heartkokok

Rabu, April 27, 2016

Unpredicted Momment FKH IPB : ANVET
April 27, 20160 Comments
In this semester, in this night, is a very hectic....
I want to write this, although in front of me there are my Anatomy Veterinary book which are waiting to be read, as tomorrow I'll have an exam. I really want to write this because I wanna make it as memory. Ha..ha.. I stressed out in the thing where I am a student who really 'work hard'.
Well, that work hard isn't literally, I mean where is my hard work?
This is gonna be good experience for me in the future. Tomorrow, I'll have my exam. However, I just really prepare it since this night, even actually I only open my book. Well, I can't lie that I'm not worry. In the morning, I still have a work to do, which is making a report of biochemistry. Then, around 10 AM I continue my work to laundry my clothes. Well, I still not thinking about my exam. Then, when I want to dry my clothes, I was worried about my tomorrow's exam. But then, I continue to calm down my self as 'I have learned it in the class, I just need to review it only'. Ha..ha.. that's my magic to make my self be calm.
After that, I have a class. And you know what, after the class I didn't open my book. I did my organization's work. Well, we often make a mindset or maybe a joke that, our mayor is my organization, not our study.. He. he..
FYI, I did my org work until night. I still haven't enough time to continue reviwe about my material for exam. And now on, in the middle of the night, I still on the way review the material. But, yeah It's so much for me and I think I need more time to remember, understand and read all these books in order to answer questions correctly. Yeah, Time is running. See you, Good Luck Me :')
Reading Time:

Minggu, April 10, 2016

Worry and Hurry
April 10, 20160 Comments

Sometimes I feel that time goes fast. I frequently face so much worry in my life. I strees something out in my mind even the thing that I'll face is not really matter. Why? Actually If I do it, then it will finish. The point is if I don't really get into it, then I jusy keep in my mind, and bump... All the things in my day will become bad even the smallest one.
I need the energy to build my strength, a strong believe that everything will be okay. I just need to do that work carefully, on time and with the best effort. If I put more effort in the work, I think I will not feel so much regret as I can soon improve the false one. I know now that typing in to do list what I want to do is the best answer for what happen to me.If I do that,then my energy to do the next work will increase, unless if I really in lazy condition, or 'PW'.
Somehow, I should make a change in my life, how I can be an agent of change if I can't change my self then?

Reading Time:

Jumat, Februari 12, 2016

Travel to Turkey and Umrah
Februari 12, 20160 Comments

Sebelumnya, cerita ini bukanlah fiktif belaka, apabila anda yang merasa mempunyai pengalaman yang sama, mungkin andalah yang sudah saya wawancarai. Wkwk :D
Umrah?  Bayangan kalian tentunya tentang sebuah negeri tempat para nabi berasal. Benar sekali. Pengalaman salah satu temanku kali ini sedikit berbeda karena dia pergi ke umrah plus tour ke Turki.
Awalnya aku yang pura-pura jadi reporter ini basa-basi nanya ke dia tentang umrah itu apaan sih? Dan inilah jawabannya.. Jawabannya adaalllaaahhhh..
Umrah itu merupakan ibadah umat islam. Dia pergi ke sana karena ajakan orang tuanya. Selama dua minggu ia dan ibunya pergi ke Turki serta Mekah dan Madinah. Pertama lokasi yang mereka tuju adalah Turki. Sebelumnya dari bandara pakaian yang harus mereka pakai adalah jas untuk musim dingin, karena di sana suhu akan langsung rendah. Perjalanan selama dua belas jam dari Jakarta ke Truki tersebut adalah tanpa transit, sehingga mereka langsung sampai ke tujuan. Naik pesawat selama dua belas jam? Gak apa-apalah, lawong aku aja naik bus lebih dari itu aku jabanin, apalagi naik pesawat, impianku selama ini. He..he..
Reading Time:

