I need the time to cry over and over but it will be useless. I think I must build new strategies in order to be effective in my study time. I must organize my study time, my rest time, my reading time, and my organization. I think if I good in time management, increase my worship and help people in consistent ways, I can handle all my pressure as like Lenka's song: Trouble is a friend ☺
Selasa, Desember 29, 2015
Desember 29, 2015
BY feni0
Comments
I don't know whether I should stand or not. I'm very confuse lately as there are so many pressure that actually it will become stable if I want to be calm and reduce my time doing unnecessary things.
I need the time to cry over and over but it will be useless. I think I must build new strategies in order to be effective in my study time. I must organize my study time, my rest time, my reading time, and my organization. I think if I good in time management, increase my worship and help people in consistent ways, I can handle all my pressure as like Lenka's song: Trouble is a friend ☺
I need the time to cry over and over but it will be useless. I think I must build new strategies in order to be effective in my study time. I must organize my study time, my rest time, my reading time, and my organization. I think if I good in time management, increase my worship and help people in consistent ways, I can handle all my pressure as like Lenka's song: Trouble is a friend ☺
Rabu, Desember 23, 2015
Desember 23, 2015
BY feni0
Comments
22 Desember adalah peringatan hari ibu. Hari ini, eh kemarin .. ini udah pagi tgl 23 ^^ asrama A5 ada ngadung dengan tema hari ibu. Apabila kita melihat di sosmed, banyak sekali orang yg mengepos foto mereka bersama ibunya di instagram, path, facebook dan semacamnya. Dengan caption terbaik, mereka membuat kata-kata yang menggambarkan kasih sayang seorang ibu. Banyak juga yg ngepos kalau hari ibu bukanlah hari ini saja, melainkan setiap hari adalah hari ibu. Sebagian yang lain mengatakan bahwa bukanlah hari ibu yang kita rayakan, tetapi setiap hari mereka selalu berdoa buat ibunya dan juga keluarganya yang lain.
Menurutku, hari ibu adalah hari yang spesial. Walaupun aku sendiri sih gengsi mau ngucapin buat emakku. Satu hal yang aku maknai di hari ibu ini adalah di saat kesibukan kita, di sela-sela aktivitas kita, sudahkah kita membanggakan mereka? Untuk itu, di hari ibu ini dapat kita jadikan cerminan apakah selama setahun ini atau tahun-tahun sebelumnya dan yang akan datang, untuk memperbaiki sikap kita kepada ibu. Seseorang yang telah melahirkan. merawat, mengajari, dan seserang yang kita lihat pertama kali, sosok cinta pertama kita. Terkadang keegoisan kita mengalahkan segala kebaikan ibu yang telah beliau berikan hingga kita lupa bahwa beliau juga akan senang bila kita sayangi walaupun tidak secara langsung terucap dari mulutnya. Bagiku, ibu adalah seorang malaikat yang Allah ciptakan di dunia. Jadi ingat, dahulu aku yang nakal ini telah diasuh oleh ibu tersabar yang aku miliki. Sampai-sampai satu desa tahu kalau aku ini selalu merengek- rengek hingga ibuku repot. Tapi, orang-orang juga berkata kalau dirinya lah orang yang paling sabar menghadapi kenakalanku. Bayangkan saja, jika ibuku selesai mandi, aku akan merengek karena tidak melihatnya mandi dan menyuruhnya mengulangi. Kejadian tersebut berulang untuk belanja, pergi .. dan selalu saja aku merengek jika ibu berangkat bekerja. Mungkin aku kecil tidaklah mengerti bahwa beban yang harus dipikul ibu tidaklah mudah namun masih saja aku bersikap manja dana sering merengek. Selain itu, sosok ibu yang harus sabar merawatku adalah nenekku, yang merawatku selagi ibu bekerja.
Itu mungkin aku kecil yang tidak tahu apa-apa. Sekarang aku telah duduk di bangku kuliah. Aku yang sekarang tidak akan berada di perguruan tinggi ini tanpa kesabaran dari sosok ibu yang merawatku hingga dewasa. Sosok perempuan yang telah dianugerahi oleh Allah sebuah rahim, nama untuk sebuah kasih sayang. Ya, kasih sayang yang ibu berikan buat kita para anaknya. Dan satu lagi hal yang harus kita ingat, surga ada di telapak kaki ibu.
