about the update of the information? I have the pictures of them which are not only consist of second generation but also one and third generations. Those are the pictures:







 
     






In each houses it has advisors in order to become our parent in this family. Lion has in amount of 7 of advisors so far. But then some of them are no longer here with us. We still have: ★ Ms. Udan Biteraty from Bogor, Jawa Tengah ★ Mr. Muhamad Sony H. from Semarang, Jawa Tengah ★ Mr. Ahmad Nurdin from Bandung, Jawa Barat ★ Mr. Heri Purnomo from Klaten, Jawa Tengah ★ Ms. Dyaning Anggrias from Bekasi, Jawa Barat * We also had Ms.Aulia Our beloved advisors are very kind and care with us. They give us suggestion, motivation and of course foods (the important one..he..he.. :p) . Now, we already have junior. Yeay....
Reading Time:

Selasa, Februari 25, 2014

(Mozaik Blog Competition 2014) Kucek-kucek Tulisanku
Februari 25, 20140 Comments

Kalau dilihat , bagaimana ya seorang penulis bisa menyelesaikan karyanya? Apalagi kalau novelnya itu tebel banget. Hem, susah juga ya! Mungkin sudah tidak bisa bergerak karena lamanya duduk untuk membuat tulisan.

Mungkin ada yang menjawab seperti ini,” Aah, itu kan sudah pekerjaannya. Sudah hari-hariannya!”

Namun, maukah kita menengok di balik keistimewaan penulis tersebut? Tertarikkah untuk mencobanya? Tidaklah mudah menjadi penulis yang harus merangkai kata demi kata dengan menggunakan diksi yang tepat sehingga menghasilkan suatu cerita yang menarik. Bahkan emosi kita sering diadu ketika membaca tulisan penulis tersebut. Ada juga yang sering galau, kegalauannya bisa hilang seketika.

Menceburkan diri sebagai penulis tidak menjadikan kita tenggelam di lautan kelam. Dengan bekerja sepenuh hati dan dengan semangat, kita dapat menyelam sembali minum air. Ini berarti kita dapat memanfaatkan waktu luang untuk berkarya. Misalnya bagi seorang pelajar yang pada hari minggu bisa digunakan waktunya untuk menulis sesuatu. Menulis tidaklah harus membuat suatu novel karena kesenangan kita menulis dapat disalurkan melalui sesuatu yang ringan.

Berikut hal-hal yang patut Anda pikirkan untuk dijadikan sebagai latihan menulis :

Komentar     : ini memang simple, tapi dapat mengasah otak kritismu.

Puisi              : semua orang bisa, tapi tidak semua bisa membuatnya menjadi luar biasa atas makna yang dikandungnya. Boleh juga kan?

Diary               : diary selain dapat digunakan sebagai teman curhat juga dapat dijadikan berlatih menulis dengan baik.

Status

Facebook        : tidak apa-apa deh nulis status. Bisa juga digunakan untuk refleksi diri. Tapi , harus dengan cara yang benar!

Motivasi           : ini penting lho buat pemacu semangat. Tidak jarang orang yang menjadi patah semngat karena masalh tertentu.

Hal- hal yang saya sebutkan di atas memang ringan. Namun, siapa sangka jika kita menekuninya, hasilnya tidak akan sedikit. Betul tidak?

Sekarang aku mau nyoba nulis dengan format baru

Hallo bro! I am Feni Rahmawati.

Masih semangat kan? Gak perlu khawatir karena gue tidak akan ngoceh pake bahasa Inggris. Tapi, lihat aja gaya bahasa ‘gue’ ini. Sedari dulu gue gak pernah tuh yang namanya nulis pake bahasa kayak begini.

Apalagi kalo inget jamannya kelas 2 SD. Bayangkan guru SD gue sudah ngasih PR buat bikin cerita. Dulu sih seinget gue, disuruh bikin cerita pengalaman pribadi. Guru itu gak pernah berhenti-hentinya ngasih tugas kayak begitu.