Kamis, Februari 11, 2016

Faslitas Umum milik pemerintah?
Februari 11, 20160 Comments

Bila aku beri tanda koma kalimat tersebut menjadi seperti ini, fasilitas umum, milik pemerintah? Akan menjadi sebuah pertanyaan bagi kita apakah fasilitas umum yang dibangun merupakan milik pemerintah, bukan kita. Jika pertanyaan tersebut yang terus-menerus bergulat di pikiran kita maka masyarakat akan cenderung tidak memperdulikan kelestarian fasilitas. Timbullah kerusakan dan berujung terhadap tidak optimalnya pengabungan fasilitas umum tersebut yang tentunya menghabiskan banyak uang.
Tahu gak sih uang yang digunakan demi kesejahteraan bersama itu milik kita bersama? Benar sekali, dari pajak. Pajak yang secara sadar kita bayar setiap kali gajian atau secara tidak sadar dari produk-produk yang kita beli di swalayan merupakan sumber utama untuk membangun fasilitas umum. Sayangnya, rasa memiliki,, cielah,, rasa memiliki fasilitas umum tidak semua punya. Sedikit dari kita yang menyadari pentingnya menjaga fasilitas tersebut. Oiya, sedari kita berbicara masalah fasilitas, sebenarnya fasilitas itu apa sih?
Fasilitas tersebut yang bisa kita lihat seperti halte, jalan raya, taman kota, dan tentunya wakil rakyat. Nah, setelah tahu apa dan sumber pendanaan fasililtas tersebut, sudah ada bayangan tidak di benak kalian sebenarnya fasilitas umum itu milik siapa? Yups, kesimpulan yang baik teman. Semuanya itu milik kita bersama. Sudah selayaknya kita semua tidak patut merusak sebuah bedna yang tidak hanya untuk kita sendiri, tetapi banyak orang yang akan menggunakannya. Ini ada sedikit obrolan dari temen-temenku mengenai apa yang sedang kita bahas sekarang.
1, Si Stroberi : Aduh, Indonesia bagaimana sih? Masa halte aja udah bagus-bagus dibangun seenaknya main dicoret-coret? Jadinya kan bagi orang-orang yang sedang menunggu bus tidak merasa nyaman karena pemandangannya yang tidak bagus karena coret-coret gak jelas itu.
2. Si Mangga: Sebenarnya untuk bersih itu mudah kan? Kebersihan juga bagus untuk kesehatan kita masing-masing. Selain itu, dengan menjaga kebersihan, keindahan sebuah tempat dan ruangan akan membuat kita menjadi nyaman. Kalau aku misalnya punya sampah, eh tempat sampahnya jauh, aku simpen dulu sampah itu. Aku merasa bersalah banget kalau harus membuang sampah sembarangan walaupun ga ada yang lihat. Apabila kita, terus pedagang-pedagang mau menjaga makanan dagangannya dengan baik, tentunya kesehatan juga dapat terjaga, sampah yang tempat timbulnya penyakit apabila dibuang di tempatnya juga ga ada. Enak kan? Tuh jalanan kotor, kumuh, bau. Males juga kan kalau lewat kesitu?
3. Si Apel: Keselamatan kan juga buat orang banyak kan, buat kita juga. Tapi kenapa mereka tidak memikirkannya? Liat tuh, jembatan tempat orang lewat diambilin besi-besinya. Terus udah tahu ada palang di rel kereta api, tapi masih aja main nyerobot. Padahal tuh ya, kalau di Jepang cuman ada tanda kalau kereta mau lewat tanpa ada palang penghalangnya, tetapi mereka patuh aturan tersebut. Mereka sadar kalau hal tersebut untuk keselamatannya sendiri.
4. Si Duren: Eh, di tempat aku ada tempat khusus buat jogging atau olahraga pagi. Di sana banyak orang yang  suka karena tempatnya bagus. Eh, tiba-tiba ada sekelompok anak alay yang main pake motor sama pacarnya parkir di tempat alay itu. Jadinya sekarang kalau orang yang mau jogging atau olahraga di sana malah jadi dikatakan alay. Gimana coba, pembangunan tempat itu bisa memakan banyak waktu dan biaya tapi bisa seumur jagung dirusak sama alay-alay.

Reading Time:
IPB Goes to School 2016 in Semarang
Februari 11, 20160 Comments
Alhamdulillah , again You sent me good friends also families for me,

In 30th of January 2016, we held our biggest and first event in our organization, Patra Atlas Semarang. This event is a canvassing or socialization about our campus, Bogor Agricultural Universities to high school students. We, as youth generation of IPB from Semarang, held this event in Main Aula of SMAN 1 Semarang.
Preparation to make this event is not an easy job as we have to meet and discuss it regularly before we have our holiday. Furthermore, we also made a video that spent times. Some of our plans were not running well, but fortunately this video is well done with Vito as an editor, Anthony as a play director, Ilham as a Cameraman, Feni (me) as a reporter, Dhias, Jasmine, Mei, Anthony, Rasyid, and Ilham as informants. If you want to know more about the video, let’s check this out. (Will available later) This video is talking about dormitory, academic, club, organization, and many more.
Oh, yeah… as an Ungaran people, because  I have to make some preparation in Semarang, I knew little bit about BRT or Trans Semarang, I knew where SMAN 10 is, we lost until harbor, I knew a way to Semarang, especially Governor office that is located in front of SMAN 1 Semarang.  Moreover, I could enjoy how comfortable Santika Hotel is, even only in the lobby..he…he..
A day before the event, we were having a fun time in Taman KB. There, we prepared for the decoration, and we were drinking a mix ice , ‘traktiran’ from one of my friend, Ginsa. On that day, we didn’t have an effective way to prepare everything out. It made us spent more time but then, we did it and ready for tomorrow.
Well, in that day,I had an appointment with Mr. Yusli in Santika Hotel. One of my friends, Rasyid was accompanying me to that place. There, me, Rasyid, Mr. Yusli were discussing about the slide for the materials, the mechanism of the event, and little bit story from Mr. Yusli. Alright, I think I want to share little bit about Mr. Yusli’s stories. His name is Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc. and he grown up in Jakarta. He studied in Nagasaki University for doctoral degree. He said that in Japan, people are very discipline. It is proved from their good habit to be on time, to not break the rule in the road. For example there is no crossbar between the road and railway, but then they will not across that railway if there is already a sign if the train will coming across that place. I think it is a good behavior to be our example. That habit will reduce the number of accident that happens in Indonesia. Next is they also support green transportation. People in Japan are not shy to walk even for long road. They also love to use public transportation.
I’m sorry, I’m going far. Okay, the day for IPB Goes to Semarang is coming. Sorry, it’s not ‘to Semarang’ but it is ‘IPB Goes to School 2016’. Yeay!!! In my deepest heart, I was really afraid if the participants were only small number of them. Alhamdulillah, even it was not fulfill our target but we got more than a hundred participants who came to our event. The opening was running as the schedule and the whole event ended before the schedule. We had an obstacle there, because the event is fast, and unfortunately the meal were not coming yet, we had to make the event still running. I really proud to master of ceremony, Ilham and Ginsa who did well and success to make the event end slowly. After all, the team work of all committees from Patra Atlas was good. This event end happily ever after. Wkwk. We got a lot of consumption ;D.
I think it’s a little bit creepy  if I only share  that story. I will add all the people behind the scene, let’s check it out!
I wanna be exist so I want to write my name first. WKwk.
1. Feni R. I was a committee of event who prepare the schedule and JUKLIS, who prepare the term of reference( TOR), who prepare the MC, the souvenir for speaker and participants.
2. Dhias M.F. she is one division with me.  She also do sharing session about IPB.
3. Ilham D.F. He is actually one division  with me but he become MC, also logstran who book the banner, his mother also the vendor for the catering. Little bit complicated actually.
4. Aginsa T.P. She is our beautiful and spectacular MC.
5. M.Rasyid S.  He is the leader of this event or we say ‘Ketuplak’ who is really wise
6. Nindia P.N. She is our secretary, wow … from this event we bully her with our leader .wkwk
7. Ekolela F. She is our treasurer or we can say the one who keep our treasure. He..he..
8. Jasmine F.A. She is in consumption who give us foods.
9. Mei Lina. She is the one who book for the snack and consumption. Bravo for foooooddd!!
10. Vito R.I. He is amazing PDD who makes the design for the banner, the backdrop. He also edited the video and became an operator.
11. Intan K. She is the photographer
12. Ulya M.S.U. She is the one who took the video.
13. Pramitha C.S. She is our beautiful logstran who book the ‘plakat’, who move the table and chair, who buy the souvenir like Wingko Babat and Bandeng for our speaker
14. Alifa S.P. She is also strong woman in logstran like Pam pam.
15. Luthfan M. Indonesia. He is in diploma but he come to the event to help us. He has unique name btw.
16. Siddiq L. He is our senior but he want to help us in this event, he also contribute in sharing session with Dhias.