Menurutku, hari ibu adalah hari yang spesial. Walaupun aku sendiri sih gengsi mau ngucapin buat emakku. Satu hal yang aku maknai di hari ibu ini adalah di saat kesibukan kita, di sela-sela aktivitas kita, sudahkah kita membanggakan mereka? Untuk itu, di hari ibu ini dapat kita jadikan cerminan apakah selama setahun ini atau tahun-tahun sebelumnya dan yang akan datang, untuk memperbaiki sikap kita kepada ibu. Seseorang yang telah melahirkan. merawat, mengajari, dan seserang yang kita lihat pertama kali, sosok cinta pertama kita. Terkadang keegoisan kita mengalahkan segala kebaikan ibu yang telah beliau berikan hingga kita lupa bahwa beliau juga akan senang bila kita sayangi walaupun tidak secara langsung terucap dari mulutnya. Bagiku, ibu adalah seorang malaikat yang Allah ciptakan di dunia. Jadi ingat, dahulu aku yang nakal ini telah diasuh oleh ibu tersabar yang aku miliki. Sampai-sampai satu desa tahu kalau aku ini selalu merengek- rengek hingga ibuku repot. Tapi, orang-orang juga berkata kalau dirinya lah orang yang paling sabar menghadapi kenakalanku. Bayangkan saja, jika ibuku selesai mandi, aku akan merengek karena tidak melihatnya mandi dan menyuruhnya mengulangi. Kejadian tersebut berulang untuk belanja, pergi .. dan selalu saja aku merengek jika ibu berangkat bekerja. Mungkin aku kecil tidaklah mengerti bahwa beban yang harus dipikul ibu tidaklah mudah namun masih saja aku bersikap manja dana sering merengek. Selain itu, sosok ibu yang harus sabar merawatku adalah nenekku, yang merawatku selagi ibu bekerja.
Itu mungkin aku kecil yang tidak tahu apa-apa. Sekarang aku telah duduk di bangku kuliah. Aku yang sekarang tidak akan berada di perguruan tinggi ini tanpa kesabaran dari sosok ibu yang merawatku hingga dewasa. Sosok perempuan yang telah dianugerahi oleh Allah sebuah rahim, nama untuk sebuah kasih sayang. Ya, kasih sayang yang ibu berikan buat kita para anaknya. Dan satu lagi hal yang harus kita ingat, surga ada di telapak kaki ibu.
Selasa, Desember 22, 2015
Desember 22, 2015
BY feni0
Comments
Enak tuh ngadem di pohon...*dasar anak rimba
Waktu itu ada uts..eh kita juga ada tugas buat nampilin senam modifikasi "Gemufamire" yang ada ke kiri ke kanan itu loh. Pastilah susah buat nyatuin gerakan satu kelas yang jumlhnya lebih dari 100 orang. Ehm..di sini lah gunanya pemimpin ... alias pj buat senam. Setelah para pj menentukan gerakan sekaligus lagu untuk mengiri sena, barulah kita ini para pasukannya latihan ngapalin gerakan tersebut. Jangan ditanya deh, kita ini wsktu latihan kerjaannya males-malesan. datangnya telat. gak semangat gerak. udah itu sering banget komplain. Maafkan kami pj. komti.
Untunglah dengan kesabaran komti dan pj, kami mulai hafal dengan gerakan-gerakannya. Lantas, tinggal semangat yang harus ditingkatin nih
#Tragedi di lapangan C4
Waktu itu di hari jumat yang cerah, kami latihan terakhir sebelum hari sabtunya nampil. Di sana terjadi ketegangan karena susunan koreografi yang sudah dibuat. tidak dipahami oleh semua orang.Terjadilah sebuah ketengangan yang tidak enak. ditambah lagi dari keterlambatan kami untuk datang. Makanya latihan yang harusnya berlangsung sejak pagi tersebut malah tidak berujung walau sudah sampai siang. Akhirnya, komti memutuskan untuk melanjutkan latihan sorenya di sekitar gymnasium (biasanya sih di batmer atau di parkiran). Walau berlangsung kalut, akhirnya kami mengetahu posisi dimana kami harus berada. He. he. aku sih adanya di pojok paling kiri belakang..maaf ya gak ke eskpos.
#Hari Penampilan
Yeay hari penampilan pun datang. Kami semua diharuskan datang pagi-pagi ke lapangan rektotat dan di sanalah baru ditentukan urutan penampilan. Kalau tidak salah kami mendapatkan urutan ke 5. Ups...ada info yg nyempil nih. Di sana banyak orang yang sedang danusan. Lanjut lagi. jadi lama banget rasanya nungu mereka semua tampil, ada yang memakai musik yang baper, ada yg pake lagunya Rihana dan gerakannya juga bagus. Hingga akhirnya tiba giliran kita, T03!!! Entah kenapa pada saat penampilan, aku merasakan semangat yang membara ada pada setiap diri kami. Selain itu karena aku posisinya berada di pojok kiri belakang, aku bisa melihat jikalau kami sangat lah kompak. Benar-benar beda dari hari latihan kami. Ahoy lah T03!!!