Tapi gak tau kenapa kok gue jadi seneng nulis ya? Apalagi ditamabah guru-guru bahasa Indonesia gue dari dulu sampai sekarang yang sangat menginspirasi. Beliau semuanya penulis yang handal. Walaupun namanya tidak terlalu tersohor, tapi mereka sangat berkesan bagi gue.

Guru gue yang nasehatin kurang lebih speerti ini, “Kalau bukan kamu sendiri yang membuat sejarah hidupmu siapa lagi? Jika kamu sudah tiada, kamu sudah hilang dari dunia, walaupun masih tersisa nama. Maka ukirlah sejarahmu dengan tulisanmu!” Sangat menyentuh bukan?

Alasan tersebut bukanlah satu-satunya alasan yang menjadikan gue hobi banget yang namanya nulis. Kata orang, memang setiap manusia itu mempunya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jujur aja, gue ini tipe orang yang tidak pandai berkata- kata. Semua yang gue pendem dalam hati lebih baik gue simpen aja dalam secarik kertas dengan bantuan tinta hitam. Gue suka pena itu menari-nari di atas buku diary gue. Gak tahu kenapa walaupun gue juga curhat sama temen, tapi gue lebih nyaman dengan menulis.

Tidak apalah kawan jika sekarang cerpen, novel, puisi atau apapun belum ditertibtkan. Semangat aja karena Tuhan tahu bagaiman kerja keras loe. Tinggal kita harus mengaca dari semua kegagalan atau keberhasilan walapun itu sedikit.

Gue pernah ikut beberapa lomba menulis. Gue sih sebenarnya juga agak nyesel kenapa ge gak jadi pemenang di dalam kompetisi tersebut. Saat buat esai, gue bangun pagi setiap hari. Gue sengaja bangun pagi biar punya bnayak inspirasi. Selain itu, gue juga memang niatnya pengen minjem laptop. Maklum, waktu itu memang gue gak punya laptop. Pada hari pengumuman, gue gak lolos seleksi. Memang nyaris karena yang diambil untuk lomba adalah 5 besar, sedangkan gue berada di urutan ke-6.

Tapi, ada satu benak di hatiku, kenapa harus menyerah? Kujadikan itu sebagai hikmah untuk berubah. Setelah gue buka lagi, gue sadar dimana letak kesalahn yang gue baut. Tidak bisa dipungkiri kalau gue memang belum memberikan yang terbaik. Baguslah dari hal itu yang awalnya iseng buat ikut, gue jadi berpengalaman.
(Mozaik Blog Competition 2014) Kucek-kucek Tulisanku

Event Mozaik Blog Competition sponsored by beon.co.id

Kalau dilihat , bagaimana ya seorang penulis bisa menyelesaikan karyanya? Apalagi kalau novelnya itu tebel banget. Hem, susah juga ya! Mungkin sudah tidak bisa bergerak karena lamanya duduk untuk membuat tulisan.

Mungkin ada yang menjawab seperti ini,” Aah, itu kan sudah pekerjaannya. Sudah hari-hariannya!”

Namun, maukah kita menengok di balik keistimewaan penulis tersebut? Tertarikkah untuk mencobanya? Tidaklah mudah menjadi penulis yang harus merangkai kata demi kata dengan menggunakan diksi yang tepat sehingga menghasilkan suatu cerita yang menarik. Bahkan emosi kita sering diadu ketika membaca tulisan penulis tersebut. Ada juga yang sering galau, kegalauannya bisa hilang seketika.

Menceburkan diri sebagai penulis tidak menjadikan kita tenggelam di lautan kelam. Dengan bekerja sepenuh hati dan dengan semangat, kita dapat menyelam sembali minum air. Ini berarti kita dapat memanfaatkan waktu luang untuk berkarya. Misalnya bagi seorang pelajar yang pada hari minggu bisa digunakan waktunya untuk menulis sesuatu. Menulis tidaklah harus membuat suatu novel karena kesenangan kita menulis dapat disalurkan melalui sesuatu yang ringan.

Berikut hal-hal yang patut Anda pikirkan :

Komentar : ini memang simple, tapi dapat mengasah otak kritismu.

