Ngebayangin gaji pertama kali selalu membuat panas dingin. Rasanya tuh seperti naik jungkat-jungkit, kadang ngerasa di atas kadang ngerasa di bawah.
Sebagai
lulusan baru dan tentunya merasakan pertama kalinya menjadi seorang pekerja, pasti ngerasain kan
gimana sulitnya nyari uang wkwk. Dulu sih, pas kuliah seringnya ga pake mikir
buat beli ini itu (Well, mikir sih ) wkwk walaupun gitu, tapi beda kan
pastinya. Kuliah juga capek, aku tahu itu. Tapi, beban dan tanggung jawab di
dunia pekerjaanlah yang seakan membuat kerja menjadi lebih berat. Dan
kenyataannya memang begitu hehe.
Jadi,
sebelum kerja secara resmi untuk yang pertama kalinya. Aku begitu dag dig
dug. Mikir banget, seakan otak itu penuh
dengan tanda tanya besar dengan kata tanya gimana. Gimana ya nanti aku di sana?
Gimana ya atasanku? Gimana ya rekan baruku? Duh sampai ribuan gimana kalau
dilanjutin wkwk.
Sembari
ngabisin pertanyaan gimana, gak tahunya udah satu bulan aku bekerja. Begitulah,
dari pagi sampai malam, otak dan tenaga harus digunakan dengan baik. Dan
tentunya mulai ngubah pola pikir serta seperti yang kakakku nasehatin, ‘Sekarang
itu kamu kerja ya, bukan seperti magang lagi. Mulai serius dan penuh
dengan tanggung jawab.’
Benar
adanya. Tanggung jawab dalam pekerjaan harus tetap dijadikan sebagai landasan
pertama dalam menjalani rutinitas harian saat kerja. Ditambah lagi bekerja di
bidang yang menyangkut kesehatan, menyangkut nyawa. Harus dilakukan dengan
benar.
Sebagai
dokter, jam terbang benar-benar diperlukan. Tuntutan kerja yang tinggi harus
dibarengi dengan semangat dalam belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi. Selain
itu, kita juga dituntut untuk belajar secara cepat, melihat dan mendapat
bimbingan dari senior yang lebih berpengalaman. Tapi yang harus diingat
menurutku, kalau belajar itu ga akan ada habisnya. Dari lahir sampai mati pun
kita harus tetap belajar, terlepas pekerjaan kita apa macamnya.
Hehe..
untuk diriku sendiri nih, tetap berproses ya. Seperti yang sudah kamu tanamkan
tadi, tetap belajar tapi kudu pede dong, apalagi kalau ditanya klien wkwk. Jadi
nih, jangan malu buat nanya (tp jangan malu-maluin plissss hahaha) serta kudu
terus belajar doongg!!.
Well,
terus gaji pertama buat apa? Wkwk
Hasil celengan selama kuli-ah (beneran recehan :") ) |
Nah,
karena gaji pertama ini. Aku dedikasikan untuk emak wkwk. Tapi ya rahasia
gimana spesifiknya wkwk. Kata kakakku juga, kalau gaji pertama tuh jadi ganti
ongkos selama sebulan pertama dan beberapa bulan berikutnya. Karena memang ya,
kita kan sedang dalam masa peralihan, beralih dari pendapatan dari uang
pemberian orang tua ke uang hasil kerja pribadi. Serta sebagai kakak yang
mempunyai adik masih kecil sedangkan orang tua sudah sepuh, aku juga harus
lebih pandai nih ngatur strategi yang baik.
Semoga
yaa,, kita selalu bersyukur atas apa yang kita dapat. Aku pernah dengar dan
baca, kalau rezeki itu bukan hanya dalam bentuk harta. Tapi, saudara yang baik,
teman yang baik, dan orang di sekeliling kita yang baik itu juga merupakan
rezeki. Wah betapa luasnya makna rezeki ya..
Ganbate
as always yaa...
Btw,
ehm.. aku sudah mulai pengen punya side hustle nih, apa ya? wkwkw