Jeng jeng jeng. tibalah pengumuman pemenang dan T03 lah yang menjadi juara pertama. Rasa takjub mengapa bisa menang sekaligus bangga membawa kita berbondong-bondong maju ke depan menjemput sebuah piala. Ya Allah, ternyata beginilah rasanya menang. Terimakasih pj, terimakasih komti dan terimakasih teman-teman T03 :D
Minggu, Oktober 25, 2015
Oktober 25, 2015
BY feni0
Comments
Pernah tidak kalian merasa bahwa kegagalan, kehilangan, dan kepedihan terasa begitu menyakitkan?
Semua orang akan bilang , ya. dan itu menyakitkan sekali. Pada dasarnya kesedihan boleh dirasakan, tetapi tidak boleh terlalu lama. Seperti pengalamanku saat ini. Tidak lama dari ini laptopku yang tergolong masih baru tidak bisa dinyalakan. Padahal aku baru dibelikan oleh ortu setelah lebaran, kurang lebih 2 bulan dari sekarang. Akan tetapi, di saat menjelang UTS yang kebanyakan materi harus aku pelajari dari slide, laptop tersebut benar-benar tidak mau menyala. Lantas aku harus membeli tiket untuk pulang ke rumah demi mendapatkan service gratis karena masih dalam masa garansi. Sedih sih awalnya, tapi tidak apa-apalah, mungkin Allah memberikan kesempatan buatku untuk bertemu keluarga, untuk melepas rindu. Selain itu juga, aku harus pandai-pandai memlihara laptop agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali karena mungkin saja dari akunya yang salah.
Masalah ini belum selesai, masalah lain datang menghampiri. Uang yang aku taruh di dalam saku celana hilang. Padahal nominalnya lumayan dan mungkin bisa untuk makan seminggu. Niatnya aku bawa buat isi saldo pulsa. Yah, mungkin itu belum rezekiku. Jadi tidak apa-apa kan bisnis pulsanya berhenti sementara? He,,he.. Untung saja uang aku yang lain masih ada di temen, jadinya aku masih ada sedikit buat seminggu ke depan.
Ehm,,, ada rasa senang bercampur kegalauan menghampiriku, yah...tepatnya kemarin. Aku mengikuti program Global Citizen dari AIESEC dan dinyatakan lolos interview. Sejak awal aku sudah tenang karena ada sejumlah uang milik ortu ku yang kira-kira bisa untuk membiayaiku pergi volunteer. Selain itu, waktu itu aku benar-benar yakin bahwa biayanya paling hanya sampai 5 juta. Tetapi perkiraanku salah. Tahap awal untuk menjadi member di internasional, aku harus membayarkan 1,5 juta. Setelah itu membayar lagi sebesar 1 juta. Aku kira uang itu akan dikembalikan lagi jika nantinya aku mendapatkan project yang harganya tidak bisa aku jangkau. Ternyata, uang tersebut tidak dapat kembali. Dan selain itu, pertimbangan lain juga datang. Waktu kegiatan tersebut adalah 6-12 minggu sedangkan aku tidak mungkin mengorbankan kuliahku. Sebenarnya harusnya aku bisa karena angkatan atas sudah ada yang pergi ke sana dan nyatanya berhasil. Mungkin karena akunya yang kurang pengalaman saja. Setelah itu, jika aku dengan egois mengunakan uang ortu ku yang sudah tidak memiliki penghasilan tetap, nantinya masa depanku dan adikku yang masih kecil bagaimana. Ditambah lagi aku merupkan seorang sarjana kedokteran hewan yang walaupun mengikuti bidikmisi pasti kedepannya harus mengeluaran biaya lagi untuk membeli buku, praktikum, dan hal lain yang tidak ditanggung bidikmisi. Lalu jika saja akhirnya aku meminjam KJSB, apakah mereka mau mengizinkan kalau hanya untuk kegiatan volunteer saja? Akan tetapi aku percaya akan ada jalan yang lebih baik sehingga aku tidak boleh hanya menyerah begitu saja. Di luar sana masih banyak bantuan yang siap membantu orang-orang yang mau bekerja keras.
Kesedihan yang aku alami terlihat menyedihkan, tetapi nikmat-nikmat Allah jauh lebih banyak dan tidak dapat dihitung. Semisalnya saja di saat aku mengalami kepedihan, teman-temanku yang ada di sampingku ikut membantuku seperti ngasih ongkos ojek, bagi-bagi makanan, menghiburku, mendoakanku, dan menanyakan keadaanku.
"Ya Allah, aku menyesal atas dosa-dosa yang aku perbuat, tapi jangan biarkan aku takabbur atas nikmat-nikmat yang Engkau berikan. Sesungguhnya Jadikanlah semua yang aku lalui berkah dan mendapatkan ridho-Mu. Engkaulah yang aku tuju."