Puisi    : semua orang bisa, tapi tidak semua bisa membuatnya menjadi luar biasa atas makna yang dikandungnya. Boleh juga kan?

Diary  : diary selain dapat digunakan sebagai teman curhat juga dapat dijadikan berlatih menulis dengan baik.

Status

Facebook : tidak apa-apa deh nulis status. Bisa juga digunakan untuk refleksi diri. Tapi , harus dengan cara yang benar!

Motivasi : ini penting lho buat pemacu semangat. Tidak jarang orang yang menjadi patah semngat karena masalh tertentu.

Hal- hal yang saya sebutkan di atas memang ringan. Namun, siapa sangka jika kita menekuninya, hasilnya tidak akan sedikit. Betul tidak?

Sekarang aku mau nyoba nulis dengan format baru

Hallo bro! I am Feni Rahmawati.

Masih semangat kan?  Gak perlu khawatir karena gue tidak akan ngoceh pake bahasa Inggris. Tapi, lihat aja gaya bahasa ‘gue’ ini. Sedari dulu gue gak pernah tuh yang namanya nulis pake bahasa kayak begini.

Apalagi kalo inget jamannya kelas 2 SD. Bayangkan guru SD gue sudah ngasih PR buat bikin cerita. Dulu sih seinget gue, disuruh bikin cerita pengalaman pribadi. Guru itu gak pernah berhenti-hentinya ngasih tugas kayak begitu.

Tapi gak tau kenapa kok gue jadi seneng nulis ya? Apalagi ditamabah guru-guru bahasa Indonesia gue dari dulu sampai sekarang yang sangat menginspirasi. Beliau semuanya penulis yang handal. Walaupun namanya tidak terlalu tersohor, tapi mereka sangat berkesan bagi gue.

Guru gue yang nasehatin kurang lebih speerti ini, “Kalau bukan kamu sendiri yang membuat sejarah hidupmu siapa lagi? Jika kamu sudah tiada, kamu sudah hilang dari dunia, walaupun masih tersisa nama. Maka ukirlah sejarahmu dengan tulisanmu!”  Sangat menyentuh bukan?

Alasan tersebut bukanlah satu-satunya alasan yang menjadikan gue hobi banget yang namanya nulis. Kata orang, memang setiap manusia itu mempunya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jujur aja, gue ini tipe orang yang tidak pandai berkata- kata. Semua yang gue pendem dalam hati lebih baik gue simpen aja dalam secarik kertas dengan bantuan tinta hitam. Gue suka pena itu menari-nari di atas buku diary gue. Gak tahu kenapa walaupun gue juga curhat sama temen, tapi gue lebih nyaman dengan menulis.

Tidak apalah kawan jika sekarang cerpen, novel, puisi atau apapun belum ditertibtkan. Semangat aja karena Tuhan tahu bagaiman kerja keras loe. Tinggal kita harus mengaca dari semua kegagalan atau keberhasilan walapun itu sedikit.

Gue pernah ikut beberapa lomba menulis. Gue sih sebenarnya juga agak nyesel kenapa ge gak jadi pemenang di dalam kompetisi tersebut. Saat buat esai, gue bangun pagi setiap hari. Gue sengaja bangun pagi biar punya bnayak inspirasi. Selain itu, gue juga memang niatnya pengen minjem laptop. Maklum, waktu itu memang gue gak punya laptop. Pada hari pengumuman, gue gak lolos seleksi. Memang nyaris karena yang diambil untuk lomba adalah 5 besar, sedangkan gue berada di urutan ke-6.

Tapi, ada satu benak di hatiku, kenapa harus menyerah? Kujadikan itu sebagai hikmah untuk berubah. Setelah gue buka lagi, gue sadar dimana letak kesalahn yang gue baut. Tidak bisa dipungkiri kalau gue memang belum memberikan yang terbaik. Baguslah dari hal itu yang awalnya iseng buat ikut, gue jadi berpengalaman.