Reading Time:

Senin, Januari 25, 2016

Ajib
Januari 25, 20161 Comments
Some people observe other to be our battle, instead of that we can change our mind that we should try to think that they are actually our inspiration not our enemy in the battle. Don't say that we are stupid if we compare with Einstein, well actually that's true :D. It's better to say that how could be Einstein to be that smart? I can be more than me right now then. So, if we think like that we will try to make ourselves better everyday. I mean we still grateful with Allah but never give up to do our best effort. How about the result?  We know that the combination of niat, dua and effort equal to result, right?

Based on my experience, person is tend to worry if in the future she will not success. Failure will come since it will teach us to be better and we can learn from our failure. Even Bill Gates, a successful person ever feel sad because of failure. Then,  successful person is the one who is never give up to try. What should do if we find ourselves in the middle of big problem? Do you have problem? Yes, I'm. Every people have their own problem. However, we can live with it and day by day we can fix it.  

Next, I just want to remind my self, that I shall not to look other behavior in learning and imitate it. I have to learn base on my style. If they are good in something, then I have to make it as inspiration, whether we want to learn the way they face the problem, the way they study hard, the way they close to Allah and communicate to others or the simple thing, the way they think positively. I also always remind my self if I have a friend who is good in both academic and non academic, then she/he also a good leader and the point is she/he always do prayer constantly, I will happy and pray that  Indonesia needs this kind of people. I mean that it will be great if this person become a leader who will make Indonesia better, rather to alway think that why always them who are great in something.

So, don't look people as our enemy in the battle, because when we are greater then them we will be arrogant and if we are bad it will make us ungrateful. 

Reading Time:

Sabtu, Januari 23, 2016

Patra Atlas Semarang IPB
Januari 23, 2016 2 Comments
Assalamu'alaikum ukhty... wkwk

Hi, guys! Holiday is coming. Congratulation who got A in your exam, for the one who didn't get it, like my self don't be sad because it isn't the end of your life. Btw... Why the title of this post is Patra Atlas Semarang IPB? 


Alright, actually it's a long story why I can join in this organization.

I would like to introduce what Patra actually is. Patra Atlas is one of omda (Organisasi Mahasiswa Daerah) or it is an organization that represent each region where students from. When I came in IPB at the first time, me and how surprise I'm that it also happen to all Patra's members. We were wondering why most of our friends gathered with their omda but we weren't. Additionally at that time, we didn't have any idea about what omda is. Then, I really hope that there will be an omda from Semarang. 
I begun my searching in Internet and because a lot of information start from registration, and announcement comes from twitter, then I decided to type omda Semarang in twitter. Wow, it's working. I found a twitter named Patra IPB there. Next, I'm trying to mention to that account where should I go if I want to join this omda, but there was no answer. So, I looked at the followers and I found a person named Rodhiyah, and I see the profile that she was from Smansangar. Eventually my searching is having a result. 
While in the class, in my first meeting of matriculation I found a person named Jasmine in the introduction. I was shocked and happy to hear that it's not only me who came from Semarang. After the class, I had a little conversation with her, then she said that there were five people who accepted in IPB from her high school, unfortunately one of them is not origin from Semarang. However, yeah patra member will increase.
Time goes by until we had a little meeting with senior and I knew who are actually complete member of Patra. After that meeting, we as new member of Patra held another meetings whether only to know each other better and also having little serious meeting like how to organize Patra to be an active organization, Then, we also decided that Ilham as a Leader of Patra 52, and Rodhi as secretary, and me as a treasurer. Why me? Ha..ha... 
I don't know that this organization will be an extraordinary, more than usual. Here, we came from the same place, the same tradition. We are easy to know each other better. I realize that there presence in my life is lifting up my strength to face a hard world in a new environment. They also make me feel that I'm not that far from my home because I still can speak Javanese.