"Ya Allah, aku menyesal atas dosa-dosa yang aku perbuat, tapi jangan biarkan aku takabbur atas nikmat-nikmat yang Engkau berikan. Sesungguhnya Jadikanlah semua yang aku lalui berkah dan mendapatkan ridho-Mu. Engkaulah yang aku tuju."
Selasa, Oktober 20, 2015
Oktober 20, 2015
BY feni
2 Comments
C4 Sehat A5 Sempurna. Wuih.. itu makanan jenis apa? Kok namanya begitu? 😩
Itu bukan makanan, ya kawan.. Itu tuh istilah buat sebuah asrama putra dan putri yang katanya:
a. Senasib
Kok senasib? Jangan2 satu gedung cewe-cowo ya? Bukan kok..santai aja. Kita senasib itu karena letak kami yang sama-sama jauh dari asrama lain. Asrama C terletak terpusat di suatu kawasan sedangkan C4 terpisah jauh dekat dengan hutan. Sama juga dengan asrama A atau Astri yang terpusat di satu tempat. A5 yang letaknya terpisah jauh tetapi lumayan dekat dengan asrama C4. Asrama kami sama-sama dekat dengan hutan. Kok lebay, sih? Gimana ngga hutan kalau malam-malam jalan dari CCR atau Bara ke asrama gelap banget terus di sepanjang jalan banyak pohon-pohon.
b. Bangunannya Mirip
Sebelumnya saya turut berduka cita kepada A5 dan C4 yang setiap kali ada penayangan video tidak pernah diperlihatkan rupa asli asramanya,tetapi hanya ditampilkan papan nama kalau itu merupakan asrama A5 Sylvasari dan C4 Sylvalestari. Mengapa sih emang kok gitu? Yah kalau bisa kalian liat tampilan luar asrama kami memang tidak sebagus asrama rusunawa lain. Tetapi sebenarnya di dalamnya itu lebih nyaman karena selain punya balkon luas yang bisa untuk menjemur baju, lorong luas, kamar kami pun juga luas.
c. Sering Berkoalisi
Dari tahun ke tahun, asrama A5 dan C4 dikenal saling kompak karena berbagai alasan yang sebagian sudah saya sebutin di atas. Misalnya saja nih waktu kemarin Welcome Party yang karena acaranya diundur berubah nama menjadi Bingkai Kebersamaan saat disebut asrama A1 dan CI mereka semua kompak giliran C4 dan A4. secara kompak anak-anak C4 tidak mau bersorak tetapi menunggu nama kami disebut. Wkwk. Selain itu saat lomba kemerdekaan, pada saat jalan sehat, anak-anak menyanyikan lagu yang so sweet buat kami. "Good bye Good bye Good bye A5, kami tunggu di pelaminan" Ih,,, seru banget kan?
d. Ini Nih Pengalaman Konyol
- Sebut aja temenku dari A5 ini berinisal 'V'. Dia punya cerita konyol nih. Dia punya teman sekelas dengan anak C4. Waktu itu karena si ini berinisal 'V'. Dia punya cerita konyol nih. Dia punya teman sekelas dengan anak C4. Waktu itu karena si V pulang sendirian, si anak C4 yang sebenarnya ingin pulang ke asrama bersama temannya, malah mengurungkan niatnya dan berbalik untuk pulang bersama si V. Hi..hi so sweet kan.
- Ada cerita lagi nih, sebut aja temenku ini besi. Dia waktu itu karena setelah kumpul dari suatu tempat, tetapi hari sudah menjelang jamal. Untungnya ada temannya yang menawarinya pulang bareng karena dia berasal dari C4. Padahal kan si C4 bisa pulang sendiri tanpa bareng bersama dia kan? Eh tapi ia rela jalan pelan-pelan dengan sepedanya demi mengantarkan si anak A5. Tapi yah gitu, karena sepedanya tidak bisa buat membonceng orang, si besi akhirnya pulang sambil lari-lari karena sudah mepet banget sama jamal. Dalam hati si besi, kok ngga dia aja ya yang naik di sepeda. He..he..Tapi si besi sangat berterimakasih sama si C4 karena malam-malam di tempat yang gelap itu dia tidak pulang sendirian.
- Masih ingat kan lagu yang "Good bye Good bye Good bye A5, kami tunggu di pelaminan"?? Ih,, lucu banget sama C4. Jadi waktu itu tuh ada apa ya kok bisa tiba-tiba mereka membuat lagu itu? ? Ehm.. saya juga lupa sih . He..he.. Oh ya. tahu judul post saya kali ini, kan? C4 Sehat A5 Sempurna. Lucu banget bukan sih?