Alhamdulillah, Ya Allah. Saat pulang kampong dari SMA gue yang asrama, kakak ipar gue ngasih tau kalau laptop saudaranya gak kepakai. Hal itu luar biasa banget. Walaupun laptop tersebut sudah lama da nada bagian yang rusak, yang penting jari jemari gue bisa merancang beribu kalimat. Nikmat ini sungguh lar biasabagi gue.

Belajar dari pengalaman itulah gue sekarang aktif mencari informasi bagaimana membuat tulisan yang baik dan juga layak untuk di publikasikan. Gue juga berlatih dengan membuat puisi yang sesuai keadaan hati, nulis diary dan rencananya sih pengen bikin cerpen.

Semakin lama belajar, maka semakin menunjukkan kalau kita bodoh. Banyak hal yang belum kita ketahui dan kita pelajari. Sehingga selalu ada banyak sekali ilmu yang harus kita timba. So, No Problemo, No worryo, yok Let’s Go!
 ayo menulis , sambil ngopu OK, sambil makan , ngemil, bingung , melamun juga Never Mind!!
sumber : http://serbifo.blogspot.com/  

Reading Time:

Selasa, Januari 21, 2014

Tentang Menjaga Kelestarian Lingkungan
Januari 21, 20140 Comments

Bismillahirrahmaanirrahim


“Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya dengan bermain (tanpa hikmah).” (Q.S. Ad-Dukhan, 44 : 38)
          Benar adanya bahwa apa yang Allah ciptakan di muka bumi ini selalu mendatangkan manfaat. Walaupun  ada sisi kekurangan yang kita miliki,  pasti ada hikmah di balik keagungan Allah tersebut. Karena memang pada dasarnya manusia itu tidaklah sempurna.
Seperti Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dalam pepatah Jawa dikatakan , Indonesia itu “gemah rimpah loh jinawi”. Namun, karena terlalu terlena dengan kekayaan yang ada, Indonesia terkalahkan oleh negara lain dalam hal pemanfaatan kekayaan yang ada. Seperti pembuatan pabrik-pabrik yang kebanyakan berasal dari investor asing. Kedatangan mereka memang sedikit berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, namun mereka terlalu serakah tanpa memperdulikan nasib orang sekitar. Di sekitar tempat tinggal saya, ada banyak sekali pabrik- pabrik berdiri.  Pada saat berkunjung ke sekitar sana, air got yang terlihat bukanlah berwarna putih atau kecoklatan melainkan berwarna hijau dan juga berbau. Padahal Allah melarang manusia berbuat kerusakan di bumi ini. Hal yang harusnya dilakukan adalah memanfaatkan yang ada di bumi ini dengan bijaksana. (Q.S. Al-A’raf , 7 : 56)
          Patutnya kita sebagai manusia juga belajar lewat alam sekitar karena banyak sekali yang dapat kita petik selain dari dapat memanen buahnya saja. Cobalah kita tengok kapan Allah menciptakan buah yang semula berasal dari biji kemudian menjadi buah yang bergizi. Bahkan kita tidak menyadari kapan dia berbuah dari warna kuning menjadi warna hijau kekuningan menjadi warna yang merah menyala. Hal yang mustahil tersebut sangatlah mudah bagi Allah. Untuk itu, benarlah dikatakan bahwa Allah benar-benar dapat membangkitkan manusia dengan mudahnya. (Q.S. Al-A’raf, 7:57)
Reading Time:

Senin, Januari 20, 2014

Kata  Mutiara Ulama
Januari 20, 20140 Comments


Dari buku Ranah 3 Warna
Orang berilmu dan beradab tidak akan tinggal diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat  air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
Jika di dalam hutan
Imam Syafi’i