Our life which full of wonderful stories will not enough to be written in this limit post. Honestly, I'm happy to have them in my life. We are often to have chat, to make a joke and we bully each other, and the best also freak part is we are talking about wedding or soul mate in the future. Ha...ha.. 
  

We will have our new and biggest event in this month which is called Canvassing. In this event we invite some of high school in Semarang and it's surrounding. Firtst, we had an experience in Campus Expo in SMAN 1 Ungaran. Then, we had a presentation and Campus Expo in SMAN 10 Semarang. We done it very well.





 In 30th of January 2016, we are going to have a canvassing in Aula SMAN 1 Semarang. We are here to have a socialization about IPB for high school students. How nervous we are as the day is getting closer. We have already prepare everything since we still in campus before our final examination. We got a budget from IPB and we will have an adorable speaker, he is Mr. Yusli.



Meanwhile when we were having a socialization, we were having fun. We ate and had chit chat there. As always, we had lot of laugh and it increases my happiness instead of my sadness because the steak is not really delicious and costly.


 Usually some of us will go home together by train. We will go to Pasar Senin and will end in Poncol Statiun. Argh... you will know how bad are them when they fall asleep.


We had a plan to take a picture of all Patra 52 members, but some of us could not come at that time.

We are Best friend, just it. 
#Go Patra Go Atlas 
Reading Time:

Senin, Januari 04, 2016

Sugeng Rawuh 2016
Januari 04, 20160 Comments

Assalamu'alaikum... 2016!!!
Bismillah :)

Wow,  time run fast, it's already 2016 means that I'm getting older day by day. I wonder do I already do something usefull to others? Do my worship better? Do I learn well and get the benefit of it?
#by the time. Indeed, mankind is in loss. Except for those who have believed and done righteous deeds and advised each other to truth and advised each other to patience. (Al-Asr: 1-3)

Last year was full of twist and turn, might be a happiness or sadness. It turns me become wiser than before, I hope :). Begin with an euforia become grade 12, doing UN along three days but it takes time to prepare by joining extra classes, try out etc. I also surprised by announcement that I accepted in IPB from SNMPTN. Then, I have amazing story in my graduation and my Prom Night. It 's not only going that way. Trust me that it is added by seasoning that I believe it always contains hikmah. Ehm..I also had fun trip in Bandung, visiting Kawah Putih and Danau Situ Patenggang also Cibaduyut. Here, I had quality times with my friends SCND or batch 2 in SA. Furthermore, my graduation was so touching. It full of tears as we realize that we will be separated soon. Don't talk about Lion, wkwk. We we're crying over and over when we we're in farewell party. However, as the time goes by, we still can meet but it's not happen to me. I'm still difficult to meet them all.

Yeah, I could have snorkeling and went to Lampung. Then,  I enter my new livelihood in IPB dormitory. Wow, it shock me out as it 180° different from my previous one. In the period of 2015, I also have problem in family. I count it as a very serious problem but yeah, I should face it patiently. Ouch, I forgot to mention that I have a matriculation along Ramadhan. Next Is my long story in UTS and UAS session. The time that is filled by a joyfull with many new friends. This session that I'm in now is a time that teach me so much. I don't need to mention it one by one what are them. But I want to have reflection that I l learn many soft skills, how to be brave to take action, how to be grateful towards what we have now, not what they have, how to be strong in facing something unexpected, how to not riya', how to not be arrogant, how to be better, and many more. The thing is, it always teach us to be ikhlas in everything that happen to us because of Allah.
I hope this year, I can be better than previous year. I should do everything with spirit and good niat. I want year after 2015, I can reach my dreams one by one, and have benefit to others.

Reading Time:

Selasa, Desember 29, 2015

Pengantar Ilmu Pertania: Materi wajib PPKU IPB
Desember 29, 20150 Comments

Mendengar istilahnya yaitu Pengantar Ilmu Pengertanian (PIP) akan terbenak di pikiran mengenai cara menanam padi di sawah. Jawaban tersebut tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar. Mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa tingkat satu di IPB tersebut merupakan suatu mata kuliah yang sangat penting bagi seorang mahasiswa pertanian. Kita dibekali banyak materi untuk menambah pengetahuan, khususnya seperti "judul" kampus kita, yaitu sebuah institut pertanian. Jangan salah ya, materi kita bukanlah sebuah materi hanya bercerita tentang pertanian dalam arti sempit saja. Di sini, terbuka pikiran kami bahwa pertanian bukan hanya bercocok tanam, tetapi semua kegiatan yang melibatkan makhluk hidup, baik itu tanaman dan hewan untuk kebutuhan manusia. Memang sih, kebanyakan dari kita hanya mengetahui bahwa pertanian adalah kegiatan bercocok tanam di sawah. Semangat saya sebagai pemuda Indonesia sangat menggebu-gebu ketika memperhatikan kondisi pertanian yang ada di Indonesia. Pertanian kita sangatlah jauh tertinggal dari negara-negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia. Saya sangat ngeri melihat kenyataan bahwa banyak makanan pokok kita dan bahan pangan lainnya masih didapat dari impor. Padahal kan berapa jumlah mulut yang setiap hari membutuhkan makanan di Indonesia? Apabila hal tersebut dibiarkan, Indonesia akan mengalami kemunduran dari segi ekonomi dan bukan tidak mungkin akan berdampak ke berbagai permasalah. Dosen pengajar di kelas PIP saya di kelas juga menambah wawasan saya semakin banyak. Terlebih lagi apabila beliau berbicara tentang kemajuan pertanian di Jepang dan Thailand serta negara-negara lain yang juga tidak kalah bagusnya dengan mereka. Pemerintah bersama masyarakat harus bergotong-royong membangun pertanian di Indonesia. Di Taiwan, pertanainnya sangat maju. Di sana, 60% lahannya adalah untuk penghijauan sedangkan sisa lahan yang lain boleh dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Perencanaan yang matang tentang pemanfaatan lahan secara efektif patut kita jadikan contoh untuk kemajuan negara. Wilayah yang hanya berkisar seluas Pulau Jawa ini mampu menyediakan ekspor bibit anggrek ke Holland dan tentunya penyediaan pangan bagi daerahnya sendiri. Keberhasilan tersebut bukan semata-mata dimiliki oleh Taiwan. Dulunya, Taiwan mengalami penebangan hutan secara berlebihan. Setelah itu, mereka sadar bahwa seharusnya alam perlu dirawat dan dijaga karena alamlah yang menyediakan kebutuhan pangan bagi mereka. Luar biasanya lagi, Taiwan juga tidak kalah di bidang industri dan IT, dan kebudayaan yang mereka punya juga masih dijaga dengan baik sehingga tercipta keselarasan dan keharmonian di kehidupan mereka.
Indonesia harus mewujudkan ide-ide berlian yang sudah berkali-kali dikoar-koarkan dan selalu terus belajar dari berbagai pengalaman dan keberhasilan negara tetangga.

Reading Time:
Trouble is a Friend
Desember 29, 20150 Comments
I don't know whether  I should stand or not. I'm very confuse lately as there are so many pressure that actually it will become stable if I want to be calm and reduce my time doing unnecessary things. 
I need the time to cry over and over but it will be useless. I think I must build new strategies in order to be effective in my study time. I must organize my study time, my rest time, my reading time, and my organization. I think if I good in time management, increase my worship and help people in consistent ways, I can handle all my pressure as like Lenka's song: Trouble is a friend ☺
Reading Time:

Rabu, Desember 23, 2015

#Happy Mother's Day
Desember 23, 20150 Comments
22 Desember adalah peringatan hari ibu. Hari ini, eh kemarin .. ini udah pagi tgl 23 ^^ asrama A5 ada ngadung dengan tema hari ibu. Apabila kita melihat di sosmed, banyak sekali orang yg mengepos foto mereka bersama ibunya di instagram, path, facebook dan semacamnya. Dengan caption terbaik, mereka membuat kata-kata yang menggambarkan kasih sayang seorang ibu. Banyak juga yg ngepos kalau hari ibu bukanlah hari ini saja, melainkan setiap hari adalah hari ibu. Sebagian yang lain mengatakan bahwa bukanlah hari ibu yang kita rayakan, tetapi setiap hari mereka selalu berdoa buat ibunya dan juga keluarganya yang lain.
Menurutku, hari ibu adalah hari yang spesial. Walaupun aku sendiri sih gengsi mau ngucapin buat emakku. Satu hal yang aku maknai di hari ibu ini adalah di saat kesibukan kita, di sela-sela aktivitas kita, sudahkah kita membanggakan mereka? Untuk itu, di hari ibu ini dapat kita jadikan cerminan apakah selama setahun ini atau tahun-tahun sebelumnya dan yang akan datang, untuk memperbaiki sikap kita kepada ibu. Seseorang yang telah melahirkan. merawat, mengajari, dan seserang yang kita lihat pertama kali, sosok cinta pertama kita. Terkadang keegoisan kita mengalahkan segala kebaikan ibu yang telah beliau berikan hingga kita lupa bahwa beliau juga akan senang bila kita sayangi walaupun tidak secara langsung terucap dari mulutnya. Bagiku, ibu adalah seorang malaikat yang Allah ciptakan di dunia. Jadi ingat, dahulu aku yang nakal ini telah diasuh oleh ibu tersabar yang aku miliki. Sampai-sampai satu desa tahu kalau aku ini selalu merengek- rengek hingga ibuku repot. Tapi, orang-orang juga berkata kalau dirinya lah orang yang paling sabar menghadapi kenakalanku. Bayangkan saja, jika ibuku selesai mandi, aku akan merengek karena tidak melihatnya mandi dan menyuruhnya mengulangi. Kejadian tersebut berulang untuk belanja, pergi .. dan selalu saja aku merengek jika ibu berangkat bekerja. Mungkin aku kecil tidaklah mengerti bahwa beban yang harus dipikul ibu tidaklah mudah namun masih saja aku bersikap manja dana sering merengek. Selain itu, sosok ibu yang harus sabar merawatku adalah nenekku, yang merawatku selagi ibu bekerja.
Itu mungkin aku kecil yang tidak tahu apa-apa. Sekarang aku telah duduk di bangku kuliah. Aku yang sekarang tidak akan berada di perguruan tinggi ini tanpa kesabaran dari sosok ibu yang merawatku hingga dewasa. Sosok perempuan yang telah dianugerahi oleh Allah sebuah rahim, nama untuk sebuah kasih sayang. Ya, kasih sayang yang  ibu berikan buat kita para anaknya. Dan satu lagi hal yang harus kita ingat, surga ada di telapak kaki ibu.
Reading Time:

Selasa, Desember 22, 2015

PPKU IPB Senam gemufamire CUP : T03 Menang
Desember 22, 20150 Comments

Enak tuh ngadem di pohon...*dasar anak rimba



Maaf ya nge pos nya telat...padahal ini udah jaman kapan??
Waktu itu ada uts..eh kita juga ada tugas buat nampilin senam modifikasi "Gemufamire" yang ada ke kiri ke kanan itu loh. Pastilah susah buat nyatuin gerakan satu kelas yang jumlhnya lebih dari 100 orang. Ehm..di sini lah gunanya pemimpin ... alias pj buat senam. Setelah para pj menentukan gerakan sekaligus lagu untuk mengiri sena, barulah kita ini para pasukannya latihan ngapalin gerakan tersebut. Jangan ditanya deh, kita ini wsktu latihan kerjaannya males-malesan. datangnya telat. gak semangat gerak. udah itu sering banget komplain. Maafkan kami pj. komti. 
Untunglah dengan kesabaran komti dan pj, kami mulai hafal dengan gerakan-gerakannya. Lantas, tinggal semangat yang harus ditingkatin nih 
#Tragedi di lapangan C4
Waktu itu di hari jumat yang cerah, kami latihan terakhir sebelum hari sabtunya nampil. Di sana terjadi ketegangan karena susunan koreografi yang sudah dibuat. tidak dipahami oleh semua orang.Terjadilah sebuah ketengangan yang tidak enak. ditambah lagi dari keterlambatan kami untuk datang. Makanya latihan yang harusnya berlangsung sejak pagi tersebut malah tidak berujung walau sudah sampai siang. Akhirnya, komti memutuskan untuk melanjutkan latihan sorenya di sekitar gymnasium (biasanya sih di batmer atau di parkiran). Walau berlangsung kalut, akhirnya kami mengetahu posisi dimana kami harus berada. He. he.  aku sih adanya di pojok paling kiri belakang..maaf ya gak ke eskpos.
#Hari Penampilan
Yeay hari penampilan pun datang. Kami semua diharuskan datang pagi-pagi ke lapangan rektotat dan di sanalah baru ditentukan urutan penampilan. Kalau tidak salah kami mendapatkan urutan ke 5. Ups...ada info yg nyempil nih. Di sana banyak orang yang sedang danusan. Lanjut lagi. jadi lama banget rasanya nungu mereka semua tampil, ada yang memakai musik yang baper, ada yg pake lagunya Rihana dan gerakannya juga bagus. Hingga akhirnya tiba giliran kita, T03!!! Entah kenapa pada saat penampilan, aku merasakan semangat yang membara ada pada setiap diri kami.  Selain itu karena aku posisinya berada di pojok kiri belakang, aku bisa melihat jikalau kami sangat lah kompak. Benar-benar beda dari hari latihan kami. Ahoy lah T03!!! 
Jeng jeng jeng. tibalah pengumuman pemenang dan T03 lah yang menjadi juara pertama. Rasa takjub mengapa bisa menang sekaligus bangga membawa kita berbondong-bondong maju ke depan menjemput sebuah piala. Ya Allah, ternyata beginilah rasanya menang. Terimakasih pj, terimakasih komti dan terimakasih teman-teman T03 :D
Reading Time:

Minggu, Oktober 25, 2015

Mengitung Nikmat Tiada Habisnya...
Oktober 25, 20150 Comments
Pernah tidak kalian merasa bahwa kegagalan, kehilangan, dan kepedihan terasa begitu menyakitkan? 

Semua orang akan bilang , ya. dan itu menyakitkan sekali. Pada dasarnya kesedihan boleh dirasakan, tetapi tidak boleh terlalu lama. Seperti pengalamanku saat ini. Tidak lama dari ini laptopku yang tergolong masih baru tidak bisa dinyalakan. Padahal aku baru dibelikan oleh ortu setelah lebaran, kurang lebih 2 bulan dari sekarang. Akan tetapi, di saat menjelang UTS yang kebanyakan materi harus aku pelajari dari slide, laptop tersebut benar-benar tidak mau menyala. Lantas aku harus membeli tiket untuk pulang ke rumah demi mendapatkan service gratis karena masih dalam masa garansi. Sedih sih awalnya, tapi tidak apa-apalah, mungkin Allah memberikan kesempatan buatku untuk bertemu keluarga, untuk melepas rindu. Selain itu juga, aku harus pandai-pandai memlihara laptop agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali karena mungkin saja dari akunya yang salah. 
Masalah ini belum selesai, masalah lain datang menghampiri. Uang yang aku taruh di dalam saku celana hilang. Padahal nominalnya lumayan dan mungkin bisa untuk makan seminggu. Niatnya aku bawa buat isi saldo pulsa. Yah, mungkin itu belum rezekiku. Jadi tidak apa-apa kan bisnis pulsanya berhenti sementara? He,,he.. Untung saja uang aku yang lain masih ada di temen, jadinya aku masih ada sedikit buat seminggu ke depan. 