- Kami ngga mau A5 pindah
Kata anak-anak C4 itu jangan pindahkan A5!Yah, jadi gedung kami sudah dibangun gedung baru di kawasan Astri. Sejujurnya saya tidak mau pindah. Di A5 ini saya suka dengan suasananya yang tenang, masih asri karena dekat hutan, deket dengan Masjid Al-Hurriyah, dekat tempat main basket, dekat dengan LSI, dan pastinya dekat dengan A5. He.he.. tapi memang begitu. Walaupun mmang asrama kami itu jauh dari tempat PPKU belajar yaitu di CCR, dan kamar mandinya pun juga kurang memadai. Tapi setelah saya telaah ^^, lebih banyak positifnya daripada negatifnya jika kita masih tetap tinggal di A5. Jadi bagaimana ini, mau pindah tidak? C4 tidak rela tuh kalau kalian pindah XD
Ada cerita lain? tunggu aja yahhhh muachh :*
Minggu, Oktober 04, 2015
Oktober 04, 2015
BY feni0
Comments
Orang
yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman, tinggalkan
negerimu, merantaulah ke negeri orang.
(Imam Syafii)
Nasehat dari Imam Syafi’i tersebut membuat saya
memutuskan untuk merantau sejak duduk di sekolah menengah dan lanjut di bangku
kuliah. Setelah tamat di SMA Sampoerna Bogor saya kembali melanjutkan
pendidikan saya di Institut Pertanian Bogor (IPB). Pilihan untuk pergi sekolah
jauh dari orang tua merupakan sesuatu yang berat. Akan tetapi, beratnya untuk
tinggal secara mandiri di tempat rantau telah saya kalahkan dengan semangat
untuk meraih sejuta mimpi. Berada di IPB dengan program studi Kedokteran Hewan merupakan sebuah keputusan yang tidak mudah. Banyak pertimbangan, kegalauan, dan kebingungan
untuk akhirnya menempatkan program studi ini di pilihan pertama pada SNMPTN.
Sebelum menginjak kelas dua semester akhir di bangku
sekolah menengah, saya tidak tertarik berada di IPB. Waktu itu saya masih
menempatkan target di UI atau UNS. Akan tetapi, setelah saya mengunjungi IPB di
kelas dua, saya menempatkan IPB menjadi salah satu pilihan. Saat itu saya dapat
merasakan kalau saya akan ke sini kembali suatu saat nanti. Sebenarnya di dalam
hati tetap saja saya terus mengalami kebingungan untuk benar-benar menentukan
pilihan yang tepat. Ditambah lagi sekolah saya tergolong baru karena memang
masih meluluskan satu angkatan di atas saya. Kesempatan untuk mendapatkan
universitas di jalur undangan tergolong hal yang sulit. Timbullah pikiran untuk
memilih universitas di daerah sekitar Jawa Barat.
Oktober 04, 2015
BY feni1
Comments
Halo taman-temanku yang sudah pada gedhe, ehm.. jadi anak kosan ya? Sorry to say but I haven't feel it yet.
Jarang-jarang kan ada anak PTN yang masih tinggal di asrama. Mungkin anak kuliahan seperti di pondok pesantren sudah terbiasa akan itu. Di IPB, untuk mahasiswa baru diwajibkan untuk tinggal di asrama selama setahun. What? Hayoloh bagi yang rumahnya dekat dengan IPB pasti pada nggak sabar enyah dari asrama, kan? Eits.. ternyata anak-anak perantauan juga tidak sabar untuk segera pindah ke kosan. Wkwk
Sabar dulu, Kawan. Nikmati saja masa-masa di asrama. Ini nih ada seabrek kegiatan yang bikin kita harus nikmatin dulu masa-masa di asrama.
1. Pembagian struktur kepemimpinan di asrama
Asrama PKU IPB memiliki pemerintah pusat dengan nama BPA (Badan Pengurus Asrama). BPA ini sering bekerja sama dengan PKU (Program Kompetensi Umum) di CCR. Agaknya sih begitu...He..he.. Lanjut ceritanya aja yah. Di asrama kita juga ada struktur-struk lain yaitu para pejuang asrama bernama Dewan Gedung dan lain-lain Mau tahu siapa saja personilnya? Ini dia
a. SR (Senior Resident)
Jumat, Oktober 02, 2015
Oktober 02, 2015
BY feni0
Comments
Hallo my brothers and sisters! Tahu ngga kalian apa itu IAAS ? *Oh aku tahu, pasti itu nama sebuah organisasi, tapi apa ya? -,-
Well, aku kasih tahu aja deh, setahuku sih IAAS itu sebuah organisasi internasional nonpemerintah yang bergerak di bidang pertanian. Negara pusatnya berada di Belgia yang didirikan pada tahun 1957. IAAS sendiri memiliki banyak negara anggota dan salah satunya Indonenisia. Local committees pertama di Indonesia didirikan di IPB pada tahun 1992. Wuih... hebat ya IPB bisa menjadi pencetus IAAS pertama di Indonesia. Oiya. di organisasi ini kita bisa lebih membuka pikiran kita mengenai permasalahan-permasalahan di bidang pertanian dan juga isu-isu yang sedang berkembang di dunia beserta cara mengatasinya. Menariknya lagi, di sini bahasa Inggris kita akan lebih lancar karena bakalan sering dipakai.