Bagaimana kawan menarik bukan? Tidak hanya menarik sob, tapi penuh makna syair imam syafi’i tersebut. Berdasarkan perumpaan-perumpaan di atas, jadi kita tahu kan betapa banyaknya keuntungan merantau. Apalagi dalam konteks ini yang akan dibahas adalah mencari ilmu. Alhamdulillah,  saya sedang merantau ke Bogor meninggalkan kampung halaman saya di Ungaran. Bukan karena kabur dari rumah, tetapi karena ingin mencari lebih banyak teman, pengalaman dan juga bisa melatih kemandirian.
          Sekedar tahu, di SMA, saya memiliki teman-teman yang berasal dari selulruh Indonesia. Kami bisa bertukar pikiran, bahasa, adat-istiadat, cinderamata, bahkan makanan. Di sini kami membaur menjadi satu tanpa pandang SARA. 
Reading Time:
Language Festival
Januari 20, 20140 Comments


Bogor, 25 October 2013

In ASBI Bogor, there was an amazing event that held in order to celebrate Language Day. The name is Language Festival. The head of this event was Mrs. Grace , ESL teacher.  The motto was ‘My Language My Style’. That was a great motto but I have my own motto that is ‘ Bahasaku Gayaku’ how dou you think guys?J
In this event, we held many competitions that ranged from Bahasa Indonesia, English, Japan and also Deutsch. That was wonderful right?
 This is the specificity of the competition:
a.      Bahasa Indonesia :
-         Musikalisasi Puisi
-         CerdasCermat Bahasa Indonesia
b.     English :
-         Debate
-         Missing Lyrics
c.      Japan:
-    Singing
-    Wall Magazine
      d. Deutsch:
          -    Singing
          -    Short Movie
 The last was very special because it was the main competition that was held. The name is Language Ambassador. The function of this is if there is a special guess especially foreign guess, so school will call them as a guide.
Could you imagine that it was a spectacular event?
This event begun at 8 a.m. until 23.00 p.m . Intentionally, there was no school time only to hold this event,  Language Festival. Every student must participate unless they only became supporters.
I am as one of the ASBI’s student always think how creative we are. We are not stuck in the moment to enjoy the challenge. We were trying to be innovative, creative and make a unique thing. I really proud with ourselves.
Could you guess what? After this event, my school has a program that is English environment. It is held in Monday, Tuesday and Wednesday.We must speak in English all the time except in bed room and Mushola. There is a consequence if we do not obey the rule. We are not allowed to go ouside dormitory area. Hu... L  maap baru di post J


Reading Time:

Sabtu, November 02, 2013

Membuat Tulisan yang Menarik
November 02, 20130 Comments

        Seru banget nich guys...!!! 
Gimana ga seru? Di sekolah ada seorang tamu yang sangat inspiratif, yaitu seorang perempuan yang memperkenalkan dirinya "Perempuan Sore".Ia adalah seorang penulis yang gemar mengenakan sepatu, baju atau celana warna oranye, seperti warna langit saat sore hari. Ia adalah kak Theoresia Rumthe seorang penulis yang berasal dari Ambon.

Nah, ia ngebagiin tips buat kita semua yangingin menulis dengan baik . Berikut tipsnya :

19 September in ASBI Bogor
-Write originally. You only write what is in your mine, never mind what will happen if your writing is bad.
-Write by your heart. Hu... it is like you are writing on your deepest heart.
-Find the different perspective.Use other thing that make your story become beautiful and attractive.
-Write everything with detail.You just mention all characteristics of the thing that will you describe that will make people can imagine what it is like.
-just write anything. If you don't have any big idea, so just write as you can.

        Aduh, quote-nya juga cetar membahana :)
She said," Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah ."( Pramodya A.T.). so guys, mau terkenang di dalam memori generasi, tunggu apalagi , ayo menulis!!
"Good story book help you make good writing."


September 19th  , 2013
Reading Time:

Kamis, Agustus 15, 2013

Agustus 15, 20130 Comments
Suasana Lebaran

                ketupat, opor, kue, petasan , terus apa lagi? Nah pasti sudah pada sibuk berangkat kerja, sekolah , ngurusin ini lah itulah. Eits  jangan salah, tahu gak sih yang sering nongol di berita-berita. Nah, itu lho banyak orang yang masih mudik. Aku juga heran sudah H+7 tapi masih aja banyak orang yang mudik. kemarin malam waktu pergi menujuj asrama, banyak sekali di jalur utara posko mudik lebaran. 
 JUST TOLD MY STORY...  :)
Reading Time:
Agustus 15, 20130 Comments
SA (Sampoerna Academy Bogor) changed name become ASBI (Akademi Siswa Bangsa Internasional) 
it's no problem but I hope that my school can lead me become a leader in the future.