Ehm,,, ada rasa senang bercampur kegalauan menghampiriku, yah...tepatnya kemarin. Aku mengikuti program Global Citizen dari AIESEC dan dinyatakan lolos interview. Sejak awal aku sudah tenang karena ada sejumlah uang milik ortu ku yang kira-kira bisa untuk membiayaiku pergi volunteer. Selain itu, waktu itu aku benar-benar yakin bahwa biayanya paling hanya sampai 5 juta. Tetapi perkiraanku salah. Tahap awal untuk menjadi member di internasional, aku harus membayarkan 1,5 juta. Setelah itu membayar lagi sebesar 1 juta. Aku kira uang itu akan dikembalikan lagi jika nantinya aku mendapatkan project yang harganya tidak bisa aku jangkau. Ternyata, uang tersebut tidak dapat kembali. Dan selain itu, pertimbangan lain juga datang. Waktu kegiatan tersebut adalah 6-12 minggu sedangkan aku tidak mungkin mengorbankan kuliahku. Sebenarnya harusnya aku bisa karena angkatan atas sudah ada yang pergi ke sana dan nyatanya berhasil. Mungkin karena akunya yang kurang pengalaman saja. Setelah itu, jika aku dengan egois mengunakan uang ortu ku yang sudah tidak memiliki penghasilan tetap, nantinya masa depanku dan adikku yang masih kecil bagaimana. Ditambah lagi aku merupkan seorang sarjana kedokteran hewan yang walaupun mengikuti bidikmisi pasti kedepannya harus mengeluaran biaya lagi untuk membeli buku, praktikum, dan hal lain yang tidak ditanggung bidikmisi. Lalu jika saja akhirnya aku meminjam KJSB, apakah mereka mau mengizinkan kalau hanya untuk kegiatan volunteer saja? Akan tetapi aku percaya akan ada jalan yang lebih baik sehingga aku tidak boleh hanya menyerah begitu saja. Di luar sana masih banyak bantuan yang siap membantu orang-orang yang mau bekerja keras. 
Kesedihan yang aku alami terlihat menyedihkan, tetapi nikmat-nikmat Allah jauh lebih banyak dan tidak dapat dihitung. Semisalnya saja di saat aku mengalami kepedihan, teman-temanku yang ada di sampingku ikut membantuku seperti ngasih ongkos ojek, bagi-bagi makanan, menghiburku, mendoakanku, dan menanyakan keadaanku.
"Ya Allah, aku menyesal atas dosa-dosa yang aku perbuat, tapi jangan biarkan aku takabbur atas nikmat-nikmat yang Engkau berikan. Sesungguhnya Jadikanlah semua yang aku lalui berkah dan mendapatkan ridho-Mu. Engkaulah yang aku tuju."




Reading Time:

Selasa, Oktober 20, 2015

Kejadian Konyol di IPB : C4 Sehat A5 Sempurna
Oktober 20, 2015 2 Comments
C4 Sehat A5 Sempurna. Wuih.. itu makanan jenis apa? Kok namanya begitu? 😩
Itu bukan makanan, ya kawan.. Itu tuh istilah buat sebuah asrama putra dan putri yang katanya:
a. Senasib
Kok senasib? Jangan2 satu gedung cewe-cowo ya? Bukan kok..santai aja. Kita senasib itu karena letak kami yang sama-sama jauh dari asrama lain. Asrama C terletak terpusat di suatu kawasan sedangkan C4 terpisah jauh dekat dengan hutan. Sama juga dengan asrama A atau Astri yang terpusat di satu tempat. A5 yang letaknya terpisah jauh tetapi lumayan dekat dengan asrama C4. Asrama kami sama-sama dekat dengan hutan. Kok lebay, sih? Gimana ngga hutan kalau malam-malam jalan dari CCR atau Bara ke asrama gelap banget terus di sepanjang jalan banyak pohon-pohon.

b. Bangunannya Mirip 
Sebelumnya saya turut berduka cita kepada A5 dan C4 yang setiap kali ada penayangan video tidak pernah diperlihatkan  rupa asli asramanya,tetapi hanya ditampilkan papan nama kalau itu merupakan asrama A5 Sylvasari dan C4 Sylvalestari. Mengapa sih emang kok gitu? Yah kalau bisa kalian liat tampilan luar asrama kami memang tidak sebagus asrama rusunawa lain. Tetapi sebenarnya di dalamnya itu lebih nyaman karena selain punya balkon luas yang bisa untuk menjemur baju, lorong luas, kamar kami pun juga luas. 