Pertama kali aku tahu IAAS dari kakak tingkat yang juga menjadi anggota IAAS LC UNDIP. Langsug saja aku tertarik dengan program yang mempunyai jaringan internasional ini. Pas perkenalan mahasiswa baru (MPKMB = udah liat post nya belum?) dikenalin juga sedikit tentang apa itu IAAS. Waktu ada oprec IAAS langsung timbul pikiran ingin ikut. Tap setahuku waktu itu dari hari pertama dibuka, aku daftar di hari-hari terakhir. He...he...
Di tahap pertama, kita diharuskan mengisi sebuah formulir pendaftaran dengan biaya Rp5000 sudah termasuk okky jelly drink. wkwk. Pertanyaannya seperti biasa, yaitu ada biodata, terus mengapa ikut IAAS, kenapa IAAS harus menerima kamu, pengalaman organisasi, apa yang bisa didapat dari ikut IAAS. Lumayan simple, tapi jangan salah yah, butuh keahlian khusus untuk mengisi formulir itu. Salah satunya adalah keberanian untuk mengisi, he..he..
Setelah mengisi fromulir, kita harus mengembalikannya dan nantinya akan diberi jadwal wawancara. Ini nih, masuk ke tantangan yang selanjutnya. Kita harus siap untuk bisa mengoceh di depan kakak-kakak anggota. Lumayan antri nih, maklum peminat IAAS bejibun. Jam datangku tidak sepagi mereka sih soalnya habis ada kuliah. Nah, di tahap wawancara ada 3 post. Di antaranya membahas mengenai kepemimpinan dan kerja sama, kemudian ada motivasi mengikuti IAAS dan pengalaman organisasi, ada juga pertnyaan-pertanyaan jebakan, dan terakhir ada challenge dari kakaknya. Alhamdulillah all was done in 3 p.m. It's not that long as I went there around 1 p.m.
Yeay, ternyata kurang lebih seminggu setelah wawancara ada pengumuman hasil wawancara. Ehm.. aku bingung kenapa aku bisa lolos ya.. hu..hu. rahasia Ilahi deh. Padahal aku ngerasa kalau aku tidak bisa terlalu berharap penuh di wawancara ini karena banyak yang lebih baik dariku. Terkejutnya lagi ada sekitar 700 orang yang mengambil formulir, sekitar 400 yang mengembalikan , dan sekitar 300 yang mengikuti wawancara dan akhirnya ada 82 orang yang dinyatakan menjadi Candidate Member of IOP 23. Nah loh, baru jadi kandidat, belum lolos? Iya bener, jadi tidak semudah yang kebanyakan orang pikir. Untu benar-benar menjadi anggota, para kandidat harus mengikuti serangkaian kegiatan IAAS dahulu.
Kita harus rajin-rajin ikut gathering, rajing nggerjain challenge, mengikuti kegiatan rangkaian 7thOlympic. Tantangan pertama kita disuruh bekerja secara kelompok membuat sebuah buku berisi tentang IAAS beserta departemennya, dan opini kita masing-masing mengenai dampak dolar terhadap pertanain di Indonesia secara umum. Tidak berhenti itu saja, setalah tugas ini selesai ada acara IAS on action untuk menanam tanaman seperti tomat, cabai, dan terong di pekarang rumah warga di Desa Cikarawang, deket IPB. Brem..brem.. gas harus selalu dinyalakan karena kita tidak berhent sampai situ saja. Setelah ini akan ada lagi, yaitu Agroquiz. Tunggu aja ya.. he...he..
Minggu, September 27, 2015
September 27, 2015
BY feni0
Comments
Enaknya menjadi anak perantauan, bisa ngabisin waktu dengan teman sepuasnya. Buktinya aku pada saat malam takbiran Idul Adha malah ngebolang di Monas, Jakarta. Actually, it's not easy to be there, there is always a story inside it. Libur yang lumayan panjang, yaitu dari hari Rabu sampai Kamis, em.. cuma 2 hari saja sih. Tapi cukuplah buatku untuk berkunjung ke tempat teman SMA. Sebelum kuliah PPKH ( Penghayatan Profesi Kedokteran Hewan) Sabtu lalu, aku minta doa banyak orang agar aku bisa dapat penelitian Idul Adha bukan di hari H-nya. Alhamdulillah, doaku dari banyak orang tersebut diijabah oleh Allah. Aku bisa pergi ke temanku.