Reading Time:

Selasa, Agustus 13, 2013

Agustus 13, 20130 Comments
MAU MUDIKK?

Ha...tomorrow is the last day for me in my home since i'll go back to school. I think it"s better for me because I will use my brain to think again. Why I said that, however during my holiday time it doesn't work. I'm not busy as in my sschool, less move, less reading, less writting, but full of eating. huh... Now I'll go to brighter future. May Allah bless and ridho me.
Reading Time:

Selasa, Agustus 06, 2013

Agustus 06, 20130 Comments
Kerugian Meninggalkan Sholat

  1. Shubuh : Cahaya wajah akan pudar
  2. Dhuhur : Berkah pendapatan akan hilang
  3. Ashar   : Kesehatan mulai terganggu
  4. Maghrib : Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti
  5. Isya      : Kedamaian dalam tidur akan sulit didapatkan
Reading Time:
Sampoerna Academy Activities
Agustus 06, 20130 Comments

My Own Activities
  • Athlethic Day (winner of class cross country 2nd place, 3rd winner of estafet run. the champion of Lion House)
  • Went to Mandiri Plaza and Mandiri museum, @america and USBI
  • Earth day
  • Leadership Camp
  • Maulid Nabi Muhamad SAW  ( 3rd winner of quick smart competition.with certificate)
  • Leadership Camp
  • idul Adha ( comittee)
  • kartini's day
  • Global Citizenship
  • Speaker from Bank Indonesia , Save a Teen, Wilmar,exxonmobile, photodroid, unuversity(usa)
  • Cozy Night ( every saturday night once two weeks)
  • LLL (English Club, Dancing Club  and Volleyball Club)

  •  kartini's day


     Earth Day


     LLL ( Volleyball Club )

      
    The Champion with some members of Lion House 
    After Cozy Night ( Bottom)

Reading Time:

Sabtu, Juli 20, 2013

Rambut Tetap Indah Walau Berjilbab
Juli 20, 20130 Comments
Bulan Ramadhan memang bulan penuh berkah. Semua orang giat berlomba-lomba dalm kebaikan. Lihat aja nih, tadarus Al-Qur'an terdengar dimana-mana. Selain  itu, tidak biasanya kan kita bangun pagi-pagi rela meninggalkan selimut ...he...
Ngomong-ngomong , pasti banyak kan yang sudah gemar mengenakan hijab baik ke sekolah, bekerja atupun di rumah. Terkadang kalau sudah berhijab orang-orang melupakan keindahan rambutnya . Ternyata nih, ada tip menjaga rambut biar tetap indah, nih dia ...
Semoga Bermanfaat :)
  • Setelah keramas keringkan dulu rambut sampai benar-benar kering setelah itu anda bisa menutupnya dengan jilbab/kerudung, karena rambut yang basah bisa menjadi lembab di dalam jilbab. Sehingga rambut yang lembab bisa berbau bahkan berketombe dan kulit kepala gatal-gatal.
  • Jangan menggunakan karet gelang untuk mengikat rambut karena rambut akan patah-patah dan jangan mengikat rambut dengan kencang. Pergunakanlah ikat rambut yang berlapis kain untuk mengikat rambut.
  • Memilih kerudung yang tepat juga sangat penting untuk menjaga rambut dari kelembaban maka pilihlah kerudung atau jilbab yang mudah menyerap keringat. Misalnya seperti katun atau kaos. Karena kain yang mudah menyerap keringat dan mempunyai pori-pori besar dapat memudahkan sirkulasi udara di kepala. Penggunaan kain sutra dan satin lembut juga bagus untuk rambut berjilbab karena dapat membantu melancarkan sirkulasi udara dalam rambut.Jika anda sudah menggunakannya maka, tak perlu khawatir rambut berjilbab anda tidak bisa bernapas karena sirkulasi udara didalam rambut anda sudah lancar.