c. Sering Berkoalisi
Dari tahun ke tahun, asrama A5 dan C4 dikenal saling kompak karena berbagai alasan yang sebagian sudah saya sebutin di atas. Misalnya saja nih waktu kemarin Welcome Party yang karena acaranya diundur berubah nama menjadi Bingkai Kebersamaan saat disebut asrama A1 dan CI mereka semua kompak giliran C4 dan A4. secara kompak anak-anak C4 tidak mau bersorak tetapi menunggu nama kami disebut. Wkwk. Selain itu saat lomba kemerdekaan, pada saat jalan sehat, anak-anak menyanyikan lagu yang so sweet buat kami. "Good bye Good bye Good bye A5, kami tunggu di pelaminan" Ih,,, seru banget kan? 

d. Ini Nih Pengalaman Konyol
- Sebut aja temenku dari A5 ini berinisal 'V'. Dia punya cerita konyol nih. Dia punya teman sekelas dengan anak C4. Waktu itu karena si ini berinisal 'V'. Dia punya cerita konyol nih. Dia punya teman sekelas dengan anak C4. Waktu itu karena si V pulang sendirian, si anak C4 yang sebenarnya ingin pulang ke asrama bersama temannya, malah mengurungkan niatnya dan berbalik untuk pulang bersama si V. Hi..hi so sweet kan.
- Ada cerita lagi nih, sebut aja temenku ini besi. Dia waktu itu karena setelah kumpul dari suatu tempat, tetapi hari sudah menjelang jamal. Untungnya ada temannya yang menawarinya pulang bareng karena dia berasal dari C4. Padahal kan si C4 bisa pulang sendiri tanpa bareng bersama dia kan? Eh tapi ia rela jalan pelan-pelan dengan sepedanya demi mengantarkan si anak A5. Tapi yah gitu, karena sepedanya tidak bisa buat membonceng orang, si besi akhirnya pulang sambil lari-lari karena sudah mepet banget sama jamal. Dalam hati si besi, kok ngga dia aja ya yang naik di sepeda. He..he..Tapi si besi sangat berterimakasih sama si C4 karena malam-malam di tempat yang gelap itu dia tidak pulang sendirian.
- Masih ingat kan lagu yang "Good bye Good bye Good bye A5, kami tunggu di pelaminan"?? Ih,, lucu banget sama C4. Jadi waktu itu tuh ada apa ya kok bisa tiba-tiba mereka membuat lagu itu? ? Ehm.. saya juga lupa sih . He..he.. Oh ya. tahu judul post saya kali ini, kan? C4 Sehat A5 Sempurna. Lucu banget bukan sih?
- Kami ngga mau A5 pindah
Kata anak-anak C4 itu jangan pindahkan A5!Yah, jadi gedung kami sudah dibangun gedung baru di kawasan Astri.  Sejujurnya saya tidak mau pindah. Di A5 ini saya suka dengan suasananya yang tenang, masih asri karena dekat hutan, deket dengan Masjid Al-Hurriyah, dekat tempat main basket, dekat dengan LSI, dan pastinya dekat dengan A5. He.he.. tapi memang begitu. Walaupun mmang asrama kami itu jauh dari tempat PPKU belajar yaitu di CCR, dan kamar mandinya pun juga kurang memadai. Tapi setelah saya telaah ^^, lebih banyak positifnya daripada negatifnya jika kita masih tetap tinggal di A5. Jadi bagaimana ini, mau pindah tidak? C4 tidak rela tuh kalau kalian pindah XD

Ada cerita lain? tunggu aja yahhhh muachh :*


Reading Time:

Minggu, Oktober 04, 2015

Why do I choose IPB Veterinary medicine
Oktober 04, 20150 Comments
Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman, tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang.
(Imam Syafii)

Nasehat dari Imam Syafi’i tersebut membuat saya memutuskan untuk merantau sejak duduk di sekolah menengah dan lanjut di bangku kuliah. Setelah tamat di SMA Sampoerna Bogor saya kembali melanjutkan pendidikan saya di Institut Pertanian Bogor (IPB). Pilihan untuk pergi sekolah jauh dari orang tua merupakan sesuatu yang berat. Akan tetapi, beratnya untuk tinggal secara mandiri di tempat rantau telah saya kalahkan dengan semangat untuk meraih sejuta mimpi. Berada di IPB dengan program studi Kedokteran Hewan merupakan sebuah keputusan yang tidak mudah. Banyak pertimbangan, kegalauan, dan kebingungan untuk akhirnya menempatkan program studi ini di pilihan pertama pada SNMPTN.

Sebelum menginjak kelas dua semester akhir di bangku sekolah menengah, saya tidak tertarik berada di IPB. Waktu itu saya masih menempatkan target di UI atau UNS. Akan tetapi, setelah saya mengunjungi IPB di kelas dua, saya menempatkan IPB menjadi salah satu pilihan. Saat itu saya dapat merasakan kalau saya akan ke sini kembali suatu saat nanti. Sebenarnya di dalam hati tetap saja saya terus mengalami kebingungan untuk benar-benar menentukan pilihan yang tepat. Ditambah lagi sekolah saya tergolong baru karena memang masih meluluskan satu angkatan di atas saya. Kesempatan untuk mendapatkan universitas di jalur undangan tergolong hal yang sulit. Timbullah pikiran untuk memilih universitas di daerah sekitar Jawa Barat.
Reading Time:

@way2themes