Pelajaran hari Selasa harusnya berakhir pada jam 6 sore. Selanjutnya akan ada kumpul kandidat organisasi. Akan tetapi, semua kegiatan tersebut akhirnya ditunda, aku dan Afil,
Sabtu, September 26, 2015
September 26, 2015
BY feni0
Comments
Kamis, September 03, 2015
September 03, 2015
BY feni0
Comments
Aduh, malem-malem pas ngerjain laporan perut lapaaar!!!
Hi...hi.. huy guys kalian para mahasiswa, pejuang ilmu yang mulia. Aku yakin kebanyakan dari kalian meraskan hal yang sama. Iya kan? Ngaku aja lo.
Aku sendiri pernah ngrasain hal ini, yah walaupun belum efektif . Maklumlah aku ini maba atau mahasiswa baru IPB. Jadi mengapa ya kita harus ngirit, ehm.. maksudnya hemat :D
Sebagian besar mahasiswa adalah seorang perantau yang merelakan pergi dari kampung halaman hanya untuk menimba ilmu. Otomatis kita adalah seorang pelajar yang tidak bisa menggantungkan hidup sepenuhnya dengan bimbingan orang tua. Mulai dari bangun tidur,kemudian makan, mandi, dan tentunya belajar sampai kegiatan menjelang tidur kembali yang menguras pikiran dan tenaga harus kita lakukan dengan mandiri, Baru kan kita merasakan kalau mencari uang itu susah, giliran menghabiskannya cepet banget. Untuk itu kita harus bisa memiliki strategi untuk bisa bertahan hidup dari seleksi alam, ntar awas punah loh! Ngeri kan?
Untuk itu, aku ingin berbagi beberapa tips yang berasal dari pengalaman pribadi, dari kakak tingkat atau dari sumber-sumber lain.
Senin, Agustus 31, 2015
Agustus 31, 2015
BY feni0
Comments
Film big Hero 6 adalah film yang
sangat inspiratif. Dengan tokoh utama seorang anak berumur 14 tahun yang bernama Hiro Himada film ini
dapat membuat naik turun emosi para penonton. Memiliki setting tempat di San Fransokyo,
perpaduan antara San Francisco dan Tokyo membuat film ini menjadikan jembatan
San Fransisco dan sebuah bangunan di Tokyo sebagai ikon yang pertama kali
muncul di penayangan film.
Hiro hidup di rumah bibinya
bersama dengan kakaknya Tadashi. Ia merupakan seorang anak laki-laki yang gemar
membuat dan menghabiskan waktunya untuk melakukan pertarungan robot. Melihat
kepiawaian yang dimilikinya, Tadashi kemudian mengajaknya ke tempat kuliahnya
yang khusus mempelajari teknik mesin. Di sana ia bertemu dengan teman-teman
Tadashi, yaitu Wasabi, GoGo, Honey Lemon dan Fred.
source : handmade ^^ |
Agustus 31, 2015
BY feni0
Comments
Saat ada sebauh kegiatan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, aku sangat gembira saat berada menjadi salah satu bagian mereka. A5 terkenal sebagai gedung terkompak dalam kegiatan tersebut. Ramai-ramai kita datang dari asrama ke tempat perlombaan dengan diirngi jargon dan yel-yel yang telah kami siapkan sebelumnya. Di sini ada suatu hal yang membuatku kagum, kami bukan hanya sekedar kompak, tetapi luar biasa kompak.
Video tersebut merupakan rekaman kami saat memekikkan jargon kebanggaan kami dari warisan kakak tingkat. A5! Spirit in Leading and Viva. A5! Jaya di Rimba wibawa di Kota. Wu..wu...wu...
Ha..ha.. itu hanya sebagian dari cerita kecilku aja teman. Di asrama yang , ehm... hanya beberapa dari kita saja anak kuliahan yang masih punya kegiatan di asrama, yaitu di IPB.
ini nih anak sma yang baik mainannya permainan tradisional, eits. udah anak mahasiswa. wkwk
siapa aja yang di sini? yah anak a5 lah
beda topik sih, ini lorong 3 dari a5 sylvasari
ini nih kenapa kita foto2 seperti di atas, karena ada acara food fair. isinya makanan-makanan tradisional dari daerah kami masing-masing. Pokoke enaklah makan di sini, graatiiiss.
Ini nih penampakan gedung a5 yang sebenarnya. Buagus kan a5? Apalagi ada anak-anak lorong tiga yang foto di depannya. Sayang banget nih personil kita tidak komplit karena waktu itu ada yang pulang.
di sini juga ada rangkaian acara Gebyar Nusantara di A5. Nah si putri Palembang ini merupakan teman sekamarku
Wuih,, fotonya luar biasa. Aku berada di antara Bu RT Ulfha lorong 3 dan Bu Lurah Kania.