  • Apabila Anda menyukai kerudung modern yang berlapis-lapis, hindari menggunakan kerudung lebih dari empat helai karena apabila terlalu tebal jilbab anda maka rambut akan semakin sulit bernapas. Dan jangan menggunakan lapisan kerudung yang terlalu kencang. Dan gunakanlah kerudung berlapis-lapis hanya pada saat-saat tertentu saja misalnya pada saat acara penting seperti pesta pernikahan.
  • Jika anda akan beraktifitas di luar rumah usahakan tidak menggunakan warna gelap karena warna gelap mudah menyerap sinar matahari. Gunakanlah warna-warna yang lembut seperti putih.
  • Menggunakan jilbab bukan berarti anda tidak bisa menyisir rambut. Penting untuk tetap menyisir rambut karena menyisir rambut sama dengan melakukan pemijatan ringan pada kulit kepala yang dapat membantu melancarkan peredaran darah. Jadi sisirlah rambut anda tiga kali sehari, untuk mencegah kekusutan pada rambut. Dan gunakanlah sisir plastik yang bergigi jarang agar rambut tidak rontok pada saat di sisir.
  • Saat anda berada di rumah dan tidak sedang menggunakan jilbab maka, biarkan rambut anda terurai agar rambut rileks dan bisa istirahat.
  • Kenali jenis rambut anda karena dapat membantu anda dalam merawatnya misalnya dalam hal keramas. Karena bagi yang mempunyai rambut berminyak maka akan lebih sering keramas bahkan bisa setiap hari. Tetapi ada juga rambut yang tetap terjaga kebersihannya walau sudah berhari-hari tanpa keramas. Gunakanlah conditioner sehabis keramas untuk menutrisi rambut anda.
  • Gunakanlah shampo yang sesuai dengan kondisi rambut yang berjilbab. Gunakanlah shampo yang banyak mengandung sari lidah buaya. Karena Tanaman tersebut dapat berkhasiat membantu pertumbuhan rambut juga mengurangi kerontokan. Dapat juga memakai shampo yang terbuat dari kelapa hijau dan yang berasal dari sari akar wortel.
Sumber Artikel Tentang Kesehatan:
hanyawanita.com
www.muslimah.or.id
Reading Time:

Minggu, Februari 03, 2013

Little Chicken
Februari 03, 20130 Comments
        Once upon a time, I saw a dangerous place near in my grandma's house. I'm so curious, " Aha, I can go there because I'm a traveler, I can go anywhere although in the very dangerous, mysterious, and enormous place. "

       The journey that would I take, would not go easy. The very first way to go there was tracking into a forest full of unfamiliar animals. There spread rumors, that no one could escape except the one who has the purest heart. Yet the forest itself was full of darkness. No light could enter it. Well, I was afraid if I could not make it until end. But, who cares? This my once a lifetime would be so wonderful to be remember. 

        My journey begun. I hardly face my own fear and entered the forest. I did enjoy the mysterious sound. It's calming. I didn't have it in my town. Everything here was dark, but I could always find the light between the dark. Well, it took my strength as it won't last until I couldn't even walk. I rest a little while, but my hand was hurt by some giant insects. I found a green leave, with unique pattern.  I pounded and used it as a medicine. 

        I continued my journey. I followed the light. However, the wind suddenly blew and the light almost gone. Suddenly I saw the Big monster with his weapon and ready to kill, me. 



But,



kok......kok...kok


kok...kok ...kok  ... the Big monster run and he gone. i'm very glad. Actually, the big monster was afraid with little chicken and his weak voice. hem, THE END. 




Ps. hahaha I know it's not a good story, but What I Want to Say is that,

 I deliberately wrote this because Life is a journey, Life is simple but our mind is not, and we Live with a worry, hope and disappointment in of our everyday basis. Yet we sometimes find a miracle in despair. And we sometimes got something we don't know we ever wishful for.  






Reading Time:

@way2themes