Sabtu, Agustus 29, 2015
Agustus 29, 2015
BY feni0
Comments
Waktu itu ada temen selorong yang ingin membeli pulsa. Setelah beli, ia menyarankan agar aku juga mengikuti simulasi kelas internasionnal seperti yang akan ia ikuti. Dalam hati aku berpikir bahwa jarkoman tersebut sudah aku lihat tetapi aku tidak segera mendaftarkan diri. Lantas aku bertanya kegiatan apakah itu. Dan dia menjawabnya kalau kita akan ikut simulasi untuk kelas internasional. Pendaftarannya pun gampang, tinggal sms ke nomor yang telah dijarkomkan. Tanpa berpikir panjang dan karena besok tidak ada kegiatan, aku segera mendaftarkan lewat sms.
Esok harinya aku bangun kesiangan. Terlihat sms dari kakak yang in-charge di sana. Segera aku ambil handuk untuk mandi. Wah, ternyata waktu itu lampu sedang mati dan begitu pula air yang ada di lantai dua asrama, semuanya mati. Tanpa tunggu aba-aba, aku langsung tancap gas bergegas ke kamar mandi lantai satu.
Agustus 29, 2015
BY feni0
Comments
A reservation |
https://lh3.googleusercontent.com/-nQASisDL6RQ/ UrQxgfFdD9I/AAAAAAAAAMs/aDw4-SQJC_A/s720/DSC_0195%2520copy.jpg |
(Bahasa)
Watu Gunung adalah tempat wisata yang menyediakan restoran, tempat penginapan, danau buatan dengan perahu dan kolam renang. Seperti yang telah saya bahas sebelumnya, tempat ini terletak di dusun Soka, Ungaran Barat. Nah, untuk menuju ke tempat ini cukup gampang. Dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat kita tempuh hanya kurang dari 10 menit dari pusat kota Ungaran.
Akan tetapi apabila kita merupakan seorang backpacker, kita dapat berkunjung ke sana dengan berjalan kaki dari alun-alun Ungaran lama. Kemudian langsung menuju daerah Lerep. Dari sana kita bisa naik ojek atau jika mau menghemat sembari berolahraga, kita bisa jalan kaki melewati Karangbolo, tempat sentra keripik berada. Di sini dijajakan bermacam-macam jenis keripik dan oleh-oleh khas Ungaran. Jika tidak mau susah, langsung saja membeli oleh-oleh di toko yang ada di sepanjang jalan desa Karangbolo.
Setelah itu, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Dusun Soka. Di sana ada tanjakan dengan persimpangan dua jalan. Jika mau ke Watu Gunung, ambil yang arah kiri. Sepanjang perjalanan kita akan ditemani oleh pepohonan yang rindang. Bahkan jika sedang musim durian, kita juga bisa membeli durian yang berkualitas bagus ke penjaja di pinggir jalan. Sebagai informasi, pohon-pohon durian berada tepat di belakang toko tersebut berada, karena kebun tersebut memang biasanya ditanam durian dan kopi.
Sebelum tiba di Watu Gunung, kita akan menemukan tempat wisata Kampung Seni Lerep. Di sana terdapat berbagai kebudayaan Jawa seperti cara membatik, sebuah jembatan yang indah, taman bermain, dan juga hiburan lainnya. Akan tetapi sebelum ke sana, pastikan kita terlebih dahulu memesan temat wisata tersebut dengan mengkonfirmasi ke pihak Kampung Seni.
Tidak jauh dari sana, akan segera terlihat Watu Gunung yang berada tepat di depan sebuah Sekolah Dasar. Untuk pergi ke sana hanya dikenakan biaya sekitar Rp5000- Rp15000 tergantung hari apa kita ke sana. Apabila ke sana pada saat libur lebaran dan hari- hari besar, harga tiket mencapai harga maksimal.
Di sana dengan teman atau keluarga tercinta, kita bisa menikmati indahnya suasana pedesaan. Selain menghilangkan stres, kita juga bisa lebih dekat dengan alam dan mengambil pelajaran darinya. Di sini tidak usah takut kelaparan. Kita bisa membeli makan di restoran. Kalau kita mau mengadakan rapat juga tersedia ruangan untuk hal itu. Kalau mau menikmati perahu di danau juka bisa, mungkin dengan biaya sekitar Rp10000/orang. Lebih enaknya lagi, ada juga tempat penginapan dan kolam renang dengan air terjun buatan yang bagus untuk selfie :D.
So, don't wait anymore guys, Just let's go there !
https://lh3.googleusercontent.com/-Z63oWbrItjw/ VWcTH97 PIXI/AAAAAAAAkVA/IfkwxFNcVBs/s800-Ic42/2015-05-28.jpg Swimmping Poo; |